Minggu, 13 Desember 2009

Catatan : Konferensi Cabang IV DPC Permahi Padang

Oleh : Rivanli Azis SH*
Pada hari ini Sabtu tanggal 12 Desember 2009 bertempat di ruang sidang DPRD Kota Padang tepatnya di Jalan Sawahan No.50 Padang berlangsung Konferensi Cabang IV DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi).Acara ini dimulai pada jam 09.00 yang dibuka langsung oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat yang diwakili oleh Eki Horesman SH,MH.Dalam sambutannya, kakanda Eki mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa hukum yang tergabung dalam organisasi Permahi.Permahi sejak tahun 1980-an telah menjalin kerjasama yang erat dengan Kejaksaan Agung dimana dahulu ada program Jaksa Masuk Desa.Disinilah keakraban itu terjalin.Permahi sering mengadakan kegiatan-kegiatan ilmiah yang mendukung Program Kejaksaan Agung.Ditambah lagi banyak Alumni Permahi yang melanjutkan karirnya pada lembaga Kejaksaan.Kegiatan selanjutnya adalah pada jam 10.15 Seminar dengan tema Hak Asasi Manusia yang disampaikan oleh Kakanda Didi Nazmi SH,MH (Ketua DPC Ika Permahi Sumatera Barat).Dalam makalah yang berjudul “Kewajiban Negara Terhadap Implementasi Hak EKOSOB”, kakanda Didi memaparkan ada 4 (empat) kewajiban Negara di bidang Hak Ekosob yaitu : Kewajiban untuk menghormati,kewajiban untuk melindungi,kewajiban untuk memenuhi dan kewajiban untuk memajukan.

Jam 11.30 Presidium Sidang Sementara Saudara Limbel SP Tamba,Metroze, dan Lenny Husna dengan musyawarah mufakat berhasil menetapkan Presidium Sidang Tetap Konferensi Cabang DPC Permahi Padang yaitu Saudara Syahrul,Andika dan Hengki yang akan mengawal sidang Konfercab sampai minggu besok.
Jam 12.00 Sidang di skor sementara untuk mencukupi quorum dan Ishoma (istirahat,sholat dan makan).Apakah sidang ini bisa dilanjutkan ???
Kita lihat saja kelanjutannya !!!Enak nih makan bareng para peserta sidang.Lauknya macam-macam.Ada Ikan Goreng,Ayam Goreng dan Ayam Gulai.Wuih sedap.Eh sedang asyik makan, airnya kurang.Air kemasan yang dibeli Panitia tidak mencukupi.Waduh kehausan nih.Beberapa panitia membeli air untuk mengatasi persoalan ini.Untuk kedepannnya divisi konsumsi harus cepat tanggap ni, jangan sampai kekurangan air he…he.Betul ngak ??? Setiap persoalan pasti ada hikmahnya.Mungkin hikmahnya adalah disini kita dituntut dimana persaudaraan kita di organisasi Permahi.Mungkin ada yang teringat sebuah kisah teladan tentang seorang muslim pada zaman peperangan yang kehausan dan hampir syahid.Ketika ditawari minum oleh perawat ia berkata “teman disebelah saya juga membutuhkan air”.Ketika perawat datang ke tempat temannya “minumlah”.Maka muslim yang sekarat ini berkata “ itu teman yang diujung sana juga butuh air”.Maka berjalanlah perawat ini ketempat tersebut.Ternyata telah sampai disana orang tersebut telah syahid.Ketika berbalik perawat ini juga mendapati kedua temannya sudah syahid.Begitu indahnya ukhuwah dan persaudaraan sehingga rela mengorbankan nyawanya.

Akhirnya Air itu datang juga.Maka berebutanlah anggota Permahi mengambil air minum.Maklum dah kehausan.Setelah makan dan Sholat, Konferensi Cabang DPC Permahi Padang dilanjutkan.Tepat pada Jam 13.10,Presidium Sidang membuka sidang yang dipending tadi.Pada kesempatan ini peserta sidang membahas tata tertib sidang.Pembahasan tata tertib ini memakan waktu yang lama.Banyak perdebatan-perdebatan antar peserta sidang yang kadangkala nyeleneh tetapi kita berikan apresiasi karena mereka telah mengungkapkan isi pemikiran mereka di depan sidang he...he.
Ada beberapa hal yang menjadi persoalan dalam pembahasan tata tertib sidang :
1.Konfercab merupakan forum tertinggi bukan lembaga tertinggi di tingkat cabang dan diadakan 2 (dua) tahun sekali.
2.Konfercab memiliki kewenangan untuk meminta pertanggungjawaban Ketua Dewan Pimpinan Cabang Permahi Padang masa bakti 2008-2010 bukan 2008-2009.
3.Setiap Peserta wajib berpakaian rapi dan sopan.Kriteria sopan menjadi permasalahan bagi peserta sidang.Apakah harus pakai sepatu atau tidak.Apakah merokok melanggar kesopanan.Akhirnya kriteria sopan yang harus begana begini itu tidak jadi dicantumkan.Seharusnya peserta sidang dapat mencerdasinya sekali lagi mencerdasinya he…he.
4.Setiap Anggota Permahi Padang wajib mengikuti jalannya acara dan persidangan.Masalah kata-kata wajib menjadi perdebatan bagi peserta sidang.Apakah peserta tidak boleh izin keluar ??? Akhirnya setiap peserta sidang yang ingin meninggalkan ruangan harus seizin kepada Presidium Sidang.
5.Setiap Peserta Sidang dilarang merokok dalam ruang sidang selama persidangan berlangsung.
6.Pemimpin Sidang atau Pimpinan Sidang ??? Penggunaan kata-kata Pemimpin atau Pimpinan rupanya berbeda he…he.Akhirnya disepakati penggunaan kata pimpinan sidang.
7.Pemilihan Umum dilaksanakan secara langsung,umum,bebas,rahasia,jujur dan adil.Perlu belajar asas-asas Pemilu nih.
8.Sehat Jasmani dan rohani.Orang cacat tidak bisa mencalonkan diri menjadi Ketua DPC Permahi Padang, termasuk orang gila he…he.
9.Tidak menjabat sebagai Ketua di Organisasi lain.Apakah boleh merangkap jabatan ??? Akhirnya disepakati Tidak sedang menjabat sebagai Ketua di organisasi lain.
10.Memiliki sisa masa keanggotaan paling singkat 2 (dua) tahun saat dicalonkan karena masa keanggotaan di Permahi habis setelah 2 (tahun) diwisuda S1 (Sarjana).
11.Pelantikan dilakukan dengan menandatangani berita acara serah terima jabatan oleh Presidium sidang dari Ketua DPC Permahi Demisioner kepada Ketua DPC Permahi terpilih periode 2010
-2012.Bukan serah terima jabatan dari Ketua DPP Permahi kepada Ketua terpilih.Tidak ada aturan dalam AD/ART Permahi Ketua Cabang terpilih harus dilantik oleh Ketua DPP Permahi.Yang ada hanya mengesahkan berita acara serah terima jabatan.

Tepat pada pukul 16.45 akhirnya sidang Pleno 1 (Pertama) ditutup setelah berhasil merumuskan tata tertib Konferensi cabang DPC Permahi Padang.Dilanjutkan sidang Pleno 2 (Kedua) tentang Laporan Pertanggungjawaban Ketua DPC Permahi Padang 2008-2010 yang disampaikan oleh Saudara Ardiansyah Hasibuan SH. Pada Pukul 17.50 pembacaan LPJ sudah selesai.Presidium Sidang memfloorkan atas usulan peserta sidang agar sidang diskor sampai esok hari.Dan harapannya esok hari peserta tetap konsisten mengikuti sidang.TETAP SEMANGAT JAYALAH PERMAHIKU !!!

Hari Minggu 13 Desember 2009
Sudah jam 08.50 WIB acara Konferensi Cabang belum juga dimulai.Padahal janjinya jam 08.00 sudah dimulai sidang Pleno membahas Laporan Pertanggungjawaban DPC Permahi Padang masa bakti 2008-2010. Biasalah Indonesia ngaret he…he. Disinilah bedanya Indonesia dengan Negara-negara di bagian Barat sana. Mereka sangat menghargai waktu. Makanya kita ketinggalan dibandingkan mereka.Jika ingin Indonesia maju maka masyarakatnya harus menghargai waktu dan disiplin.Bagaimana coy,setujukan ??? So Pasti dong setuju, ya ngak he…he.
Akhirnya tepat pada jam 09.20 pending sidang dicabut oleh Presidium Sidang.Tapi melihat jumlah peserta yang hadir maka diambil keputusan untuk menskor sidang 1x10 menit.Payah ni peserta sidang suka terlambat.Maklum hari minggu he…he!!!
Akhirnya skor sidang dicabut pada jam 09.35.Ada beberapa hal yang dipertanyakan oleh Peserta Sidang tentang Laporan Pertanggungjawaban DPC Permahi Padang :
1. Maperca V diadakan pada tanggal 27-28 Desember 2008 bukan 27-28 Desember 2009.Biasalah kesalahan pengetikan he…he.
2. Laporan Keuangan DPC Permahi Padang masih kurang lengkap.DPC Permahi Padang memiliki kas Rp.216.300 yang akan diwariskan pada Kepengurusan berikutnya.Adapun Utang sebesar Rp.500.000 akan ditanggulangi oleh Pengurus DPC Permahi Padang periode 2008-2010.
3. Audiensi ke Depkumham.Bersamaan dengan kegiatan Penyuluhan Hukum ke LP Klas II A Muaro Padang.
4. Kegiatan Program Dikti masuk kedalam Program Biro PPH (Penyuluhan dan Penerangan Hukum).Program Dikti merupakan Program Lintas Biro dan dipertanggungjawabkan tidak hanya pada DPC Permahi juga Dirjen Dikti.Koordinasi kurang berjalan di kepanitiaan.
5. Belum ada laporan kegiatan Dikti.Peserta Sidang menunggu LPJ Dikti.Akhirnya tepat pada jam 10.59 dibacakan LPJ Dikti.
6. Diterima atau ditolak LPJ DPC Permahi Padang Masa Bakti 2008-2010 ??? Akhirnya Peserta Sidang memutuskan LPJ DPC Permahi Padang diterima dengan syarat memperbaiki hal-hal yang kurang.Tepat pada jam 11.35 Sidang Pleno 2 (Kedua) resmi ditutup.
Jam 11.40 ada sambutan dari Kakanda Prof.Dr.Teguh Sulistia SH,M.Hum yang merupakan alumni Permahi Cabang Padang dan juga merupakan dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang.Bang Teguh bercerita tentang sejarah Permahi mulai dari masa-masa kelahirannya terus vakum selama 20 tahun.Kemudian bangkit lagi tahun 2006 dan terus eksis sampai sekarang.
Jam 12.15 dimulailah sidang Pleno 3 (Ketiga) tentang Pembentukan Komisi-Komisi Sidang yang terdiri dari Komisi I (membahas Program Kerja),Komisi II (membahas Organisasi) dan Komisi III (membahas Rekomendasi).Selanjutnya sidang dipending untuk ISHOMA.
Jam 13.05 pending sidang dibuka untuk pembahasan masing-masing Komisi. Komisi I dipimpin oleh Andreas,Komisi II dipimpin oleh Aderi Rusdi dan Komisi III dipimpin oleh Metroze. Pada jam 14.30 mulai masing-masing Komisi melaporkan hasil pembahasannya di hadapan peserta sidang. Dimulai dari Komisi I (satu) melaporkan Program Kerja untuk DPC Permahi Padang periode 2010-2012. Program Kerja tersebut dibagi per semester.Berarti ada 4 semester yang harus dilewati oleh Pengurus Baru DPC Permahi Padang.Setiap semester masing-masing biro memiliki program kerja tersendiri.Misal Biro Organisasi dan Pembinaan mengadakan Maperca,Pelatihan Pimpinan Organisasi dan Upgrading Pengurus.
Jam 15.45 sidang diskor untuk ISHO (Istirahat Sholat). Tepat Jam 16.05 Sidang Pleno dilanjutkan.Kali ini Komisi II (dua) menyampaikan laporannya tentang organisasi. Ada perdebatan tentang Rapat Pleno. Rapat Pleno dipimpin oleh Ketua Umum, dalam hal Ketua Umum berhalangan maka Ketua Umum menunjuk Sekretaris Cabang sebagai pimpinan rapat. Lalu bagaimana peran dari Wakil Ketua ??? Apakah tidak seharusnya Wakil Ketua yang menggantikan Ketua Umum apabila Ketua berhalangan hadir??? Akhirnya disepakati tetap Sekretaris Cabang karena Wakil Ketua membawahi biro-biro. Selanjutnya Komisi III (tiga) menyampaikan laporannya tentang Rekomendasi.
Tepat Pada jam 17.25 Sidang Pleno 3 (ketiga) ditutup dan dilanjutkan dengan sidang Pleno 4 (empat) tentang Pemilihan Calon Ketua DPC Permahi Padang Periode 2010-2012. Dimulai dengan pendaftaran calon Ketua DPC Permahi Padang Periode 2010-2012. Mulanya ada 4 (empat) orang calon yaitu Saudara Aderi Yusdi,Limbel SP Tamba, Arif Kurniawan dan Roni Efendi. Ketika diminta kesanggupannya menjadi Ketua DPC Permahi, Roni Efendi menyatakan pengunduran diri dari Pencalonan.Tinggal 3 (tiga) orang calon.
Pada Jam 18.15 mulailah kampanye dibuka. Dimulai dari pembacaan visi misi oleh Saudara Aderi Yusdi. Beberapa menit sidang dipending untuk Sholat Maghrib. Jam 18.45 pending sidang dibuka untuk melanjutkan kampanye calon Ketua DPC Permahi Padang. Jam 19.00 kesempatan saudara Limbel SP Tamba menyampaikan visi misi dan program kerjanya. Kemudian Jam 19.15 kesempatan Arif Kurniawan menyampaikan visi misinya. Pada Jam 19.30 dimulai pemilihan calon Ketua DPC Permahi Padang dengan cara menulis nama calon di kertas suara.
Suasana sidang hampir panas karena salah seorang peserta sidang melontarkan kata-kata rasialis. Akhirnya suasana mendingin karena peserta tersebut minta maaf secara terbuka. Makanya jangan coba-coba rasialis he…he !!!
Jam 19.40 dimulai penghitungan suara. Dari hasil penghitungan suara Arif Kurniawan berhasil memenangkan pemilihan Ketua DPC Permahi Padang periode 2010-2012 dengan perolehan suara 31 suara dari 43 orang peserta sidang yang menggunakan hak suaranya. Pada Jam 20.00 Saudara Arif Kurniawan dilantik oleh Presidium Sidang sebagai Ketua DPC Permahi Padang Periode 2010-2012. Kemudian dilanjutkan dengan Pidato dari Ketua Terpilih Saudara Arif Kurniawan. Peserta sidang mendukung Arif Kurniawan untuk melanjutkan tugas kepermahian 2 (dua) tahun ke depan.SELAMAT UNTUK PANITIA KONFERENSI CABANG DPC PERMAHI PADANG YANG TELAH SUKSES MENYELENGGARAKAN KONFERCAB IV DAN SELAMAT UNTUK ARIF KURNIAWAN.JAYALAH PERMAHIKU !!!

Minggu, 04 Oktober 2009

Inilah Penerima Anugerah Unand 2009

Anugerah Unand 2009 menjadi tolak ukur kesiapan generasi muda bangsa menyongsong perubahan ke arah yang lebih baik. Pemberian penghargaan yang ditalangi Dewan Penyantun Unand ini, disebut-sebut sebagai lompatan besar yang mesti ditiru setiap perguruan tinggi di Indonesia. Itu berdasar jumlah kategori yang dilakukan penilaian cukup banyak (7 kategori) serta keberadaan tim juri yang didominasi kalangan di luar Unand.

Tujuh kategori yang dinilai pada Anugerah Unand 2009 yakni : dosen berprestasi bidang mengajar, dosen berprestasi bidang penelitian-terapan, dosen berprestasi bidang pemberdayaan kewirausahaan, karyawan berprestasi, mahasiswa berprestasi bidang eksakta, mahasiswa berprestasi bidang rekayasa sosial ekonomi dan mahasiswa berprestasi bidang kewirausahaan.

“Peserta mengikuti seleksi wawancara sesuai portofolio yang mereka serahkan,” kata Ketua Dewan Juri Prof Dr Asep Saefudin di Kampus Unand. Asep yang berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) didampingi tim juri antara lain, pengusaha nasional Bob Sadino, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Azyumardi Azhra, Sejarahwan Prof Taufik Abdullah, Prof Amri Bachtiar dan Dr Saldi Isra.

Penentuan untuk penetapan pemenang I,II dan III dilaksanakan melalui pengiriman angket secara independen. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara terbatas dan presentasi di hadapan panelis Dewan Juri pada Minggu, kemarin sejak pukul 09.00-16.00WIB. Malam penganugerahan dilakukan di Best Western Premier Basko Hotel Padang, tadi malam.

“Kita harapkan penerima penghargaan bisa menjadi motivator di lingkungan masing-masing untuk bisa melahirkan prestasi yang lebih baik lagi di tahun-tahun depan,” kata Rektor Unand Prof Dr Musliar Kasim MS.


Total hadiah mencapai Rp 250 juta dengan alokasi Dosen berprestasi mendapatkan Rp 50 juta + laptop, karyawan dan mahasiswa berprestasi masing-masing Rp 25 juta + laptop. Pembiayaan ditalangi Dewan Penyantun Unand yang antara lain anggotanya Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Penasehat dan Fahmi Idris sebagai Ketua Umum.

Malam Anugerah Unand 2009 dihadiri juga Direktur Dirjen Dikti Depdiknas Prof Fasli Jalal, Wakil Gubernur Sumbar yang juga mantan rektor Unand Prof Dr Marlis Rahman, Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah (alumni Faperta Unand), pejabat dekan se-Unand, aktivis mahasiswa, LSM dan sejumlah tokoh masyarakat di Sumbar.

Akhir acara, Universitas Andalas secara khusus menyerahkan plakat tanda penghargaan terhadap Menteri Perindustrian yang juga Ketua Dewan Penyantun Unand Fahmi Idris. Selama ini Fahmi dinilai telah berbuat lebih untuk mendorong kemajuan civitas perguruan tinggi khususnya di Unand. Fahmi Idris juga tercatat sebagai founding beasiswa bagi puluhan mahasiswa Unand.

“Penghargaan memang diberikan bagi mereka yang berprestasi atau telah berbuat lebih demi kemaslahatan orang lain. Sebagai bangsa yang besar sudah sepantasnya kita merubah kebiasaan dari semula selalu melihat kekurangan semata, sekarang berupaya memberi penghargaan yang setimpal bagi mereka yang telah menghasilkan prestasi,” tandas Fasli Jalal yang juga anggota dewan penyantun Unand.


Penerima Anugerah Unand 2009

- Dosen Berprestasi Bidang Mengajar : Dr Rahmi Fahmi SE MBA (Fakultas Ekonomi)
- Dosen berprestasi Bidang Penelitian dan Penerapannya : Prof Dr (Phil) Gusti Asnan M Hum (Fakultas Sastra)
- Dosen Berprestasi Bidang Pemberdayaan Kewirausahaan : Drs Syahrial Syarif MBA (Fakultas Ekonomi)
- Karyawan Berprestasi : Drs Masrizal SH MM (Rektorat)
- Mahasiswa Berprestasi Bidang Eksakta : Madona Utami Dewi (Fakultas Kedokteran)
- Mahasiswa Berprestasi Bidang Rekayasa Sosial Ekonomi : Rivanli Azis (Fakultas Hukum)
- Mahasiswa Berprestasi Bidang Kewirausahaan : Niko Raberta (Fakultas ISIP)

Senin, 16 Februari 2009

Sandiaga Uno : Baca Trend 10-15 Tahun Ke Depan

Sandiaga Uno : Baca Trend 10-15 Tahun Ke Depan
Oleh : Rivanli Azis
(Penulis Kuliah Umum Kewirausahaan Unand)
Pada hari Jum’at/06 Februari 2009 di aula PKM Unand ratusan mahasiswa se-sumatera barat hadir mendengarkan kuliah umum kewirausahaan yang disampaikan oleh Salah Satu Pengusaha Nasional yaitu SANDIAGA UNO.Usianya masih muda baru 40 tahun.Beliau dilahirkan di Rumbai/28 Juni 1969.Menyelesaikan studi di Wichita State Univesity dan lulus master di George Washington University.Saat ini selain menjadi Pengusaha,Mas Sandy begitu ia biasa dipanggil menjadi Pemegang Saham pada PT.Adaro Indonesia dan Pendiri PT.Saratoga Investama Sedaya (SIS) serta Ketua Umum BPP HIPMI Pusat (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia).Mas Sandy lebih memfokuskan usahanya pada industri kerakyatan.Melihat dari latar belakang keluarganya yang berasal dari Kependidikan tidak ada dalam bayangan mas sandy menjadi pengusaha muda yang sukses.Semula ia bercita-cita bekerja di bank.Sekarang malahan ia yang mendirikan bank.Sebuah pencapaian yang luar biasa.
Hal yang paling sulit bagi mas sandy adalah merubah mindset atau pola pikir.Maklum saja keputusan beliau banting stir jadi Pengusaha sangat irrasional.Apalagi dari latar keluarganya yang semuanya adalah tenaga pendidik.Namun mas sandy berhasil meyakinkan keluarganya akan pilihannya dengan prestasi bisnisnya yang mengesankan.Hal ini diperolehnya tidaklah gampang.Semuanya diperoleh dengan kerja keras dan pantang menyerah.Setelah lulus dari George Washington dengan summa cumlaude,mas sandy sempat bekerja disebuah perusahaan asing yang berbasis di Singapura.Pada tahun 1997 beliau berhasil menjadi Direktur Keuangan pada Perusahaan tersebut.Ketika itu usianya baru 27 tahun.Sebuah prestasi yang luar biasa.Bahkan gaji yang diterima mas sandy waktu itu termasuk yang terbesar untuk kawasan Asia Tenggara.Akan tetapi Krisis Moneter melanda Asia Tenggara pada tahun 1997/1998.Perusahaan tempat mas sandy bekerja akhirnya gulung tikar dan mas sandy pulang ke Indonesia.Kenyataan pahitpun dirasakan.Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sempat membuat down mas sandy.Namun mas sandy segera bangkit dan memotivasi diri.Tidak ada kemandirian financial kalau kita bekerja pada orang lain termasuk menjadi direktur sekalipun.Mas Sandy memilih jadi Pengusaha.Saat itu menjadi seorang pengusaha dikala krisis dicemooh.Sama halnya ketika mas sandy memakai batik dicemooh relasi.Selama ini Pengusaha identik dengan pakai jas.Mas sandy mencoba melawan arus dengan batik sebagai bukti kecintaannya terhadap produk dalam negeri.Banyak orang beranggapan saat itu bahwa hal konyol berbisnis disaat krisis melanda negeri ini.Sama konyolnya ketika google yang merupakan mesin pencari di Internet mengembangkan google earth dan memfoto dasar laut.Dasar laut difoto,untuk apa ? Ternyata ada peluang bisnis disana.Google sudah membaca 5-10 tahun kedepan pengusaha minyak tidak perlu lagi peta seismic untuk mencari potensi minyak,cukup dengan foto dasar laut.Akan tetapi mas sandy tak patah arang.Mas sandy berani untuk memulai usaha,tampil beda,mengambil resiko bahkan kegagalanpun siap dihadapi oleh Mas Sandy.Mas Sandy mendirikan bisnis konsultan keuangan.Setiap krisis pasti ada peluang.Setiap negatif pasti ada positifnya.Bisnis konsultan keuangan lebih cocok disaat krisis moneter menghantam negeri ini.Mas Sandy menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.Disini kemandirian financial dimulai.Pada awal-awal usahanya mas sandy berutang.Mas sandy meminjam modal pada orang tuanya.Bahkan mobil ketempat kerjapun pinjaman dari orang tua.Seorang pengusaha jangan takut untuk berutang sebab hampir semua pengusaha memulai bisnisnya dengan utang.Mas Sandy berhasil mendapatkan proyek kurang dari Rp.100 juta dari usaha konsultasi bisnis yang dijalankannya.Selanjutnya mas sandy beralih pada pengelolaan dana.Sebab mas sandy berpandangan 10-15 tahun kedepan bisnis modal investasi dan keuangan akan menjamur di negeri ini dan dibutuhkan.Apalagi bisnis yang digeluti oleh mas sandy ini sesuai dengan minatnya dalam bidang akuntansi.
Untuk menjadi Pengusaha yang sukses mas sandy berpendapat harus memiliki ide cemerlang dan berusia muda.Kenapa harus muda?Karena orang muda memiliki totalitas dalam usaha yang ditekuninya,Fokus,Berani tampil beda dan kalau salah dimaklumi,inovatif dan terbuka pada saran dan input.
Tahap awal bagi yang ingin memulai usaha tentunya adalah mimpi.Mimpi yang indah.Bermimpi yang fenomenal dan terbesar suatu saat.Misalnya kita bermimpi menjadi Pengusaha Catering terbesar di Sumatera Barat.Kemudian cari partner.Carilah orang yang ahli dibidang masing-masing.Misalnya dalam catering perlu koki yang andal,tenaga marketing yang andal,ahli pariwisata,ahli hukum dan ahli-ahli yang lainnya.Selanjutnya bangun networking atau jaringan.1000 teman kurang akan tetapi satu musuh terlalu banyak.Dalam networking ini perlu kartu nama untuk membangun brand image usaha yang kita geluti.
Dalam menjalani bisnis apapun jenisnya yang perlu diperhatikan adalah kita jangan menyerah.Lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak ada sama sekali.Coba terus dan terus mencoba.Kolonel Sander,pensiunan Army Amerika yang menawarkan resep ayam KFCnya mengalami 1000 kali penolakan.Pada tawaran ke 1100 barulah resep ayam Sander diterima dan dipatenkan.Seandainya Sander putus asa dan tidak lanjut pada tawaran 1099 mungkin kita saat ini tidak tahu rasanya ayam goreng KFC.
Selanjutnya just do it.mulai lakukan dari sekarang.Dalam ilmu manajemen dikenal Plan (Perencanaan),Do (Lakukan),Check (Periksa) dan Action (aksi).Jangan ditunda-tunda apa yang sudah kita impikan dan rencanakan.Lebih baik kita mencoba daripada tidak sama sekali.Kegagalan dalam dunia usaha adalah biasa.Kegagalan merupakan sebuah kesuksesan yang tertunda.
Yang mengherankan di Indonesia ini sistem pendidikan mengarahkan kita menjadi seorang pegawai.Hal ini dialami sendiri oleh anak sandiaga uno yang bersekolah di SD.Masih usia belia si anak sudah berjualan hiasan manik-manik di sekolah.Beberapa hari kemudian guru disekolah melarang anak berjualan.Ini mengakibatkan si anak akan terkungkung bakatnya.Seharusnya sebagai guru yang memahami karakter anak mendukung apa yang dilakukan oleh si anak untuk melatih kepekaan bisnisnya sejak dini.Lain halnya dengan Negara tetangga Malaysia.Iklim Malaysia mendukung bisnis.Pemerintah malahan mendukung pengusaha muda dari kampus Perguruan Tinggi dengan memberikan modal usaha mencapai 100.000 ringgit Malaysia dan diberikan Ruko.
Tentang adanya anggapan bahwa menjadi Pengusaha tidak perlu pendidikan yang tinggi,mas sandy sebaliknya berpendapat Pendidikan sangat penting untuk landasan berpikir yang sistematis.Bukan zamannya lagi jadi pengusaha tidak usah sekolah.sekolah sangat penting untuk membentuk sikap mental kemandirian.Seseorang yang ingin jadi pengusaha adakalanya timbul karena pengaruh lingkungan.Ada semacam shock treatmen yang membuat kreatifitas seseorang timbul.Hal ini yang lebih dikenal sebagai energi terjepit.Saat kepepet timbullah ide-ide cemerlang yang tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya.Dengan shock treatmen ini pula kita dapat menjadi panutan dan tidak mengharap pada orang lain.
Pada dewasa ini Indonesia kalah dibandingkan Cina,Korea dan Jepang dalam hal berinvestasi di Asia Barat yang notabene adalah Negara Islam.Padahal Peluang Indonesia sangat besar dalam berbisnis di wilayah tersebut.Cinapun belajar bahasa arab untuk menguasai perdagangan di Asia Barat tersebut.Kehebatan Cina tidak diragukan lagi.Yang lebih lucu lagi tusuk gigipun,bangsa Indonesia tidak mampu membuat.Cina mengekspor tusuk gigi keseluruh dunia.Untuk dapat merebut Pasar di Timur-Tengah Indonesia harus meningkatkan kinerjanya agar mempunyai daya saing tinggi.Selama ini Indonesia hanya dikenal sebagai Pengekspor TKI atau Pembantu Rumah Tangga yang dipandang rendah oleh Negara Timur-Tengah.
Untuk masa yang akan datang bisnis Pariwisata akan booming.Indonesia memiliki kekayaan alam yang indah.Jika Pemerintahan berjalan kondusif wisatawan baik mancanegara maupun domestik membludak.Banyak bidang yang terkait dengan Pariwisata.Perhotelan,Binatu atau Laundry,Event Organizer,Biro Tour dan Travel,Kuliner atau makanan,restoran,transportasi,souvernir dan masih banyak lagi bisnis yang terkait dengan Pariwisata.Untuk souvernir bisa kita ambil contoh ukiran.Indonesia sangat unggul dibidang finishing sebuah ukiran.Banyak Negara-negara barat mengincar kerajinan tangan bangsa Indonesia.
Seorang entrepreneur bukanlah timbul karena bakat semata.Entrepreneur bisa dibuat asalkan kita mau belajar.Seorang Sandiaga Uno berasal dari keluarga Guru.Ternyata bisa menjadi Pengusaha Muda yang sukses dalam usianya yang masih muda.Bahkan saking tenarnya sempat diusulkan oleh salah satu Partai Politik menjadi Calon Wakil Presiden pada Pemilu mendatang.Namun Sandiaga Uno tidak begitu merespon tawaran tersebut.Mas Sandy ingin fokus pada pengembangan Usaha Kecil dan Menengah.Baginya berbuat untuk masyarakat tidak harus dengan cara memimpin negeri ini.Masih banyak cara yang lain.
Menghadapi ancaman PHK akibat krisis global yang melanda dunia perlu kiranya diciptakan lapangan kerja baru.Industri yang cocok untuk 10 tahun kedepan adalah Industri Kreatif.Food,Fashion dan Film mampu menyerap ribuan tenaga kerja.Untuk soal makanan betapa banyak aneka makanan yang ada di nusantara ini.Pecel lele saja laku keras di Kota Padang ini.Sehingga ada anekdot “alah bacakak tempe jo randang” (sudah berkelahi tempe dengan rendang).Nasi uduk sering diincar oleh muda-mudi di Padang ini.Fashion pun tak ketinggalan.Beragam macam model pakaian ditawarkan.Filmpun mendapat sambutan dinegeri ini.Kehebohan laskar pelangi cukup menjadi bukti bahwa masyarakat merindukan tayangan yang mendidik dan membangkitkan motivasi.Bukan sinetron-sinetron picisan yang kita tonton ditelevisi yang terkesan tidak mendidik dan cengeng.

Gatot Mudiantoro Suwondo : Zikir Kunci Kesuksesan

Gatot Mudiantoro Suwondo : Zikir Kunci Kesuksesan
Oleh : Rivanli Azis
(Penulis Kuliah Umum Kewirausahaan Unand)
Kendati do’a dan zikir hanya berpengaruh satu persen dalam meraup kesuksesan namun memberikan imbas yang luar biasa dalam menapak jenjang karier.Hal inilah yang dirasakan oleh Gatot M.Soewondo (Direktur Utama Bank Negara Indonesia)Perjalanan karier yang dialami oleh Gatot penuh lika-liku.Sebelum memutuskan menapaki karier menjadi professional,Gatot sempat tergoda untuk menekuni karier sebagai entrepreneur.Ia ingat betul waktu itu tahun 1989 Gatot mengelola pabrik rotan.
Seiring berjalannya waktu membuat Gatot harus memilih antara menjadi profesional atau menjadi pengusaha.Setelah melalui perenungan panjang dan perhitungan yang matang akhirnya Gatot memutuskan hanya menekuni karier sebagai Profesional.Sejak memutuskan jadi Profesional Gatot benar-benar memberikan kemampuan terbaiknya dalam menjalankan profesinya.Hal ini didasari keyakinan bahwa tanpa kesungguhan menjalani sebuah profesi pastilah kariernya mentok dan tak seindah seperti sekarang ini.Selain itu Gatot terus mengembangkan jaringannya.
Salah satu hasil penelitian yang menjadi pegangan Gatot menyatakan untuk mencapai kesuksesan yang 100% haruslah didukung oleh tiga faktor yang sangat vital.
1.Pendidikan.Pendidikan hanya berperan sebesar 14% dalam sebuah kesuksesan.
2.Jaringan atau networking.85% kesuksesan bergantung pada jaringan.
3.Do’a dan Zikir.Kekuatan spiritual ini menyumbang 1% dalam menentukan kesuksesan.
Ketiga komponen tersebut harus berjalan seimbang.Khusus untuk zikir ia merasakan sendiri bagaimana kekuatan yang satu ini.Tanpa dukungan faktor ini upayanya menggapai kesuksesan akan terganjal.Bahkan banyak orang yang akhirnya menyesal karena mengabaikan kekuatan do’a dan zikir.
Masih segar dalam ingatan Gatot ketika Bank Duta merger ke Bank Danamon tahun 2002 nasib Gatot boleh dibilang tak jelas.Ia kian kesulitan sebab waktu itu Gatot menjabat Ketua Pengalihan Aset ke BPPN.Otomatis ia harus keluar dari Bank Duta.Hal inilah yang membuatnya gundah.Namun semua hal itu dihadapi dengan tenang.Hal ini didapatnya berkat dari saran-saran koleganya yang memintanya untuk senantiasa membaca zikir dimana saja ia berada.Bermodal keyakinan inilah Gatot optimis dalam kehidupannya.Pada tahun 2000 beliau menunaikan Haji Ke Mekkah.
Dengan izin Allah SWT,tak disangka-sangka pada tanggal 9 Oktober 2002 ia ditelepon oleh seseorang yang meminta kesediaannya untuk menjadi salah satu direktur.Jadilah waktu itu Gatot menjadi salah satu direktur Bank Danamon.Jika sebelumnya ia hanya bekerja di Bank yang jumah tenaga kerjanya hanya 3500 orang dengan aset Rp10 triliun sekarang ia bekerja dengan karyawan mencapai 12 ribu orang dengan aset Rp10 triliun.Kekuatan zikirlah yang membalikkan fakta dan tidak terjangkau oleh akal sehat manusia.Walaupun Cuma 1% tapi sangat vital sekali.Dan saat ini beliau dipercaya menjadi Direktur Utama Bank BNI yang memiliki 18.500 karyawan.
Gatot berasal dari keluarga tentara.Tahun 1974 beliau menjalani Strata Satu di Philipina dan selesai pada tahun 1979 kemudian mengambil master di University of Philipine (UP).Semula Gatot bercita-cita jadi tentara.Beliau menjaga bentuk badannya agar tetap sehat.Ibunya melarang Gatot jadi Tentara.Cukup Bapaknya saja yang jadi tentara.Akhirnya Gatot mengalah demi menghormati Ibunya.Ia mengambil kuliah di UP (University of Philipine).Jurusan yang diambilnya adalah Akuntansi.Kebetulan pada tahun 1974 Akuntan di Indonesia baru 74 orang.Kemudian menyelesaikan MBA pada tahun 1982.
Beliau berpendapat wirausaha merupakan salah satu jalan untuk mengatasi dampak dari krisis global yang melanda dunia.Untuk menjadi seorang enterpreneur seseorang harus berani menanggung resiko atas bisnis yang ditekuninya.Wirausahawan juga harus mampu melihat peluang luar biasa dalam suatu bidang yang dikerjakan dimana belum ada orang yang merintisnya.Seorang Wirausaha dituntut untuk mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat menunjang keberhasilannya dalam menekuni usaha.Semua orang tanpa memandang status dapat menjadi pengusaha asalkan ada kemauan dimana kemauan tersebut harus disertai usaha dan do’a.Berdasarkan pengalaman Gatot banyak pengusaha sukses berkat ketekunan dan kebulatan tekadnya menjadi pengusaha yang berhasil.Kejayaan yang mereka peroleh tidak didapat dengan mudah akan tetapi melewati proses panjang yang berliku.Semua itu mengeluarkan tenaga dan pikiran sampai pada akhirnya mereka mencapai puncak kesuksesan.Seorang entrepreneur memiliki spirit yang tinggi,pantang menyerah dan selalu berupaya melakukan yang terbaik.Mereka tidak kenal lelah dan tidak suka berpangku tangan.Inilah yang patut ditiru oleh generasi sekarang ini.Jangan sampai bermalsa-malasan.Sebab tantangan kian besar di masa yang akan datang.
Menurut Gatot lagi pengembangan kewirausahaan dan menciptakan entrepreneur baru merupakan salah satu solusi efektif terhadap tujuh agenda prioritas pemerintah.Seperti mengurangi angka pengangguran,menjaga inflasi,menjaga pergerakan sektor riil,mempertahankan daya beli masyarakat.Selain itu kewirausahaan dapat memberikan perlindungan bagi orang miskin,memelihara sumber daya pangan,energi dan memelihara angka pertumbuhan.Jika ingin beruntung ubahlah semuanya menjadi peluang.Keberuntungan mungkin terjadi dan kita siap menangkap kesempatan.Jadi jangan sia-siakan kesempatan yang ada.
Seorang wirausaha juga harus memiliki rasa optimis yang tinggi dalam melihat masa depan yang terbentang luas.Pola pikir positif harus ada dalam diri para wirausaha yang optimis.You Can If You Think You Can (Kamu Bisa Jika Kamu Pikir Kamu Bisa).Buang jauh-jauh pikiran negatif.Pikiran negatif akan nyata dan membawa kehancuran bagi kita.Pikiran positif ini harus sejalan dengan tindakan nyata.Artinya berbuat untuk menjalankan program yang telah terpola dalam pikiran.Wirausaha yang tangguh adalah orang yang punya rasa percaya diri dan kemandirian yang tinggi.Dia mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh.Dia mau dan mampu menangkap peluang.Dia pekerja keras dan menekuni bidang usahanya tanpa kenal lelah dan dia adalah orang yang mau serta mampu berkomunikasi baik dengan internal maupun eksternal.Dia tidak percaya mitos dan cemooh dari orang lain sekelilingnya.Hal ini akan membuat wirausaha tetap tegar dalam menghadapi badai terpaan dalam mengembangkan usahanya.Kemudian kurangi sifat yang terbiasa dengabn jiwa melankolis dan suka memvonis diri sendiri tidak mampu dalam membuka usaha.
Tidak hanya itu wirausaha adalah orang yang mau dan mampu bernegosiasi dengan win-win solution.Kemudian mampu menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana,jujur,hemat dan disiplin.Orang tersebut mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri,perusahaan dengan mengelola dan memotivasi orang lain.Dia mampu melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko moderat dan orang itu mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kemitraan secara berkelanjutan.
Keberanian merupakan modal awal bagi seorang wirausaha yang akan memulai bisnisnya.Berani disini adalah berani bermimpi,merantau,mencoba.berani gagal dan berani pula sukses serta berani bekerja keras.Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.Jikalau frustasi jangan kelamaan.Kegagalan akan membuat kita tangguh dan sensitif.Di Indonesia kepiawaian orang minang dalam berwirausaha tidak diragukan lagi.Untuk wilayah Barat dikuasai oleh Minang dan wilayah Timur dimotori oleh Bugis Makassar.

Rabu, 28 Januari 2009

Aku Untuk Negeriku : Pemuda Pemimpin Masa Depan

Pemuda Pemimpin Masa Depan
Oleh : Rivanli Azis*
Masih ingat ucapan Bung Karno dan Bung Hatta tentang Pemuda?Bung Karno pernah berkata, "Berikanlah aku seribu orang tua, maka kita akan mampu merobohkan Himalaya". Bung Hatta menimpali, "Berikanlah padaku sepuluh pemuda, maka kami akan dapat mengguncang dunia".Ucapan dua tokoh proklamator kemerdekaan ini menunjukkan betapa ‘dahsyat’nya kekuatan kaum muda dalam kehidupan dan peradaban. Tak hanya bagi bangsa dan negeri Indonesia, namun juga bagi seluruh umat di dunia pada umumnya.Ini karena disadari atau tidak, kiprah kaum muda selalu mengawali perjalanan bangsa Indonesia. Bahkan sejak negeri ini belum menemukan makna, bentuk dan hakikat kehidupan kenegaraan, kaum muda selalu menyertai jejak langkah bangsa ini dalam menapaki bentangan zaman.
Sejarah telah mencatat, atas prakarsa kaum mudalah negeri ini tergerak bangkit dari belenggu penjajahan. Atas semangat Dr Soetomo, Gunawan dan Sutardji-lah, negeri ini bagai disinari saat kegelapan pembodohan mendera. Lewat tangan Wahidin Sudirohusodo, Dr Cipto Mangunkusumo dan Supriyadi-lah rakyat bangsa ini digugah bahwa kemerdekaan harus segera terwujud dan kebebasan harus segera diraih.Dan sejarah mencatat, begitu banyak nama kaum muda yang telah berhasil menyertai bangsa ini ke arah gerbang kemenangan. Sutan Syahrir, Chairul Saleh, Darwis dan Wicana adalah di antaranya.
Bila tidak karena peran mereka dalam peristiwa penculikan dua tokoh di atas ke Desa Rengasdengklok, mungkinkah proklamasi akan berkumandang? Arif Rahman Hakim dan Soe Hok Gie adalah beberapa nama yang juga berhasil merepresentasikan dan merekomendasikan para kaum muda sebagai generasi pengukir beragam prestasi di negeri ini.Berbekal pengalaman yang tak sedikit itu, patutlah kiranya kita katakan bahwa energi dan prestasi kaum muda Indonesia sejatinya tak terbatas. Dari waktu ke waktu, mereka telah menggerakkan roda zaman ini dengan bentuk, cara dan senjata mereka sendiri. Sukardi Rinakit menyebutnya sebagai kemuliaan heroik, kemulian kepahlawanan.Sungguh tak ada alasan dan sangat ‘ahistoris’ bila menyatakan kaum muda tak berkemampuan untuk memimpin negeri ini. Karena negeri ini belumlah tua untuk dipimpin oleh generasi muda.Di masa kini, negeri yang telah berumur lebih dari setengah abad ini memimpikan (baca: membutuhkan) tak hanya figur pemimpin yang cerdas, berwibawa dan bermoral. Negeri ini memimpikan pemimpin yang transforming, yaitu pemimpin yang mampu mengubah masyarakat ke arah yang lebih baik, pemimpin yang ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso dan tut wuri handayani.
Sejarah itu ada karena adanya pemuda. Sejarah itu pun hidup karena hidupnya para pemuda. Masyarakat pun sudah merasakan hasil kerja-kerja nyata para pemuda. Di Amerika latin, diktator Batista berhasil ditumpas oleh tokoh muda revolusioner Che Guevara. Lalu di Turki pada tahun 1960 para Mahasiswa berhasil menggulingkan Menderes yang korup. Pada tahun yang sama pula para pemuda di Korea Selatan membuat sejarah dengan menurunkan rezim korup Dr Syngman Rhee yang berkuasa selama 12 tahun.
Dan di Indonesia, Pergerakan pemuda tahun 1928 dan 1945 mengantarkan pemuda mengambil peran strategis dalam kepemimpinan Bangsa dan Negara Indonesia. Angkatan 1928 memimpin perjuangan diplomasi dan gerilya untuk memerdekakan Bangsa Indonesia. Kemudian angkatan 1945 segera memegang tampuk kepemimpinan nasional setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sedangkan pada pergerakan 1966 dan 1998, sayangnya pemuda hanya mengantarkan perubahan Bangsa dan Negara Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Pemuda menggerakkan gelombang protes kepada rezim pemerintah hingga menjatuhkan kedua rezim tersebut, tapi tanpa kemudian mengambil peran strategis dalam sistem kepemimpinan nasional.
Reformasi di Indonesia hampir mencapai satu dekade, namun perjuangan pemuda dirasa belum maksimal dalam menyemarakkan kepemimpinan nasional. Elit partai politik yang mengendalikan pemerintahan pasca reformasi melalui dua kali pemilu belum pula menampakkan semangat kaderisasi kepemimpinan nasional kepada kalangan muda. Setelah reformasi pada tahun 1998 berhasil yang ditandai dengan mundurnya rezim Soeharto, pemuda hanya kembali kepada komunitas mereka masing-masing. Mahasiswa kembali ke kampus, ormas dan OKP pemuda kembali ke internal organisasi, hanya segelintir diantara pemuda penggerak reformasi yang turut berpartisipasi secara langsung dengan masuk dalam sistem pemerintahan baik di legislatif maupun eksekutif.
Pentas persaingan di 2009 tinggal sembilan bulan lagi. Isu-isu untuk menarik simpati masyarakat mulai ditebarkan, Regenerasi kepemimpinan nasional akan menjadi persoalan besar bangsa ini apabila kita meneruskan kebiasaan kaum pensiunan yang mengorbitkan diri dan terus minta diorbitkan. Memang persoalan yang masih dirasakan sekarang adalah masih kurangnya pemuda sebagai iron stock yang mampu mengemban tugas kenegaraan. Itu merupakan lingkaran setan yang memacetkan sirkulasi elite dalam perspektif regenerasi sampai saai ini.Di situlah diharapkan peranan partai yang cukup strategis untuk menghasilkan pemimpin nasional dari generasi baru. Partai harus mengambil inisiatif dan langkah sistematis untuk meneruskan kaderisasi kepemimpinan bagsa. Adanya pernyataan beberapa partai politik yang akan komitmen untuk mengakomodir keterlibatan kaum muda sebagai calon perwakilannya menjadi suatu sikap yang patut disyukuri dan juga dicermati.Komitmen partai politik yang akan mengakomodir keterwakilan kaum muda dari 20 sampai 80 % merupakan suatu sikap yang harus mendapat apresiasi plus dari masyarakat, karena di tengah keputus-asaan bangsa Indonesia terhadap elit-elit yang berkuasa sekarang, beberapa partai politik berusaha untuk melahirkan calon-calon pemimpin yang tentunya diharapkan akan membawa perubahan di tengah keterpurukan bangsa ini.
Mari, sekaranglah saatnya bersama kita bangkit dari kelalaian dan kelengahan kita selama ini dengan cara meninggalkan segala perdebatan yang tidak bermanfaat. Sekarang saatnya bagi kaum muda untuk menyingsingkan lengan baju bersama dan merebut kepemimpinan nasional dengan elegan dan integritas yang tinggi.
Tahun 2008, bertepatan dengan Delapan Puluh Tahun Sumpah Pemuda adalah momentum yang sangat tepat untuk kembali mengobarkan semangat kepemudaan dan mengembalikan semua kebanggaan yang telah luntur sebagai bangsa yang besar, bangsa Indonesia.
*Penulis adalah Sekretaris DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Kota Padang 2008-2009 dan Alumni Beastudi Etos DD Repulika Padang.

Aku Untuk Negeriku : Anak jalanan juga Manusia

Anak jalanan juga Manusia
Oleh : Rivanli Azis
Anak jalanan menjadi fenomena sosial akhir-akhir ini di Kota Padang.Para pengamen,Pedagang asongan,Pengemis,Gelandangan dan pemulung menjadi permasalahan sosial yang membuat sakit kepala Pemerintah Kota.Mereka adalah kumpulan orang-orang yang serba kekurangan dan ingin diperhatikan.Mereka umumnya sudah putus sekolah dan tidak peduli lagi dengan pendidikan.Yang terpikirkan oleh mereka bagaimana duit bisa didapat dan perut tetap kenyang.Diantara anak jalanan ternyata ada yang masih bersekolah.Mereka dipaksa oleh orang tuanya untuk turun ke jalan.Sungguh orang tua yang biadab.Mengeksploitasi anaknya sendiri.Mana rasa kasih sayang yang tertanam dalam dadanya?Dan lebih memiriskan lagi ternyata uang didapat anaknya dari mengemis,mengamen dan sebagainya ternyata berhamburan dimeja judi.Sungguh orangtua yang edan dan gila (patut dibawa ke psikiater).
Beberapa anak jalanan di kota-kota besar ternyata merupakan sindikat yang terorganisir.Mereka umumnya punya pekerjaan rangkap.Misalnya sambil mengamen mereka tak segan-segan merampok.Sambil menjual rokok mereka juga menjual ganja.Sindikat ini mempunyai jaringan yang rapi dan sulit dideteksi.Disiang hari para anak jalanan tak ubahnya seperti manusia kebanyakan.Menjalani profesi tersebut secara normal.Tidak ada tanda-tanda bahwa mereka sebenarnya penjahat yang terorganisir.Di Malam hari terutama di persimpangan jalan mereka siap memangsa mobil yang lewat.Disangka pengamen,begitu pengemudi menurunkan kaca mobil untuk memberikan uang receh,mereka segera bertindak cepat dan tak terduga.Mereka mengancam dengan kapak merah.Itulah dia Sindikat Kapak Merah yang dahulu sangat menggemparkan Jakarta.
Tidak semua anak jalanan jelek.Beberapa orang diantaranya berbakat.Terutama beberapa kalangan pengamen di kota Padang yang menggelar Solidaritas Untuk Palestina.Mereka bernyanyi mendukung Hamas mengusir Israel keluar dari Palestina.Atas nama kemanusiaan mereka menggelar aksi ngamen untuk Palestina dan mendapat ribuan dari pengunjung yang mapir ke Taman Budaya Padang.Aksi yang mereka lakukan mendapat liputan dari media massa.Ini patut ditiru oleh Para anak jalanan yang lain.Anak jalanan juga manusia (mengutip serius band) yang punya rasa kepedulian terhadap saudara-saudaranya di Palestina yang ditindas,diperkosa,dibunuh hak-haknya secara biadab.Bahkan bantuan kemanusiaan dan Kantor PBB pun ikut mereka serang.Sungguh Israel tidak pantas hidup dimuka bumi ini.
Kembali lagi permasalahan anak jalanan.Ada baiknya bagi anak jalanan yang berbakat mendapat pendidikan.Misalnya pendidikan seni bagi kalangan Pengamen.Pendidikan kewirausahaan bagi pedagang asongan dan beragam keterampilan yang menunjang usaha dan hidup para gelandangan agar tidak menjadi cibiran masyarakat dan beban Pemerintah Kota.Apakah itu keterampilan menjahit,memasak,perbengkelan,pertukangan dan segala keterampilan yang dapat dipelajari oleh para anak jalanan.
Seharusnya sejak dahulu Pemerintah harus memperhatikan kehidupan para anak jalanan.Sebab anak jalanan sebagai bagian dari anak terlantar merupakan kewajiban Negara untuk memeliharanya.Dalam Pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945 menyiratkan hal itu.“Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara”.Buktinya anak terlantar semakin banyak bahkan menjamur ketika Imlek,Hari raya dan perayaan keagamaan lainnya dating.Apakah yang salah?

Aku Untuk Negeriku : Pendidikan Tinggi Untuk Yang Beruang

Pendidikan Tinggi Untuk Yang Beruang
Oleh : Rivanli Azis*
Berbicara pendidikan di Indonesia kita hanya bisa menghela nafas.Pendidikan hanya dinikmati oleh kalangan yang berduit dan beruang ( banyak uang maksudnya ).Semenjak diundangkannya Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan menjadikan Perguruan Tinggi sebagai lahan bisnis yang menggiurkan.Komersialisasi pendidikan semakin menjadi-jadi.Pemerintah merasa lepas tangan dan tidak bertanggungjawab lagi dengan pendidikan tinggi di Indonesia.Biaya kuliah semakin mahal.Kalangan Perguruan Tinggi harus mencari dana sebanyak-banyaknya agar kehidupan kampus bisa berjalan.Subsidi pemerintah tidak ada lagi.Bertebaranlah program Non-Reguler alias ekstensi di Perguruan Tinggi Negeri mengimbangi bahkan merebut lahan Perguruan Tinggi Swasta.Mal-mal berdiri dikampus melayani kebutuhan mahasiswa yang sebenarnya pengisapan duit mahasiswa dan mematikan pedagang kecil.Lihat saja dibeberapa Perguruan Tinggi Negeri di Kota Padang dengan alasan menganggu keindahan kampus beberapa pedagang kaki lima digusur keberadaannya.Padahal apa yang salah dari mereka?Mereka toh tidak mengganggu mahasiswa.Mereka hanya berharap keuntungan sedikit untuk memperoleh sesuap nasi pagi dan petang hari.Mahasiswa pun senang berbelanja dengan amak-amak (Ibu-Ibu) Pedagang Kaki Lima.Lalu mengapa mereka digusur ?Mau didirikan Malkah atau Super Market yang harganya cukup menguras kantong mahasiswa ?
Padahal dalam Konstitusi Negara ini Pendidikan merupakan Hak Warga Negara.Negara wajib menyediakan pendidikan yang terjangkau oleh rakyat Indonesia.Mengapa untuk kesejahteraan Pejabat Negara Pemerintah mau berfoya-foya menghabiskan anggaran Negara?Mengapa untuk pendidikan Pemerintah pelit bin kikir ?Wajar saja pendidkan di Indonesia semakin ketinggalan zaman.Dengan Malaysia saja yang dulu belajar dengan bangsa Indonesia sekarang terbalik.Indonesia yang belajar kepada Malaysia.Sungguh edan Guru belajar pada Murid.Apa kata dunia (pinjam sentilan kata Naga Bonar).Memang tidak salah kalau murid lebih cerdas daripada guru.Tetapi alangkah bijaknya Guru mau belajar dan meningkatkan kualitasnya.Boro-boro meningkatkan kualitas malahan bangsa sendiri diperbodoh dengan duit.Semua beres dengan duit.Kalau ada duit dapat kuliah di Perguruan Tinggi Negeri.Kalau nggak ada duit dilarang masuk kampus.Orang miskin kagak (tidak) boleh kuliah.
Praktek pembodohan segera dimulai.Orang pintar tetapi tidak mampu hanya gigit jari melihat temannya yang kaya pergi ke kampus.Uang pangkal yang diminta oleh Perguruan Tinggi kepada calon Mahasiswa yang jenius itu tidak dapat ditebus.Mahasiswa itu pasrah menerima kenyataan pahit itu.Temannya yang kaya tadi cengengesan ketika diminta uang pangkal sekian puluh juta.Tak begitu sulit baginya.Status mahasiswa segera disandang.Masih ada lagi pungutan yang lain ? ternyata ada.Tiap SKS dibayar ratusan ribu.Biaya praktikum,Jaket.Ospek,sumbangan ini itu yang entah darimana asalnya segera dilunasi agar dapat mengikuti kuliah perdana.
Praktek pembodohan belum berhenti.Jual beli nilai dibeberapa Perguruan Tinggi di Kota Padang dan di Indonesia umumnya sering terjadi.Dengan alasan bimbingan tambahan atau les pihak Perguruan Tinggi atau Dosen memungut uang dari mahasiswa.Misalnya bagi yang ingin dapat nilai A bayar sekian ratus ribu.Inikah generasi muda kita yang katanya tunas bangsa yang akan menjadi Pemimpin Bangsa ini dimasa mendatang?Sungguh memiriskan.
Yang miskin semakin miskin,yang kaya semakin kaya.Begitulah Rhoma Irama mengilustrasikan kesenjangan sosial masyarakat Indonesia.Kesenjangan yang lebar inilah menyebabkan Pendidikan hanya dinikmati kalangan beruang alias banyak uang.Sampai kapankah hal ini terus berlangsung ???
*Penulis adalah Mahasiswa FH Unand Padang Sumatera Barat

Senin, 26 Januari 2009

Abdullah Rudolf Smit

Abdullah Rudolf Smit : Kita Hanya Menjadi Diri Kita Sendiri
oleh : Rivanli Azis (Penulis Kuliah Umum Kewirausahaan Unand Padang)
Ada yang menarik pada kuliah umum kewirausahaan yang diadakan Unand pada tanggal 23 Januari 2009.Jika kebanyakan narasumber berbicara trik sukses maka tidak demikian halnya dengan Abdullah Rudolf Smit, Sang Love Warrior atau Pendekar Cinta. Rudolf, begitu ia biasa dipanggil lebih banyak berbicara tentang kebahagiaan untuk mencapai sebuah kesuksesan.Kesuksesan itu tidaklah ditandai dengan kekayaan yang berlimpah,perusahaan yang banyak,karyawan yang ribuan,tabungan yang milyaran atau mobil yang mengkilat melainkan kesuksesan itu ditandai dengan kebahagiaan dan keikhlasan untuk menjalani hidup ini apa adanya.Kalau patokan kesuksesan adalah harta maka itu hanya bersifat duniawi.Akan habis didunia dan tidak akan menolong kita diakhirat kecuali diinfakkan di jalan Allah.Siapa bilang orang kaya itu akan tentram hidupnya?Siapa bilang orang kaya itu bahagia?Namun hal ini tidak berarti kita tidak boleh kaya.Kita boleh kaya asalkan dengan kekayaan itu kita merasa bahagia.Buat apa kaya kalau tidak bahagia.Maka bersyukurlah setiap rezeki yang dilimpahkan oleh Allah SWT kepada kita semua.Allahlah yang mengatur segalanya.
Burung-burung yang beterbangan kesana kemari sudah ada yang menjamin rezekinya.Burung-burung tersebut tidak akan kelaparan.Burung-burung tersebut tidak akan kehausan dan tetap akan hidup sebelum ajal menjemputnya.Siapakah yang mengatur alam ini sehingga tidak ada kekacauan dijagat raya ini?Semuanya bermuara pada Allah SWT.Jika Allah bertindak Kun Fa Yakun (jadilah,maka jadilah ia) maka tidak ada sesuatu kekuatan apapun yang mampu menolaknya atau menandinginya.Allah tidaklah duduk disinggasananya.Alah tidaklah sama dengan makhluknya.Kalau sama dengan makhluk percuma ada Allah.Karena kalau sama dengan kita pasti ada kelemahan dan kekurangan.Sedangkan Allah menurut Al-Qur’an tidaklah demikian.Bagi yang ingin mengenal Allah jangan tanya bagaimana rupanya tetapi kenali bentuk-bentuk penciptaannya yang sungguh menakjubkan.Lihatlah alam raya ini.Orang minang bilang “Alam Takambang Jadi Guru”.Alam mengajari kita bagaimana menjalani hidup ini.Api mati karena disiram air.Kemarahan akan lenyap karena ketenangan dan kelembutan.Maka bagi yang marah berwudhulah.Itulah keserasian alam dengan Islam.
Rudolf menyelesaikan pendidikan tingginya diluar negeri.S1 sampai dengan S3 diselesaikan diluar negeri.S3 dijalani di Amerika hanya satu tahun.Beliau meraih gelar doktor dibidang Tourism Management.Pendidikan tinggi tersebut diselesaikan tanpa ada bantuan sepersenpun dari orang tua.Semuanya dijalani dengan biaya sendiri.Kuliah dan kerja merupakan aktifitas sehari-hari.Pendidikan di Barat mengenal moving class.Kita bisa menyesuaikan waktu kuliah dengan kerja kita.Kuliah selesai dan kerjapun lancar.Di Barat perbedaan pendapat antara mahasiswa dengan dosen dihargai sepanjang pendapat yang kita pegang dapat dibuktikan secara ilmiah.Berbeda dengan negeri Indonesia dimana sebahagian dosennya tidak mau mengakui kemampuan mahasiswanya.Selalu pendapat ia yang benar dan mahasiswa harus patuh.Kalau tidak siap-siap nilainya terancam bahkan bisa gagal.Wajar saja pendidikan di Indonesia anjlok.Malaysia yang dulu belajar sama kita sekarang malah mengajari kita.Banyak generasi muda Indonesia yang menempuh pendidikan di Malaysia.
Rudolf berasal dari keluarga yang pas-pasan.Pada usia 14 tahun sudah mengalami mati suri.Pada saat mati suri ini beliau diperlihatkan adanya Surga dan Neraka.Adik-adiknya mengalami cacat dan ada yang meninggal dunia.Makanya Rudolf ketika melihat adanya pengemis,anak jalanan ataupun orang cacat maka rasa kemanusiaannya akan tersentuh.Terbayang anggota keluarganya.Maka berterima kasihlah kita pada anak jalanan,pengemis, dan orang-rang lemah.Karena dengan mereka kita bisa menunaikan kewajiban kita 2,5 % dari penghasilan kita.Temui mereka dan tunaikanlah hak mereka.Ucapkanlah terimakasih pada mereka.Jangan tunggu mereka mengucapkan terimakasih pada kita.Zakat yang kita berikan tidaklah mengurangi harta kita.Allah menjanjikan harta kita akan bertambah.Siapa yang bersyukur kepada-Nya maka Allah akan menambah nikmat-Nya.Maka jangan sekali-kali ada niat untuk mengkufuri nikmat Allah SWT.
Walaupun alumnus doktor manajemen pariwisata tetapi Rudolf lebih dikenal sebagai Doktor Cinta atau Love Warrior.Cinta tidaklah hanya untuk pasangan hidup akan tetapi cinta juga untuk Allah dan Rasulnya,cinta untuk orang tua,dan cinta untuk kakak-adik.Jika orang beranggapan cinta hanya untuk teman wanita yang “spesial” itu hanya semu belaka.Ada cinta yang lebih hakiki yaitu Cinta pada Sang Pencipta dan Kekasih-Nya Rasulullah SAW.Cinta Kasih merupakan dorongan dari hati nurani yang bersih untuk menjalani dan memberikan sesuatu tanpa keterpaksaan dan tanpa mengharapkan imbalan dari orang dikasihi dan diberi.Berikanlah sesuatu dengan ikhlas.Percuma kita memberi kalau tidak ikhlas.Keikhlasan yang akan membawa kebahagiaan.Rasa bahagia yang meluap akan membawa kita kepada kesuksesan.Sukses di Dunia dan di Akhirat.
Kewirausahaan sebenarnya adalah sikap mental kita.Pantang menyerah,gigih,berani,tidak takut dan beragam trik sukses yang telah disampaikan oleh beberapa Pengusaha Sukses Indonesia semuanya berawal dari mental atau kepribadian.Maka bagi yang merasa tidak cantik,ganteng,pandai,cerdas dan kaya segera hilangkan sikap itu.Kita harus membangun rasa kepercayaan diri yang mantap.Percaya diri merupakan awal dari sebuah kesuksesan yang akan menyertai kita.Percaya diri akan membangkitkan semangat berwirausaha.Percaya diri akan menumbuhkan rasa kecintaan kita terhadap langkah yang kita tempuh.Kita bahagia dengan jalan yang kita tempuh.Itulah kesuksesan yang sesungguhnya.Tersenyumlah maka dunia akan tersenyum.Senyum akan membuat kita semangat menjalani bisnis atau pekerjaan apapun yang kita tempuh.Walaupun bisnis tersebut dari sisi finansial kurang namun kita tetap senyum menjalaninya.Apa sulitnya senyum ?Kalau susah senyum maka pergilah ke Jepang untuk sekolah senyum.Disana disediakan sarana dan prasarana untuk senyum.Tersenyumlah, Sebab Allah sudah menjamin rezeki kita masing-masing.Jangan takut miskin,Jangan takut lapar dan jangan takut gagal.Karena kegagalan sebenarnya adalah kesuksesan yang tertunda.
Setiap orang punya keunikan tersendiri.Dalam dunia ini hanya ada satu Bob Sadino,hanya ada satu Andrie Wongso dan hanya ada satu Rudolf Smit.Bob Sadino tidak bisa jadi Andrie Wongso dan Andrie Wongso tidak bisa jadi Rudof Smit.Semuanya sudah ada yang mengatur.Yaitu Allah SWT.Jadi jangan berharap kita bisa seperti Bob Sadino atau Basrizal Koto.Kita hanya bisa mewarisi semangatnya.Sangat janggal rasanya kalau kita ikut bercelana pendek seperti Bob Sadino.Apa kata dunia ?
Ketika Rudof Smit memutuskan masuk Islam pada tahun 1997 Ibunya tidak marah.Malahan Ibu bahagia dengan jalan yang ditempuh oleh Anaknya.Ibunya akan senang jika anaknya merasa bahagia dengan agama yang dianutnya.Itulah cinta kasih seorang Ibu pada anaknya yang murni.Walapun sebelumnya Ibu Rudolf Smit anti Islam namun ketika Rudolf Smit nyaman dengan agama yang dianutnya, Ibu malahan mendukungnya.Sungguh mulianya hati seorang Ibu.Sehingga wajar kiranya jika Rasulullah SAW mengingatkan umatnya untuk berbakti dan hormat pada Ibu tiga kali lipat dibandingkan seorang Bapak.Karena Ibulah yang mengandung kita,melahirkan kita,merawat dan membesarkan kita.Mempertaruhkan nyawa untuk kelahiran kita.Akankah kita melawan pada Ibu?Masihkah kita mengomel pada Ibu?Tegakah kita menolak perintah Ibu?Pernahkah kita mengucapkan “I Love You Mom” ?Adakah kita peduli pada hari tuanya?Maka hormatilah Ibu.Kasih Ibu tidak ada batasnya.
Dalam berwirausaha tidak ada yang instant.Semuanya berproses.Namun kita cenderung bersikap instant.Kopi Instant,Mi Instant dan segala instant lainnya.Lalui setiap proses dengan cinta kasih.Kita hanya menjadi diri kita sendiri.Tidak menjadi orang lain.Maka mintalah inayah pada Sang Pencipta.Sebab manusia itu bersifat lemah.Mintalah kekuatan pada Allah agar mampu menapaki hidup yang penuh perjuangan ini.

Rio Mantofani

Rio Mantofani : Siapa Bilang Cucian Motor Tak Bergengsi
Oleh : Rivanli Azis
(Penulis Kuliah Umum Kewirausahaan Unand)
Rio Mantofani hadir memberikan motivasi berwirausaha kepada segenap mahasiswa Unand pada kuliah umum kewirausahaan tanggal 16 Januari 2009 kemarin.Rio Mantofani merupakan direktur sebuah usaha pencucian motor yang bernama Mr.Bongkeng.Sebuah nama yang cukup asing ditelinga Mahasiswa dan jarang terdengar.Rio memang sengaja membuat nama usahanya yang unik untuk membangun Brand Image yang bagus.Sebuah nama usaha menentukan berhasil atau tidaknya sebuah usaha.Betapa tidak,dengan nama yang unik apapun usaha yang akan dilakoni oleh setiap orang akan cepat berhasil.Misalnya jika mengingat Mr.Bongkeng maka yang terbayang adalah sebuah usaha pencucian motor.Bahkan Rio Mantofanipun identik dengan Mr.Bongkeng sehingga mengalahkan nama sebenarnya.Jadi,bagi kita yang ingin berbisnis mulailah dengan memikirkan sebuah nama usaha.Jangan asal pilih.Pilihlah sebuah nama yang unik untuk mengingatkan orang bahwa nama tersebut identik dengan usaha kita.
Pada mulanya Rio berbisnis krom besi pada tahun 2000.Bisnis krom ini cukup bergengsi waktu itu.Rio mulai tertarik berbisnis cucian motor setelah melihat kenyataan dilapangan masih sedikit Pengusaha yang bergerak dibidang cucian motor.Sementara lahan masih banyak dan prospeknya cerah karena makin lama semakin banyak pengendara kendaraan bermotor.Mulailah Rio banting stir membuka outlet cucian motor pertama di Siteba.Semula usaha ini diejek oleh keluarga Rio sendiri.Bahkan istrinya menyuruh untuk tutup saja.Alasannya sederhana bisnis cucian motor tidak bergengsi.Beragam tantangan yang dihadapi oleh Rio.Namun itu semua tidak menghalangi niat Rio untuk totalitas dibidang cucian motor.Apalagi Rio memilih bisnis ini karena bisnis krom makin lama makin tidak menjanjikan.Sementara kebutuhan makin lama semakin meningkat.Maka keluarlah energi yang tak diduga-duga dan orang mengenalnya dengan Energi Kepepet (the power of kepepet).Kadangkala kepepet akan membuat seseorang pikirannya akan cemerlang dan cerdas menyiasati situasi.Itu pulalah yang dialami oleh Rio.Pikirannya yang semula buntu mendadak cemerlang ketika melihat kenyataan dilapangan dan melakukan survey kecil-kecilan di Pasar.Dan setiap orang punya energi kepepet ini.Manfaatkanlah energi kepepet yang ada dalam diri kita sendiri.
Rio yang merupakan lulusan SMF Padang dan sempat kuliah di Arsitektur UBH Padang mengutamakan Pelayanan (service) dalam bisnis cucian motor ini.Dalam menghadapi kompetitornya yang semakin lama semakin banyak, Rio memberikan kenyamanan menunggu pada pengendara dengan mendirikan sebuah usaha makanan dan minuman disamping outlet cucian motor dan membuka usaha warnet (warung internet) sehingga langganan tidak jenuh.Pelayanan lainnya adalah adanya kompesor dan semir ban yang memberikan nuansa tersendiri kepada pelanggan sehingga tidak sia-sia harus mengeluarkan uang Rp.10.000 untuk mencuci motor di Mr.Bongkeng.Rio mengutamakan kepuasan pelanggan terlebih dahulu.Jika pelanggan sudah puas berapapun diminta pelanggan akan ikhlas membayar upah cucian.
Berbicara laba/keuntungan Rio secara blak-blakan mengungkapkan 40% dari angka penjualan merupakan keuntungan.Saat ini Rio memiliki 4 oulet cucian motor dengan jumlah kendaraan 100-200 motor/hari setiap outlet.Jika masing-masing outlet 100 motor per hari maka keuntungan yang diperoleh adalah 400xRp.4000=Rp.1.600.000 (satu juta enam ratus ribu rupiah).Sebuah angka yang cukup lumayan dan membantah anggapan bahwa cucian motor tidak bergengsi.
Pada awalnya Rio mengaku usaha cucian motor ini hanya sedikit pelanggan yang didapatnya.3 (tiga) bulan pertama bisa dihitung dengan jari pelanggan yang didapatnya.3 (tiga) bulan berikutnya semakin banyak orang yang mencuci motor dioutletnya.Makin lama semakin bertambah pelanggannya.Saking banyaknya maka dibukalah cabang sehingga sampai saat ini ada 4 (empat) buah outlet cucian motor dengan penghasilan yang lumayan.
Dengan kesuksesannya ini maka datanglah pihak Bank menawarkan kreditnya.Disinilah cerdiknya orang bank.Kalau sudah berhasil dan menguntungkan maka barulah pihak bank ikut nimbrung menumpang untung.Padahal seharusnya Pihak Bank jika ingin membantu Pengusaha kecil bantulah disaat awal-awal berdirinya,bukan pada saat ia sudah berhasil.Kalau sudah sukses buat apa kredit lagi dari pihak bank.Ketika Rio ditawari kredit oleh Bank dan Rio meminta kredit satu milyar rupiah, pihak bank malahan mundur.
Rio memandang aset yang berharga dalam bisnis cucian motor ini adalah karyawan.Karyawan yang ada sudah paham akan bisnis ini dan jangan sampai kesejahteraan karyawan terbengkalai.Karyawan yang baru direkrut akan susah beradaptasi dibandingkan karyawan yang lama dan biasanya karyawan yang baru diajari lebih dulu.Hal ini menambah beban perusahaan.Makanya Rio tetap mempertahankan karyawan yang lama dan sudah bersamanya sejak berdiri usaha cucian motor tersebut.
Ada satu hal yang terlupakan bagi Rio sehingga menjadi masukan yang berharga yaitu masalah lingkungan.Deterjen yang digunakan untuk mencuci motor tentu berefek pada lingkungan.Belum lagi masalah saluran pembuangan air bekas cucian motor.Disini aspek lingkungan menjadi pertimbangan untuk mengembangkan bisnis cucian motor ini.Jangan sampai demi tercapainya keuntungan yang berlipat lingkungan menjadi rusak.

Sabtu, 17 Januari 2009

PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH HARI DHARMA SAMUDERA TAHUN 2009

PENGUMUMAN PEMENANG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH HARI DHARMA SAMUDERA TAHUN 2009

Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2009, Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) telah menyelenggarakan kegiatan Lomba Karya Tulis (LKT). LKT bertujuan untuk meningkatkan minat membaca dan menulis di kalangan Keluarga Besar TNI Angkatan Laut dan masyarakat umum. Lomba ini diikuti oleh 121 peserta, yang terdiri atas peserta dari kalangan anggota TNI AL beserta keluarga dan dari umum (mahasiswa/pelajar/umum).

Setelah melalui proses penjurian dan penilaian dapat ditentukan 6 peserta terbaik dari TNI AL dan 6 peserta terbaik dari umum. Adapun peserta terbaik dari TNI AL, adalah:

1. Mayor Laut (KH) Ir Muhammad Binsar, MM NRP 11197/P, pamen Diskumal dengan karyanya “Paradigma Era Baru Abad Millenium Teknologi Cybernet dan Cyberwar, Force Net dgn Strategik C51SR pd SSAT”, sebagai pemenang pertama (I) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 3.000.000, 00 (tiga juta rupiah) serta piagam penghargaan.

2. Mayor Laut (S) Yohanis Bassang, SE., M.Si NRP 11309/P, pamen Spamal dengan karyanya “Optimalisasi Pengamanan Selat Malaka Guna Mewujudkan Keamanan Di Asia Tenggara”, sebagai pemenang kedua (II) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) serta piagam penghargaan.

3. Mayor Laut (P) Teguh Prasetya NRP 12632/P, pamen Satfib Koarmabar dengan karyanya “Upaya Strategi Pertahanan Negara Dalam Menyikapi Sengketa Negeri Serumpun”, sebagai pemenang ketiga (III) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) serta piagam penghargaan.

4. Mayor Laut (KH) Martinus DAW, SS,SH,MAP NRP 11795/P, pamen Puspenerbal dengan karyanya “Kampungku Bajo Di Atas Karang Laut”, sebagai pemenang keempat (IV) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 700.00,00 (tujuh ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.

5. Sertu Mar M Syafrudin NRP 70979, Ba Dispen Kormar dengan karyanya “Upaya Pencegahan Kasus XXX Di Lingkungan TNI AL”, sebagai pemenang kelima (V) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.

6. Kapten Laut (P) Pendi Silalahi NRP 12874/P, Pama Satban Koarmabar dengan karyanya “Membangun Sistem Pertahanan Keamanan Negara Di Bidang Maritim Dengan Image Building”, sebagai pemenang keenam (VI) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.



Sementara peserta terbaik dari umum, adalah:

1. Muhyin mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dengan karyanya “Penerapan Moving Antena Berbasis Propagasi Sinyal Bagi Kapal Perikanan Guna Menjaga Kekayaan Laut Di Wilayah Perairan Indonesia”, sebagai pemenang pertama (I) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) serta piagam penghargaan.

2. Amelya Gustina Jl Mr Asaat No 50 A Bukittinggi Sumbar, dengan karyanya “Pemberantasan IUU (Illegal, Unreported and Regulated) Fishing”, sebagai pemenang kedua (II) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah) serta piagam penghargaan.

3. Florence E S Silalahi dan Muh Iftahul Jannah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, dengan karyanya “Konsep Pengawasan Pulau Terluar Melalui Teknologi Spasial Sebagai Solusi Masalah Kemaritiman Di Indonesia”, sebagai pemenang ketiga (III) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) serta piagam penghargaan.

4. Pande Ayu Naya Kasih Permatananda mahasiswa Universitas Udayana Bali, dengan karyanya “Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Alam Laut Indonesia secara Komprehensif dalam Menunjang Pembangunan Nasional Berkelanjutan”, sebagai pemenang keempat (IV) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.

5. Rivanli Azis mahasiswa Universitas Andalas Padang dengan karyanya “Strategi Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil Terluar Oleh Indonesia Sebagai Implementasi Negara Kepulauan”, sebagai pemenang kelima (V) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.

6. Anugerah Yuka Asmara mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dengan karyanya “Model Two Flow Of Communication Dgn Feedback System, Strategi Meningkatkan Peran Aktif Masyarakat Guna Mendukung Tugas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Dlm Membangun Pertahanan Maritim Yg Tangguh Di Wil Negara Kesatuan Republik Indonesia”, sebagai pemenang keenam (VI) dan berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) serta piagam penghargaan.


Penyerahan hadiah dan piagam bagi peserta terbaik I s/d III (anggota TNI AL dan umum) akan dilaksanakan pada Upacara Hari Dharma Samudera tgl. 15 Januari 2009. Sementara bagi peserta terbaik lainnya akan dikirim ke Kotama/Satker masing-masing. Peserta terbaik I s/d III hadir, militer pakaian PDU-I, peserta umum jas almamater.

posted @ Sunday, January 11, 2009 10:11 AM by dispenal

Senin, 12 Januari 2009

Email Dari Rasul

Email Dari Rasul
Publikasi 13/05/2003 10:23 WIB
eramuslim - Malam sudah cukup larut, namun mata ini masih tak bisa terpejam. Semua tugas-tugas kantor yang kubawa pulang sudah selesai, tak lupa kusediakan setengah jam sebelum pukul 23.00 untuk membalas beberapa email yang baru sempat terbaca malam ini. Nyaris saja kupilih menu ‘shut down’ setelah sebelumnya menutup semua jendela di layar komputer, tiba-tiba muncul alert yahoo masuknya email baru. “You have 1 new message(s)...”. Seperti biasanya, aku selalu tersenyum setiap kali alert itu muncul, karena sudah bisa diduga, email itu datang dari orang-orang, sahabat, saudara, kerabat, intinya, aku selalu senang menunggu kabar melalui email dari mereka. Tapi yang ini ... Ooopss ... ini pasti main-main ... disitu tertulis “From: Muhammad Rasul Allah”
Walaupun sudah seringkali menerima junkmail atau beraneka spam, namun kali ini aku tidak menganggapnya sebagai email sampah atau orang sedang main-main denganku. Maklum, meski selama ini sering sekali teman-teman yang ‘ngerjain’, tapi kali ini, sekonyol-konyolnya teman-teman sudah pasti tidak ada yang berani mengatasnamakan Rasulullah Saw. Maka dengan hati-hati, kuraih mouse-ku dan ... klik ...
“Salam sejahtera saudaraku, bagaimana khabar imanmu hari ini ...
Kebaikan apa yang sudah kau perbuat hari ini, sebanyak apa perbuatan dosamu hari ini ...”
Aku tersentak ... degub didada semakin keras, sedetik kemudian, ritmenya terus meningkat cepat. Kuhela nafas dalam-dalam untuk melegakan rongga dada yang serasa ditohok teramat keras hingga menyesakkan. Tiga pertanyaan awal dari “Rasulullah” itu membuatku menahan nafas sementara otakku berputar mencari dan memilih kata untuk siap-siap me-reply email tersebut. Barisan kalimat “Rasulullah” belum selesai, tapi rasanya terlalu berat untuk melanjutkannya. Antara takut dan penasaran bergelut hingga akhirnya kuputuskan untuk membacanya lagi.
“Cinta seorang ummat kepada Rasulnya, harus tercermin dalam setiap perilakunya. Tidak memilih tempat, waktu dan keadaan. Karena aku, akan selalu mencintai ummatku, tak kenal lelah. Masihkah kau mencintaiku hari ini?”
Air menetes membasahi pipiku, semakin kuteruskan membaca kalimat-kalimatnya, semakin deras air yang keluar dari sudut mataku.
“Pengorbanan seorang ummat terhadap agamanya, jangan pernah berhenti sebelum Allah menghendaki untuk berhenti. Dan kau tahu, kehendak untuk berhenti memberikan pengorbanan itu, biasanya seiring dengan perintah yang diberikan-Nya kepada Izrail untuk menghentikan semua aktifitas manusia. Sampai detik ini, pernahkah kau berkorban untuk Allah?”.
Kusorot ketengah halaman ....
“Sebagai Ayah, aku contohkan kepada ummatku untuk menyayangi anak-anak mereka dengan penuh kasih. Kuajari juga bagaimana mencintai istri-istri tanpa sedikit melukai perasaannya, sehingga kudapati istri-istriku teramat mencintaiku atas nama Allah. Aku tidak pernah merasakan memiliki orangtua seperti kebanyakan ummatku, tapi kepada orang-orang yang lebih tua, aku sangat menghormati, kepada yang muda, aku mencintai mereka. Sudahkah hari ini kau mencium mesra dan membelai lembut anak-anakmu seperti yang kulakukan terhadap Fatimah? Masihkah panggilan sayang dan hangat menghiasi hari-harimu bersama istrimu? Sudahkah juga kau menjadi pemimpin yang baik untuk keluargamu, seperti aku mencontohkannya langsung terhadap keluargaku?.
Satu hentakkan pagedown lagi ...
“Aku telah memberi contoh bagaimana berkasih sayang kepada sesama mukmin, bersikap arif dan bijak namun tegas kepada manusia dari golongan lainnya, termasuk menghormati keberadaan makhluk lain dimuka bumi. Saudaraku ...”
Cukup sudah. Aku tak lagi sanggup meneruskan rentetan kalimatnya hingga habis. Masih tersisa panjang isi email dari Rasulullah, namun baru yang sedikit ini saja, aku merasa tidak kuat. Aku tidak sanggup meneruskan semuanya karena sepertinya Rasulullah sangat tahu semua kesalahan dan kekuranganku, dan jika kulanjutkan hingga habis, yang pasti semuanya tentang aku, tentang semua kesalahan dan dosa-dosaku.
Kuhela nafas panjang berkali-kali, tapi justru semain sesak. Tiba-tiba pandanganku menjadi gelap, entah apa yang terjadi. Sudah tibakah waktuku? Padahal aku belum sempat me-reply email Rasulullah itu untuk memberitahukan kepada beliau bahwa aku tidak akan menjawab semua emailku dengan kata-kata. Karena aku yakin, Rasul lebih senang aku memperbaiki semua kesalahanku hari ini dan hari-hari sebelumnya, dari pada harus bermanis-manis mengumbar kata memikat hati, yang biasanya tak berketerusan dengan amal yang nyata.
Pandanganku kini benar-benar gelap, pekat sampai tak ada lagi yang bisa terlihat. Hingga ... nit... nit... alarm jam tanganku berbunyi. 00.00 WIB. Ah, kulirik komputerku, kosong, kucari-cari email dari Rasulullah di inbox-ku. Tidak ada. Astaghfirullaah, mungkinkah Rasulullah manusia mulia itu mau mengirimi ummatnya yang belum benar-benar mencintainya ini sebuah email? Ternyata aku hanya bermimpi, mungkin mimpi yang berangkat dari kerinduanku akan bertemu Rasul Allah. Tapi aku merasa berdosa telah bermimpi seperti ini. Tinggal kini, kumohon ampunan kepada Allah atas kelancangan mimpiku. Wallahu ‘a’lam bishshowaab (Bayu Gautama)

Konvensi Iblis dan Setan

Konvensi Iblis dan Setan
Dalam suatu konvensi iblis dan syaitan dikatakan: "Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke masjid, kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran, bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalah-Nya Muhammad. Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh."

"Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga Mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah".

"Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis. "Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!".

"Bagaimana kami melakukannya?" tanya para hadirin yaitu iblis dan syaitan.

“Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka," jawab sang iblis "Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA, DAN BELANJA, SERTA BERHUTANG, BERHUTANG, DAN BERHUTANG".

"Bujuk para istri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong. Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka."

"Jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah sepulang dari bekerja. Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa ada ketenangan di rumah."

"Pikat mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkendaraan. Dorong mereka untuk menyetel TV, VCD, CD dan PC di rumah. Sepanjang hari. Bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun toko2 di dunia ini."

"Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merusak hubungan mereka dengan Allah dan Rasul-Nya" "Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid. Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari."

"Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan. Banjiri kotak surat mereka dengan informasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian , tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan.”

"Muat gambaran wanita yang cantik itu adalah yang langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada istri-istri mereka"

"Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala. Jika para istri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari di luaran. Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga."

"Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna shalat."

"Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan-pertandingan, konser musik dan bioskop."

"Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK, DAN SIBUK. Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berarti, sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa.”

"Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah. Dan dengan segera mereka akan merasa bahwa keberhasilan, kebaikan/kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah)." "Pasti berhasil, pasti berhasil, rencana yang bagus."

Iblis dan syaitan kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas membuat muslim menjadi lebih sibuk, lebih kalang kabut, dan senang hura-hura. Dan hanya menyisakan sedikit saja waktu buat Allah Sang Pencipta. Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan allah dan rasulnya. Sekarang pertanyaan saya adalah, apakah rencana iblis ini akan berhasil ???

ANDALAH YANG MENENTUKAN..

Demokrasi adalah Syura

Ada yang Berpendapat bahwa Demokrasi adalah Syura.Yusuf Al-Qaradhawi belum merasa puas dengan ajakannya untuk mencintai ahli kitab dan non Muslim lainnya dengan seurannya untuk melakukan pendekatan dengan mereka.Bahkan dia banyak menghiasi otaknya dengan pemikiran orang-orang kafir yang membinasakannya,yang sengaja dibuat untuk menghancurkan Islam dan pemeluknya,diantaranya peikiran tersebut adalah “demokrasi”
Demokrasi merupakan salah satu dari tipu muslihat orang-orang Yahudi dan Nashara serta meruapakan salah satu rekayasa dan makar mereka.Walaupun demikian,Yusuf Al-Qaradhawi ini memberikan nama bahwa itu (demokrasi) adalah siyasah syar’iyah dan juga salah satu bab yang luas dalam fikih Islam.Ia juga mengatakan bahwa demokrasi dan syura adalah dua sisi mata uang yang tak mungkin pisah.Inilah perkataannya.
Demokrasi mencakup kebebasan-kebebasan dan metode-metode untuk meruntuhkan para penguasa yang tirani,demokrasi juga adalah siyasah syar’iyah uyang pembahasannya sangat luas dalam fikih Islam.Demokrasi dan Syura adalah dua sisi mata uang yang tidak mungkin pisah.(Harian Asy-Syarq edisi 2719,25 Agustus 1995M).
Lihatlah para pembaca,bagaimana dia menghiasi kebatilan dan menyelubungi kebohongan dan kedustaan dengan baju Islam.Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
“Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedangkan dia diajak kepada agama Islam? [Surat Ash-Shaff:7]
Untuk menjelaskan kebatilan ini saya (Ahmad bin Muhammad) katakan padanya:
Pertama: Perkataanmu bahwa demokrasi adalah siyasah syar’iyah dan salah satu bab yang luas dalam fikih Islam,ini suatu masalah yang setanmu pun tidak bisa membantumu untuk bisa mendatangkan dalil dari Al Qur’an dan AsSunnah.Karena suatu perkara akan disebut sebagai suatu yang syar’I bila bersumber dari Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam .Sedangkan demokrasi itu tidak bersumber kepada keduanya.Bahkan demokrasi itu bersumber dan muncul dari negara kafir.
Permasalahan demokrasi ini akan semakin jelas,jika mengetahui maknanya, kita tidak akan merujuk kepada Lisanul Arab dan juga (tidak) AshShihah untuk membahasnya.Namun kita akan melihat demokrasi ini kepada yang membuatnya,karena si empunya rumah lebih paham tentang isi rumahnya.Demokrasi berasal dari bahasa Yunani dan tersusun dari 2 lafal.Lafal pertama adalah DEMO yang bermakna rakyat atau penduduk,sedangkan lafal kedua KRASI berasal dari kata KRATIA yang berarti aturan hukum atau kekuasaan.Dua kata Yunani itu jika digabung menjadi DEMOKRATIA yang berarti pemerintahan dari pihak rakyat.[As-Syuura Laa AdDEMOKRATIyyah,hal 34].
Dari kamus milik para pemuja demokrasi,yaitu kamus Collins cetakan London 1979,disebutkan bahwa makna demokrasi adalah hukum dengan perantara rakyat atau yang mewakilinya.[lih.Ad DEMOKRATIyyah wa mauqifil Islami minha]
Jadi ,demokrasi adalah hukum dari rakyat untuk rakyat sendiri.Hal ini sangat bertentangan dengan Al Qur’an karena didalam syariat Islam hukum hanya milik Allah dan rakyat tidak mempunyai hukum dan juga yang mewakilinya.Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
..Hukum itu hanyalah kepunyaan Allah.Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia.[Surat Yusuf:40]
Dan Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman kepada RasulNya:
Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, ..[surat Al Maaidah:49]
Allah telah menjelaskan dalam 2 ayat ini bahwa hukum itu tidak menjadi milik rakyat dan juga wakilnya di parlemen.Dan Allah Subhanahu wa ta'ala memerintahkan RasulNya untuk memutuskan perkara diantara manusia dengan apa yang Allah turunkan berupa syariat.Maka ,bagaimana mungkin demokrasi disebut siyasah syar’iyah, padahal demokrasi pada dsarnya itu bertentangan dengan syariat Islam

Perkataan Qaradhawi:”Demokrasi dan Syura adalah 2 sisi mata uang yang tak mungkin pisah,”……ucapan ini adalah pengkaburan dan merupakan tipuan,karena diantara demokrasi dan syura ada perbedaan-perbdaan yang mendasar laksana langit dan bumi.Perhatikan perbedaan-perbedaan itu:
Syura adalah aturan Ilahi,sedangkan demokrasi merupakan aturan orang-orang kafir.
Syura dipandang sebagai bagian dari agama,sedangkan demokrasi adalah aturan tersendiri.
Di dalam Syura ada orang-orang yang berakal,yaitu ahlul halli wal ‘aqdi (yang berhak bermusyawarah) dari kalangan ualama,ahli fiqih, dan orang-orang yang mempunyai kemampuan spesialisasidan pengetahuan.Merekalah yang mempunyai kapabilitas untuk menentukan hukum yang disodorkan kepada merka dengan hukum syariat Islam.Sedangkan aturan demokrasi meliputi orang-orang yang didalamnya seluruh rakyat,sampai yang bodoh dan pandir sekalipun.
Dalam aturan demokrasi semua orang sama posisinya,misalnya orang alim dan bertakwa sama posisinya dengan seorang pelacur,orang shalih sama derajatnya dengan orang yang bejad,dll.Sedangkan dalam syura maka itu terjadi,akan tetapi semua diposisikan secara proporsional.Allah Subhanahu wa ta'ala berfriman:
Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir)? [35] Mengapa kamu (berbuat demikian): bagaimanakah kamu mengambil keputusan? [36] [Surat Al Qalam:35-36]
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
Maka apakah orang yang beriman seperti orang yang fasik (kafir)? Mereka tidak sama.[Surat AsSajdah:18]
Para pembaca yang budiman;yang telah disebutkan tadi adalah petunjuk singkat bahwa apa yang terkandung dalam demokrasi adalah kebatilan dan kekufuran serta kelacutan.Bila hakikat demokrasi telah jelas dan gamblang bagi kita,maka lebih mungkar lagi ketika kita mendengar seseorang berkata:
”Sesungguhnya demokrasi itu berasal dari Islam atau dari syariat Islam” atau
“bahwa syura dan demokrasi adalah dua sisi mata uang”, atau juga
“bahwa Islam adalah aturan demokrasi atau demokrasi Islami”
atau juga nama-nama lainnya seperti mencampuradukkan antara kalimat kebenaran yakni Islam, dengan kalimat batil yaitu Demokrasi.Hingga istilah demokrasi ini seolah-olah dari Islam karena seringnya didengar.
Kami ingin menulis kata ganti dari “demokrasi dengan kata yang sinonim dengannya sesuai dengan standar dalam Islam, yaitu :HUKUM THAGHUT atau HUKUM JAHILIYAH.Dengan demikian maka ungkapan tadi menjadi begini:
”Hukum thaghut atau hukum jahiliiyah dari Islam” , atau
“Islam adalah aturan thaghut atau jahiliyyah”, ataupun
“Jahiliyah Islam”, atau juga
“Hukum thaghut/jahiliyyah dari Syariat Islam”.
Maka apakah mungkin seorang muslim menerima ucapan-ucapan ini??? Atau apakah mungkin ini ucapan seperti ini keluar dari seorang lelaki yang paham dan berakal terhadap apa yang dikatakannya? Jawabannya TENTU TIDAK!!.[lih. Haqiqat Ad Demokratiyyah :Muhammad Syakir Syarif ,dengan tambahan]
Para pembaca yang budiman; setelah mengetahui hakikat demokrasi dan betapa jauhnya dari Islam,maka tidak aneh lagi kalau Yusuf Al Qaradhawi mengaitkannya dengan syura yang Islam.Sesungguhnya dia dan kelompoknnya menjadikan Islam hanya sekadar baju untuk melidungi setiap pemikiran dan tujuannya yang batil.[]

Judul asli : Raf’ul Litsaam ‘an Mukhaalafatil Qaradhaawi Li Syariatil Islam
Penulis : Ahmad bin Muhammad bin Manshur Al ‘Udaini Al Yamani
Edisi Indonesia : MEMBONGKAR KEDOK AL-QARADHAWI
Bukti-bukti Penyimpangan Yusuf Al Qaradhawi dari Syariat Islam
Penerjemah : Abu Muqbil Ahmad Yuswaji,Lc & Ibnu Rokhy,Lc
Penyunting : Tim Kerja Masyarakat Belajar Depok
Muraja’ah : Ustadz Ja’far Shalih
Penerbit : Masyarakat Belajar Depok
Cetakan : 1Rabi’ul akhir 1424H/Juni 2003

Umar Bin Khattab bertemu Uskup Sophronius

Umar Bin Khattab bertemu Uskup Sophronius
Berita kedatangan bala bantuan kepada pasukan Muslim yang tengah mengepung kota membuat pasukan dan warga Kristen dan Yahudi yang berdiam di dalam kota menjadi ciut. Mengingat kedudukan Yerusalem sebagai kota suci, sebenarnya pasukan Muslim enggan menumpahkan darah di kota itu. Sementara kaum Kristen yang mempertahankan kota itu juga sadar mereka tidak akan mampu menahan kekuatan pasukan Muslim. Menyadari memperpanjang perlawanan hanya akan menambah penderitaan yang sia-sia bagi penduduk Yerusalem, maka Patriarch Yerusalem, Uskup Agung Sophronius mengajukan perjanjian damai. Permintaan itu disambut baik Panglima Amru bin Ash, sehingga Yerusalem direbut dengan damai tanpa pertumpahan darah setetespun.

Walaupun demikian, Uskup Agung Sophronius menyatakan kota suci itu hanya akan diserahkan ke tangan seorang tokoh yang terbaik di antara kaum Muslimin, yakni Khalifah Umar bin Khattab Radhiyallahu 'Anhu. Sophronius menghendaki agar Amirul Mukminin tersebut datang ke Yerusalem secara pribadi untuk menerima penyerahan kunci kota suci tersebuit. Biasanya, hal ini akan segera ditolak oleh pasukan yang menang. Namun tidak demikian yang dilakukan oleh pasukan Muslim. Bisa jadi, warga Kristen masih trauma dengan dengan peristiwa direbutnya kota Yerusalem oleh tentara Persia dua dasawarsa sebelumnya di mana pasukan Persia itu melakukan perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, dan juga penajisan tempat-tempat suci. Walau orang-orang Kristen telah mendengar bahwa perilaku pasukan kaum Muslimin ini sungguh-sungguh berbeda, namun kecemasan akan kejadian dua dasawarsa dahulu masih membekas dengan kuat. Sebab itu mereka ingin jaminan yang lebih kuat dari Amirul Mukminin.

Panglima Abu Ubaidah memahami psikologis penduduk Yerusalem tersebut. Ia segera meneruskan permintaan tersebut kepada Khalifah Umar r.a. yang berada di Madinah. Khalifah Umar segera menggelar rapat Majelis Syuro untuk mendapatkan nasehatnya. Utsman bin Affan menyatakan bahwa Khalifah tidak perlu memenuhi permintaan itu karena pasukan Romawi Timur yang sudah kalah itu tentu akhirnya juga akan menyerahkan diri. Namun Ali bin Abi Thalib berpandangan lain. Menurut Ali, Yerusalem adalah kota yang sama sucinya bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi, dan sehubungan dengan itu, maka akan sangat baik bila penyerahan kota itu diterima sendiri oleh Amirul Mukminin. Kota suci itu adalah kiblat pertama kaum Muslimin, tempat persinggahan perjalanan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Salam pada malam hari ketika beliau ber-isra' dan dari kota itu pula Rasulullah ber-mi'raj. Kota itu menyaksikan hadirnya para anbiya, seperti Nabi Daud, Nabi Sulaiman, dan Nabi Isa. Umar akhirnya menerima pandangan Ali dan segera berangkat ke Yerusalem. Sebelum berangkat, Umar menugaskan Ali untuk menjalankan fungsi dan tugasnya di Madinah selama dirinya tidak ada.

Kepergian Khalifah Umar hanya ditemani seorang pelayan dan seekor unta yang ditungganginya bergantian. Ketika mendekati Desa Jabiah di mana panglima dan para komandan pasukan Muslim telah menantikannya, kebetulan tiba giliran pelayan untuk menunggang unta tersebut. Pelayan itu menolak dan memohon agar khalifah mau menunggang hewan tersebut. Tapi Umar menolak dan mengatakan bahwa saat itu adalah giliran Umar yang harus berjalan kaki. Begitu sampai di Jabiah, masyarakat menyaksikan suatu pemandangan yang amat ganjilyang belum pernah terjadi, ada pelayan duduk di atas unta sedangkan tuannya berjalan kaki menuntun hewan tunggangannya itu dengan mengenakan pakaian dari bahan kasar yang sangat sederhana. Lusuh dan berdebu, karena telah menempuh perjalanan yang amat jauh.

Di Jabiah, Abu Ubaidah menemui Khalifah Umar. Abu Ubaidah sangat bersahaya, mengenakan pakaian dari bahan yang kasar. Khalifah Umar amat suka bertemu dengannya. Namun ketika bertemu dengan Yazid bin Abu Sofyan, Khalid bin Walid, dan para panglima lainnya yang berpakaian dari bahan yang halus dan bagus, Umar tampak kurang senang karena kemewahan amat mudah menggelincirkan orang ke dalam kecintaan pada dunia.

Kepada Umar, Abu Ubaidah melaporkan kondisi Suriah yang telah dibebaskannya itu dari tangan Romawi Timur. Setelah itu, Umar menerima seorang utusan kaum Kristen dari Yerusalem. Di tempat itulah Perjanjian Aelia (istilah lain Yerusalem) dirumuskan dan akhirnya setelah mencapai kata sepakat ditandatangani. Berdasarkan perjanjian Aelia itulah Khalifah Umar r.a. menjamin keamanan nyawa dan harta benda segenap penduduk Yerusalem, juga keselamatan gereja, dan tempat-tempat suci lainnya. Penduduk Yerusalem juga diwajibkan membayar jizyah bagi yang non-Muslim. Barang siapa yang tidak setuju, dipersilakan meninggalkan kota dengan membawa harta-benda mereka dengan damai. Dalam perjanjian itu ada butir yang merupakan pesanan khusus dari pemimpin Kristen yang berisi dilarangnya kaum Yahudi berada di Yerusalem. Ketentuan khusus ini berangsur-angsur dihapuskan begitu Yerusalem berubah dari kota Kristen jadi kota Muslim.

Perjanjian Aeliasecara garis besar berbunyi: "Inilah perdamaian yang diberikan oleh hamba Allah 'Umar, Amirul Mukminin, kepada rakyat Aelia: dia menjamin keamanan diri, harta benda, gereja-gereja, salib-salib mereka, yang sakit maupun yang sehat, dan semua aliran agama mereka. Tidak boleh mengganggu gereja mereka baik membongkarnya, mengurangi, maupun menghilangkannya sama sekali, demikian pula tidak boleh memaksa mereka meninggalkan agama mereka, dan tidak boleh mengganggu mereka. Dan tidak boleh bagi penduduk Aelia untuk memberi tempat tinggal kepada orang Yahudi."

Setelah itu, Umar melanjutkan perjalanannya ke Yerusalem. Lagi-lagi ia berjalan seperti layaknya seorang musafir biasa. Tidak ada pengawal. Ia menunggang seekor kuda yang biasa, dan menolak menukarnya dengan tunggangan yang lebih pantas.

Di pintu gerbang kota Yerusalem, Khalifah Umar disambut Patriarch Yerusalem, Uskup Agung Sophronius, yang didampingi oleh pembesar gereja, pemuka kota, dan para komandan pasukan Muslim. Para penyambut tamu agung itu berpakaian berkilau-kilauan, sedang Umar hanya mengenakan pakaian dari bahan yang kasar dan murah. Sebelumnya, seorang sahabat telah menyarankannya untuk mengganti dengan pakaian yang pantas, namun Umar berkata bahwa dirinya mendapatkan kekuatan dan statusnya berkat iman Islam, bukan dari pakaian yang dikenakannya. Saat Sophronius melihat kesederhanaan Umar, dia menjadi malu dan mengatakan, "Sesungguhnya Islam mengungguli agama-agama manapun."

Di depan The Holy Sepulchure (Gereja Makam Suci Yesus), Uskup Sophronius menyerahkan kunci kota Yerusalem kepada Khalifa Umar r.a. Setelah itu Umar menyatakan ingin diantar ke suatu tempat untuk menunaikan shalat. Oleh Sophronius, Umar diantar ke dalam gereja tersebut. Umar menolak kehormatan itu sembari mengatakan bahwa dirinya takut hal itu akan menjadi preseden bagi kaum Muslimin generasi berikutnya untuk mengubah gereja-gereja menjadi masjid. Umar lalu dibawa ke tempat di mana Nabi Daud Alaihissalam konon dipercaya shalat dan Umar pun shalat di sana dan diikuti oleh umat Muslim. Ketika orang-orang Romawi Bizantium menyaksikan hal tersebut, mereka dengan kagum berkata, kaum yang begitu taat kepada Tuhan memang sudah sepantasnya ditakdirkan untuk berkuasa. "Saya tidak pernah menyesali menyerahkan kota suci ini, karena saya telah menyerahkannya kepada ummat yang lebih baik ...," ujar Sophronius.

Umar tinggal beberapa hari di Yerusalem. Ia berkesempatan memberi petunjuk dalam menyusun administrasi pemerintahan dan yang lainnya. Umar juga mendirikan sebuah masjid pada suatu bukit di kota suci itu. Masjid ini sekarang disebut sebagai Masjid Umar. Pada upacara pembangunan masjid itu, Bilal r.a. - bekas budak berkulit hitam yang sangat dihormati Khalifah Umar melebihi dirinya - diminta mengumandangkan adzan pertama di bakal tempat masjid yang akan didirikan, sebagaimana adzan yang biasa dilakukannya ketika Rasulullah masih hidup. Setelah Rasulullah saw wafat, Bilal memang tidak mau lagi mengumandangkan adzan. Atas permintaan Umar, Bilal pun melantunkan adzan untuk menandai dimulainya pembangunan Masjid Umar. Saat Bilal mengumandangkan adzan dengan suara yang mendayu-dayu, Umar dan kaum Muslimin meneteskan air mata, teringat saat-saat di mana Rasulullah masih bersama mereka. Ketika suara adzan menyapu bukit dan lembah di Yerusalem, penduduk terpana dan menyadari bahwa suatu era baru telah menyingsing di kota suci tersebut.[]

Dikutip dari Knights Templar Knights of Christ, yang ditulis Rizki Ridyasmara, diterbitkan oleh Pustaka Kautsar, 2006.

Yang Tidak Diungkap The Da Vinci Code

Yang Tidak Diungkap The Da Vinci Code
Ini adalah prolog yang ditulis Rizki Ridyasmara, dalam bukunya Knights Templar Knights Of Christ, yang diterbitkan oleh Pustaka Kautsar tahun 2006.

MISTERI. Mungkin hanya ini, satu kata, yang dapat menggambarkan apa yang telah dipaparkan Dan Brown dalam novel setebal lebih dari 600 halaman bernama The Da Vinci Code. Walau banyak kalangan menyebut buku buku kedua dalam trilogy-thriller Brown ini (Angel & Demon, The Davinci Code, dan Solomon Key) mengungkap peranan Biarawan Sion, namun ada bentangan-bentangan besar yang jelas yang dipaparkan secara amat rapi oleh penulis dari Exeter, New Hamsphire, AS, ini kepada pembacanya.

Bagai sebuah sapu lidi yang begitu liat dan kuat justru karena terdiri dari banyak unsur, demikian pula The Davinci Code.Ramuan unsur dan fakta sejarah ilmiah yang begitu hebat telah diracik oleh seorang Brown sehingga menuai pujian di banyak tempat dan kecaman pedas di tempat lainnya. Sejarah dan kehidupan memang selalu berjalan dialektis, ada hitam, ada putih, rendah dan tinggi, hingga akhir zaman. Demikian pula dengan wajah Sang Monalisa karya Leonardo Da Vinci, yang menyatukan sisi feminis dan maskulinnya dari sisi-sisinya.

Unsur seperti apakah yang menyusun novel kontroversial namun mencerahkan itu sehingga sungguh-sungguh menjadi karya yang kuat, sampai Gereja Katolik harus menghadapinya dengan serius dan mengerahkan penulis-penulis terbaiknya? Di bawah inilah sejumlah paparan Dan Brown yang di nilai telah “menyengat dan mengguncangkan kepercayaan dalam tradisi Kristen yang telah berusia 2000 tahun”.

Biarawan Sion (Priory of the Sion). Ini adalah organisasi bawah tanah yang paling misterius di dunia yang bersumber dari satu kelompok persaudaraan para petinggi Yahudi yang menyembah dewa-dewi dan iblis, yang mengejawantah dalam bentuk kepercayaan paganisme Mesir kuno bernama Kabbalah. Dari dirinya kemudian lahir The Knight Templar yang juga penuh diselimuti kabut misteri. Lalu dari Ksatria Templar yang melegenda dalam Perang Salib, lahir pula berbagai organisasi bawah tanah yang juga misterius bernama Freemason, Rosicrusian, dan sebagainya. Keberadaan Biarawan Sion tidaklah bena-benar akan bisa mengguncang keimanan seorang Kristen jika tidak dikaitkan dengan misi utamanya dalam menjaga The Holy Grail, cawan suci yang diyakini pernah menampung darah Yesus Kristus ketika disalib, yang oleh Brown-berdasarkan riset yang panjang dan serius merupakan simbolisasi dari diri seorang Maria Magdalena.

Maria Magdalena, oleh tradisi Kristen selama ini dikenal sebagai perempuan murahan, pelacur, namun oleh Brown dianggap sebagai Sang Putri terpilih, istri dari Yesus, yang di dalam rahimnya mewarisi The Holy Blood,darah keturunan suci suaminya yang tak lain adalah Yesus Kristus. Brown meyakini, lewat Maria Magdalena inilah Yesus sesungguhnya mempunyai anak keturunan yang garisnya masih ada hingga sekarang, yang dikenal sebagai Dinasti Merovingian yang pernah hidup di Perancis Selatan. Di daerah ini hingga sekarang memang dikenal sebagai daerah yang tidak terlalu tunduk pada Vatikan, namun memiliki ritus-ritus yang begitu kental memuja Maria Magdalena. Perang Salib Albigensian, perang suci yang dilancarkan Vatikan untuk membasmi umat Kristen Kathari juga berlangsung disini dan lukanya masih dirasakan penduduk asli disana.

Brown percaya, tugas utama Biarawan Sion adalah menjaga garis darah keturunan Yesus, hingga mengantarkannya kembali bertahta sebagai Raja Pendeta yang berkuasa di Yerusalem.

Hipotesis ini terang menyengat kalangan Kristen karena dalam tradisi kekristenan yang telah dipelihara dari generasi ke generasi, dogma pokok dan paling inti adalah kepercayaan tentang kebangkitan Yesus (resurrection). Menurut dogma ini setelah mati di tiang salib dan bangkit dari makamnya menuju langit, Yesus akan bangkit kembali (The Second Coming) pada hari ketiga untuk menebus dosa umat manusia. Dalam Bible Perjanjian Baru disebutkan, bahwa saksi pertama kebangkitan Yesus - yang menyaksikan kubur Yesus kosong - adalah seorang wanita bernama Maria Magdalena. Jika dasar kepercayaan ini dibongkar, maka dengan sendirinya runtuhlah agama Kristen.

Paul Young, dalam Christianity, menulis, bahwa tanpa ‘resurrection’, maka tidak ada ‘kekristenan’. Ibarat poongan-potongan gambar (puzzle), maka jika resurrection dibuang, puzzle itu tidak akan pernah membentuk apa yang disebut sebagai Christianity. “We can not remove a portion of the Christian jigsaw labelled ‘resurrection’ and leave anything which is recognizable as Christian faith. Subtract the resurrection and you destroy the entire picture.”

Dogma inti inilah yang dianggap kalangan Kristen dicoba dihancurkan oleh The Da Vinci Code. Betapa tidak, dalam novel ini, digambarkan bahwa sebelum disalib, Yesus sebenarnya sempat mengawini Maria Magdalena dan mewariskan Gerejanya kepada Maria Magdalena, bukan kepada Saint Peter yang selama ini dipercaya dalam dogma Kristiani sebagai pewaris Yesus dan kemudian mendirikan Gereja Katolik di Roma (bukan di Yerusalem tempat kelahiran Yesus). Bahkan, dari hasil perkawinannya tersebut, Yesus punya keturunan yang takut dikejar-kejar murid-murid Yesus dan penguasa Romawi lainnya maka ia bersama ibundanya melarikan diri ke Perancis dan mendirikan sebuah gereja. Gereja ini masih berdiri hingga sekarang dan berada di Rennes-le-Chateau, di kaki gunung Pyrennes, selatan Perancis. Rahasia ini masih tetap dipegang dan disimpan dengan sangat ketat.

Selama ratusan tahun itu pula, Gereja Katolik berusaha memburu para penganut Gereja Maria Magdalena dan membantai anak keturunan Yesus yang dikhawatirkan mengancam hegemoni dan kekuasaan Gereja Katolik dan gereja-gereja Kristen lainnya yang mengakui Yesus sebagai Tuhan.

Selain itu, The Da Vinci Code secara meyakinkan juga berhasil membangun pencitra-burukan Tahta Suci Vatikan lewat paparan yang lugas bahwa Vatikan - Paus Paulus II - selama ini telah mendukung aktivitas Opus Dei, sebuah kelompok Katolik yang dikatakan Brown tidak segan-segan melakukan pembunuhan dengan kejam dalam menjalankan misinya. Anggota Opus Dei juga sering menyakiti dirinya sendiri dengan melilitkan kawat berduri di pangkal pahanya (cilice) guna menambah keimanan mereka kepada Yesus. Selain itu ada pula ritual-ritual khusus dengan menyiksa bagian-bagian tubuh. Menurut keyakinan Opus Dei, dengan merasakan sakit, diharapkan anggota Opus Dei akan bisa merasakan penderitaan Yesus dalam menebus dosa manusia. Itu yang dinyatakan Brown.

Fakta yang lain menurut Brown adalah: Opus Dei baru-baru ini membangun markasnya senilai 243 USD di New York. Melalui Opus Dei inilah Gereja Katolik berusaha merebut bukti-bukti sejarah tentang ‘Gereja Maria Magdalena’. Tak tanggung-tanggung, Brown menyodorkan kepada pembaca paparan ini yang diperkuat dengan Gnostic Bible.

Didalam Gospel of Philip ,misalnya, juga tertulis: “And the companion of the Saviour is Mary Magdalene. Christ loved her more than all the disciples and used to kiss her often on her mouth. The rest of the disciples were offended by it and expressed disapproval. They said to him, “Why do you love her more than all of us?” (Yesus mempunyai pasangan bernama Maria Magdalena dan biasa mencium Magdalena di bibirnya. Yesus mencintai Magdalena lebih dari pengikutnya yang lain, sehingga menyulut rasa iri hati. Mereka bertanya, “Mengapa engkau mencintai perempuan itu lebih dari kami?’) Kedengkian MURID-MURID Yesus inilah yang pada akhirnya memicu pelarian Maria Magdalena dari Yerusalem ke Perancis dengan bantuan orang-orang Yahudi.

Dalam bahasa Aramaic, istilah “companion” menurut Dan Brown lewat penuturan Sir Leigh Teabing (salah seorang pelakon dalam The Da Vinci Code), bisa diartikan sebagai “ pasangan “. Sophie Neveu (salah satu pelakon novel ini) yang membaca bagian-bagian berikutnya dari Bible Philip (Filipus) itu menemukan fakta betapa romantisnya hubungan Yesus dengan isterinya tersebut. Ia lalu mengingat masa silamnya, ketika para Pendeta Perancis mendesak pemerintahnya untuk melarang peredaran film The Last Temptation of Christ; sebuah film garapan Martin Scorsese yang menggambarkan Yesus pernah mengadakan hubungan suami-isteri dengan seorang perempuan bernama Maria Magdalena.

Oleh para penentangnya, Bible Philip (Filipus Gospel) disebutkan tidak ditulis dalam bahasa Aramaic melainkan dalam bahasa Coptic. Dan istilah “companion” bukanlah “pasangan” melainkan teman. Katakanlah memang berarti ‘teman’, bukan ‘pasangan’, maka ayat di atas itu akan berbunyi : “Yesus mempunyai teman bernama Maria Magdalena dan biasa mencium Magdalena di bibirnya. Yesus mencintai Magdalena lebih dari pengikutnya yang lain, sehingga menyulut rasa iri hati. Mereka bertanya, ”Mengapa Engkau lebih mencintai perempuan itu lebih dari kami ?”. Sangat jelas, Maria Magdalena bukanlah teman biasa, melainkan pasangan, karena Yesus amat condong padanya melebihi perasaan kepada murid-muridnya. Dalam hal ini, istilah ‘teman’ atau ‘pasangan’ tidak bergeser dari arti sesungguhnya.

Dalam sejarah kekristenan, Maria Magdalena memang pernah disebutkan secara negatif sebagai sosok perempuan murahan, pelacur, yang biasa mengeringkan kaki Kristus menggunakan rambutnya yang tergerai panjang. Pandangan ini sesungguhnya berawal dari tahun 591 M tatkala Paus Gregory the Great dalam salah satu khotbahnya menyatakan bahwa si pendosa yang disebut dalam Injil Lukas sebenarnya menunjuk pada sosok Maria Magdalena. Padahal hal tersebut sama sekali tidak tertulis dalam Injil versi mana pun, semata-mata berdasar pada tuduhan Paus Gregory di atas. Pada 1969, Tahta Suci Vatikan secara resmi mengakui kesalahan Gregory ini.

Dalam film dokumenter yang mengupas karya-karya Leonardo Da Vinci dan novel Dan Brown tersebut, yang secara garis besar mendukung premis status quo Vatikan, disebutkan bahwa nama Maria Magdalena hanya disebut sebanyak 12 kali dalam Injil Perjanjian Baru. Keberadaannya walaupun jarang, namun sangat penting. Dia satu-satunya wanita dalam Injil yang diidentikan dengan suatu tempat (Kota Magdalena), daripada sebagai seorang istri, saudari, atau ibu. Tampaknya dia seorang yang mandiri juga secara ekonomi. Tapi lebih dari itu, dia berada disisi Kristus pada masa-masa terpenting dalam hidupnya. Dia menyaksikan kematian Kristus dari kaki salib dan dia yang pertama mengetahui kebangkitannya dari makam. Kristus yang telah menampakkan diri pertama pada Maria Magdalena dan dialah yang memberi tahu kejadian luar biasa itu pada para rasul yang sulit percaya. Banyak sumber sejarah yang tak bisa dibantah menyebutkan tentang perkawinan antara Maria Magdalena dan Kristus. Contoh kuat adalah kalimat dari kitab Filipi (Bible Philip), yang diterjemahkan sebagai berikut...”Dan teman Sang juru Selamat adalah Maria Magdalena. Kristus mencintai lebih daripada seluruh muridnya, dan Yesus sering mencium di mulut."

Menyikapi ayat dalam Injil Filipus dan penafsiran dari padanya yang menyatakan bahwa Maria Magdalena adalah lebih dari sekadar teman akrab dari Yesus, dianggap oleh Profesor Mario Moeraghi, Docente Politekniko di Milano-Italy, sebagai hal yang harus dilihat dari konteks zamannya.

“Yang tertulis sebenarnya tidak terlalu jelas, karena bagian dari kalimat itu tidak menjelaskan maksud apapun, terutama bagian mencium di ‘mulut’. Istilah ini tidak jelas; orang membicarakan soal ciuman, dan sisa kalimatnya telah membuat orang menduga bahwa ciuman itu di mulut, jadi kita harus memikirkan realitas kalimat itu sendiri. Menurut saya... kita bisa lebih jauh lagi. Walaupun kita menyimpulkan bahwa ciuman itu di mulut, kita harus ingat, hal ini terjadi dalam kedaan masa, tempat, dan kebudayaan yang berbeda dari kita sekarang, dimana ciuman mungkin berarti lain. Beberapa kebudayaan menganggap ciuman di mulut sebagai sarana komunikasi spiritual, komunikasi gagasan, dan persetujuan gagasan - dan ciuman juga dilakukan tanpa mengakibatkan skandal tertentu,” papar Mario Moiraghi.

Bisa jadi Mario Moiraghi benar bahwa segala sesuau itu harus dilihat dari konteks zaman dan tempatnya, harus dilihat dari kultur masyarakat setempat, namun yang harus pula dicermati, ‘ciuman-ciuman di mulut lainnya’ seperti yang konon telah dilakukan Yudas Iskariot kepada Yesus. Sikap Yesus di ayat-ayat Injil Gnostik lainnya juga terlihat sangat berbeda dan sangat intim terhadap murid-muridnya, sehingga membuat para murid itu iri hati. Jelas, ini bukan ciuman yang biasa dan menunjukkan suatu hubungan dan kedekatan yang istimewa.

Paparan lain yang diajukan Brown adalah tentang diskursus gender, yang saat ini diyakini oleh dogma Kristen bahwasannya Yesus hanya mewarisi gerejanya kepada lelaki. Namun oleh Bbrown dikatakan bahwa Yesus telah mewarisi gerejanya kepada perempuan, Maria Magdalena. Ini tentu saja sangat menarik. Sebab, hingga kini, Gereja Katolik tetap tidak mengizinkan perempuan menjadi pejabat tinggi di Vatikan. Begitu juga dengan doktrin “larangan menikah bagi Pastor’ (celibacy), masih tetap dipertahankan, meski mulai sekarang masih banyak tokoh Katolik yang menggugat larangan ini. Prof. Hans Kung, misalnya, menyebut doktrin celibacy bertentangan dengan Injil (Matius, 19:12,1 Timotius, 3:2). Doktrin ini, katanya, juga menjadi salah satu sumber penyelewengan seksual dikalangan pastor.

Apa yang dipaparkan dalam The Da Vinci Code sesungguhnya sudah lama menjadi bahan perdebatan ilmiah di banyak kelompok Kristen maupun kelompok pengamat keagamaan. Dalam soal Trinitas saja yang mendogmakan bahwa Yesus itu sekaligus juga Tuhan, dunia Kristen sampai detik ini masih saja kesulitan untuk menjelaskan dengan logis dan masuk akal. Jika benar Yesus telah disalib), Yesus berteriak-teriak ketakutan, “Eli, Eli, lama sabahktani!” (“Bapa, bapa mengapa kau tinggalkan aku?!”). Mengapa Yesus memanggil-manggil Tuhan jika dirinya sendiri merupakan Tuhan? Apakah “Tuhan” Yesus tidak berkuasa menghentikan penyiksaan yang dilakukan orang Romawi terhadap dirinya?

Sejak awal kekristenan, hal ini telah mengemuka dan menjadi perdebatan panas hingga umat Kristen awal terbelah menjadi dua keyakinan besar: Unitarian (ketauhidan) yang mengakui Yesus hanyalah seorang nabi utusan Tuhan, dan Trinitarian yang mengakui bahwa wujud Tuhan dan Roh Kudus sepenuhnya mengejawantah alam diri Yesus. Dalam Konsili Nicea 325 M, seluruh pengikut Unitarian dibabat habis oleh kaum Trinitarian. Kota Nicea kuno sekarang ini berubah menjadi Kota Iznik yang terletak di wilayah Turki.

The Da Vinci Code jelas telah menohok dalam-dalam ke jantung kekristenan. Brown telah menyerang langsung ke pusat susunan syaraf kekristenan. Brown telah menggencet aliran darah inti dari Kekristenan. Ia mengobrak-abrik dogma inti yang telah dipelihara sejak lebih dari 2.000 tahun silam, walau setting kisahnya terjadi di abad ke-21. Brown memang jenial. Siapa pun akan memgakui, baik yang setuju dengan pandangannya seperti yang tertuang dalam The Da Vinci Code, maupun penentangnya.

Bagaimana pun, Brown telah menyumbangkan sebentuk alternatif pemikiran yang segar ke tengah masyarakat dunia, setelah berabad lamanya kita dicekoki dengan pandangan-pandangan seragam yang tidak boleh dikritisi dengan dalih kesucian iman. Hanya saja, yang dilakukan The Da Vinci Code sebatas membongkar dogma kekristenan an-sich. Belum ‘turun’ ketingkat praksis. Dalam hal ini The Holy Blood and the Holy Grail telah sedikit lebih maju dari The Da Vinci Code, karena The Holy Blood and The Holy Grail dalam salah satu bagiannya telah memuat ”Kesimpulan dan Tanda Tanda masa depan” yang antara lain tertulis:

“Saat ini adalah waktu yang tepat bagi Biarawan Sion untuk memperlihatkan kartunya.... Masyarakat kita telah bosan dengan materalisme dan mengalami kelaparan spiritual. Sekarang mereka tengah mengais kepuasan di tempat lain yang mampu memberikan ketenangan jiwa. Atmosfer seperti itu sangat kondusif bagi Biarawan Sion intuk berkembang. Hal itu menempatkan Sion dalam posisi yang mampu menawarkan sebuah pilihan akan sistem sosial dan politik yang ada... Ada banyak pemeluk agma Kristen yang tidak ragu-ragu menafsirkan Apocalypse sebagai bencana nuklir. Lantas, bagaimana mereka akan menafsirkan keturunan Yesus? Sebagian umat Kristiani menganggap’ keturunan Yesus’ sebagai Second Coming.”

Buku ini, Knight Templar, Knight of Christ, sesungguhnya satu ruh juga denngan The Holy Blood and The Holy Grail dan The Da Vinci Code. Saya meyakini, paparan sejarah yang dikemukakan oleh kaum The Free Tinkers dan para kritisi sejarah kekristenan lebih bisa dipercaya ketimbang Injil yang sekarang beredar ditengah umat manusia. Mengapa ? Karena sejarah resmi masa kini merupakan cerita yang telah mendapat ‘segel resmi’, telah disetujui oleh pihak yang berkuasa, walau belum tentu yang paling benar. Injil yang resmi beredar sekarang ini sudah melalui seleksi yang kasar dan dan diikuti pembunuhan dan pengusiran yang dilakukan Kaisar Romawi, The Great Constantine, yang didukung penganut Trinitas. Sebuah Injil yang pro status-quo, lebih memihak kepada tahta dan kekuasaan ketimbang kebenaran.

Ada banyak pertanyaan yang ingin dikupas. Adakah Biarawan Sion masih ada hingga sekarang (seperti yang ditegaskan The Holy Blood and The Holy Grail dan sejumlah peneliti lainnya), dan tetap bermain di belakang layar rezim-rezim penguasa dunia, pengusaha-pengusaha tingkat tinggi, jendral-jendral berpengaruh, dan juga seniman-seniman, serta artis papan atas. Mereka - dengan nama yang bisa saja berganti-ganti - tetap bekerja hingga cita-cita satu pemerintahan dunia di bawah kepemimpinan Amerika (Pax-America) tercipta sebagai pra-kondisi hadirnya Raja-Pendeta untuk berkuasa kembali mendirikan kerajaannya di dunia ?

Walau kelihatan klise dan beraroma konspirasi, namun segala hal, segala kejadian, yang sungguh terjadi di dunia ini dalam dasawarsa terakhir ternyata memang membenarkan tesis tersebut. Kita boleh dan sah saja untuk mengatakan tidak yakin terhadap hal ini, tetapi mari kita tengok kejadian demi kejadian yang ada dan kemana arah dari semua kejadian itu bermuara? Adakah muara itu bertemu dengan apa yang telah jauh-jauh hari ditetapkan oleh Allah Subhanahu wata’ala di dalam Alquran? Atau, segalanya tetap akan menjadi misteri hingga suatu hari batu-batu berbicara dan memberitahukan dimana si Zionis-Yahudi dan Zionis lainnya bersembunyi untuk kita habisi bersama-sama?