Senin, 10 November 2008

Wudhu Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Kulit

Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhu'nya,

maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya".

HR. Muslim.

Rasulullah bersabda, "Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam

keadaan bercahaya karena bekas wudhu'nya, (Abu Hurairah menambahkan) maka

siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah.

(HR. Bukhari dan Muslim).

Ilmu kontemporer menetapkan -setelah melalui percobaan mikroskopi terhadap

tumbuhnya mikroba pada orang yang berwudhu' secara teratur dan juga kepada

yang tidak teratur- bahwasannya orang yang selalu berwudhu maka mayoritas

hidung mereka menjadi bersih, tidak terdapat berbagai mikroba. Oleh karena

itu, adanya mikroba yang menempel pada mereka hilang sama sekali ketika

mereka membersihkan hidung, dibandingkan dengan orang yang tidak berwudhu'

maka tumbuh pada hidung mereka berbagai mikroba dalam jumlah yang besar

yang termasuk jenis mikroba berbentuk bulat dan berklaster yang sangat

berbahaya ... dan mikroba yang cepat menyebar dan berkembang-biak ... dan

mikroba lainnya yang menyebabkan banyak terjadinya berbagai penyakit. Dan

sudah jelas bahwasannya proses keracunan itu terjadi adanya perkembangan

berbagai mikroba yang berbahaya bagi rongga hidung, kemudian sampai ke

tenggorokan untuk kemudian terjadi berbagai peradangan dan penyakit,

apalagi jika sampai masuk ke peredaran darah!!

Oleh karena itu, disyari'atkan untuk melakukan istinsyaaq (menghirup air ke

dalam hidung) sebanyak 3 kali kemudian menyemburkannya (tetap dengan

hidung) setiap kali wudhu. Adapun berkumur-kumur itu dimaksudkan untuk

menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan

pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel gigi.

Dan sudah terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan

gigi jika saja mereka mau perhatian terhadap kebersihan mulutnya ketika

dahulu rusak gigi-gigi mereka, dan adanya pembusukan yang terjadi

disebabkan oleh makanan dan air liur dan bercampur dalam perut dan menuju

ke darah. Dan dari darah itulah kemudian menyebar ke seluruh organ dan

kemudian menyebabkan berbagai penyakit.

Dan sungguh, berkumur-kumur akan menyegarkan berbagai organ yang ada di

wajah dan menjadi cerah. Dan uji-coba ini belum pernah dikemukakan oleh

para dosen olah raga kecuali sedikit. Hal ini karena mereka hanya

memperhatikan kepada organ-organ tubuh yang besar. Dan membasuh wajah dan

kedua tangan sampai siku, serta kedua kaki memberikan manfaat untuk

menghilangkan debu-debu dan berbagai bakteri, apalagi dengan membersihkan

badan dari keringat dan kotoran lainnya yang keluar melalui kulit.

Dan juga, sudah terbukti secara ilmiah tidak akan menyerang kulit manusia

kecuali apabila kadar kebersihan kulitnya rendah. Sebab manusia apabila

lama beraktivitas tanpa membasuh anggota badanya, maka kulit akan mengalami

berbagai peradangan yang menyerang permukaan kulit, seperti kudis. Dan

kudis ini menyerang ujung jari-jari yang sebagian besar tidak dalam keadaan

bersih, sehingga masuklah berbagai mikroba ke dalam kulit.

Oleh karena itu, bertumpuk-tumpuknya peradangan sangat mengundang mikroba

untuk berkembang-biak dan menyebar. Maka, wudhu' telah mendahului Ilmu

Pektrologi modern dan para pakar yang menggunakan karantina sebagai media

untuk mengetahui berbagai mikroba dan jamur-jamur yang menyerang kulit

orang-orang yang tidak suka dengan kebersihan, dimana kebersihan ini

semakna dengan wudhu dan mandi dan dengan uji-coba dan penelitian.

Penelitian dan uji coba ini memberikan manfaat yang lain:

Bahwa kedua tangan banyak membawa mikroba yang terkadang berpindah ke mulut

atau hidung apabila tidak dibasuh. Oleh karena itu, sangat ditekankan untuk

membersihkan kedua tangan terlebih dahulu sebelum melakukan wudhu'. Dan ini

menambah jelas kepada kita sabda Rasulullah:

Apabila salah seorang diantara kalian bangun dari tudir, maka janganlah

mencelupkan kedua tangannya ke bejana (tempat air) sebelum mencucinya

terlebih dahulu tiga kali.

Dan sudah terbukti juga bahwa peredaran darah pada organ tangan bagian atas

dan lengan bawah serta organ-organ bagian bawah seperti kedua kaki dan

kedua betis adalah organ-organ yang paling lemah dibandingkan organ tubuh

lainnya karena jauhnya dari pusat peredaran darah, jantung. Maka apabila

kita membasuhnya diserta menggosoknya, maka akan menguatkan peredaran darah

pada organ-organ tersebut sehingga membantu kita menambah tenaga dan

vitalitas. Dan dari itu semua, maka terketahuilah mukjizat disyari'atkannya

wudhu' di dalam Islam.

Sumber: Al-I'jaaz Al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah

Muhammad Kamil Abd Al-Shomad

Dr. Ahmad Syauqy Ibrahim, Anggota Ikatan Dokter Kerajaan Arab Saudi di

London dan Penasihat Penderita Penyakit Dalam dan Penyakit Jantung

mengatakan, "Para Pakar sampai berkesimpulan bahwa mencelupkan anggota

tubuh ke dalam air akan bisa mengembalikan tubuh yang lemah menjadi kuat,

mengurangi kekejangan menjadi rileks syaraf-syaraf dan otot, hilangnya

kenaikan detak jantung dan nyeri-nyeri otot, kecemasan, dan insomnia (susah

tidur)". Hal ini dikuatkan oleh salah seorang pakar dari Amerika dengan

ucapannya, "Air mengandung kekuatan magis, bahkan membasuhkan air ke wajah

dan kedua tangan -yang dimaksud adalah aktivitas wudhu'- adalah cara yang

paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan menghilangkan

tensi tinggi (emosi).

Sungguh, Maha Suci Allah Yang Maha Agung ...

0 komentar:

Template by:
Free Blog Templates