Senin, 05 Januari 2009

http://www.permahi.org/index.php

Mon 22 Dec 2008

DPP IKA PERMAHI Habiskan Dana 154 Juta untuk Aktifkan Kembali Permahi? PDF Print E-mail
Written by Administrator
Monday, 22 December 2008 10:59

Munas Ika Permahi telah usai dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2008 lalu. Terpilih memimpin IKA untuk 5 tahun kedepan adalah Rini M.Dahliani, SH, MKn, senior yang sebelumnya menjabat sebagai sekjen IKA Permahi 2003-2008, dikenal sebagai salah satu seniorita Permahi yang cukup heroik dan peduli terhadap aktifnya kembali permahi. Namun Munas Ika yang diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta tersebut menyisakan banyak pertanyaan terutama terhadap isi laporan pertanggungjawaban keuangan IKA Periode 2003-2008 dimana dalam laporan itu ditulis bahwa DPP IKA Permahi telah menghabiskan dana sebesar 154 juta rupiah untuk Permahi. Pada laporan Keuangan tersebut memang tidak dirinci/dijabarkan layaknya sebuah laporan keuangan, namun hanya ditulis total angka.

Banyak pertanyaan mungkin akan timbul dibenak anda sebagai anggota permahi terhadap angka tersebut, namun jangan curiga dulu karena DPP IKA Permahi memang tengah menyiapkan Laporan Keuangan yang lebih rinci untuk membuktikan angka tersebut. Saya akan coba merinci laporan penggunaan tersebut, demikian Bunda Rini sapaan akrab Ketum IKA Permahi ini ketika melakukan pembicaraan via telphone dengan Bang Feri Setiawan, mantan Ketum Permahi 2006-2008. Hal senada juga disampaikan Bang Feri mengingat beliau mulai mendapat banyak pertanyaan dari beberapa rekan-rekan anggota permahi perihal dana 154 juta tersebut.

Saya pikir kita jangan negatif thinking dulu, karena pada dasarnya DPP Ika Permahi sangat berjasa atas bangkitnya kembali Permahi, namun tetap bahwa hal tersebut perlu dijelaskan untuk menghindari penilaian yang tidak baik bagi IKA Permahi dan juga bagi Permahi sendiri, kata Bang Feri lagi. Saya takut rumor seperti ini malah menafikkan jasa senior-senior kita di IKA yang sudah begitu banyak berkorban bagi Permahi, kalau itu yang terjadi saya sebagai mantan ketum permahi juga tidak terima, jadi tunggu saja rincian dari IKA nanti, ini pengalaman untuk masa yang akan datang bagi kita semua, bang Feri menutup komentarnya.(sekjen)

http://www.lpi-dd.net/index.php?a=isi&id=3

Tentang Makmal Pendidikan

Makmal Pendidikan adalah sebuah laboratorium pendidikan yang berusaha menjawab kebutuhan peningkatan kualitas guru dan sekolah dengan aktivitas utama: Riset dan pengembangan; Up grading dan training guru; Konsultan manajemen dan supervisi sekolah; serta Pendamping sekolah potensial.
Latar Belakang

Salah satu faktor pendukung kesuksesan hasil belajar adalah sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu sarana yang paling penting adalah gedung sekolah itu sendiri. Lebih khusus lagi adalah ruang belajar atau ruang kelas. Berdasarkan data Balitbang Depdiknas, 2003,dari 937.500 SD/MI di Indonesia 24,96% dinyatakan rusak berat, sementara dari 206.000 SMP/MTs, 7,42% juga dalam kondisi yang parah.

Namun cerita miris tentang pendidikan Indonesia tidak hanya sampai di situ, karena kondisi di atas juga diperparah dengan kualitas mengajar guru yang masih di bawah standar. Berdasarkan laporan Pusat Data dan Informasi Pendidikan Balitbang Diknas, 2004. Prosentase guru SD/MI yang tidak layak mengajar mencapai 49,3%, sementara untuk tingkat SMP/MTs mencapai 35,9%. Di sisi lain masih banyak fenomena gedung sekolah yang baik namun belum ditunjang dengan kualitas guru yang baik pula.

Berdasarkan permasalahan di atas nampaknya sangat perlu partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan baik sarana/prasarana dan yang utama adalah kualitas pengajarannya.

Untuk itulah Makmal Pendidikan Lembaga Pengembangan Insani (LPI) hingga kini telah aktif membantu masyarakat untuk mendapatkan pendidikan berkualitas melalui berbagai program, di antaranya, menyelenggarakan training, up grading dan workshop bagi para guru serta program pendampingan bagi sekolah yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

Deskripsi Lembaga

Makmal pendidikan adalah sebuah laboratorium yang melakukan penelitian di dunia pendidikan. Penelitian difokuskan pada hal-hal yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, terutama menyangkut guru, siswa, interaksi dan pengelolaan belajar. Hasil-hasil penelitian tersebut kemudian di-share ke masyarakat melalui kegiatan training guru dan pendampingan sekolah.

Training guru yang berbasis hasil penelitian ini dirasakan mampu memberikan efek yang signifikan bagi peningkatan kualitas guru. Baik dari ketrampilan mengajar (teaching skill), motivasi, manajemen kelas, pemahaman psikologi pendidikan dan perkembangan, penguasaan berbagai metode dsb. Peningkatan kualitas guru tersebut kemudian berdampak pula pada pengelolaan pembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas hasil belajar siswa. Peningkatan kualitas hasil belajar yang dimaksud adalah daya kreatifitas, penalaran, kearifan sosial dan peningkatan nilai akademik.

Untuk mempertahankan kualitas sebagaimana dipaparkan di atas, maka diperlukan sebuah mekanisme yang mampu membuat guru senantiasa mengaplikasikan segenap kemampuannya secara optimal. Untuk itulah Makmal Pendidikan juga memberikan pendampingan bagi para guru. Program pendampingan ini dilakukan melalui kegiatan workshop untuk mengasah terus berbagai jenis ketrampilan guru, lesson study untuk menciptakan learning community di kalangan guru sehingga memunculkan ketrampilan learning how to learn.

VISI

Memperbesar alternatif sekolah yang bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat.
MISI

1.Melakukan penelitian berkelanjutan bagi peningkatan mutu pendidikan dan

pengajaran

2.Meningkatkan kualitas dan Memberdayakan tenaga kependidikan melalui training

3.Meningkatkan manajemen sekolah melalui workshop dan pelatihan

4.Melakukan pendampingan bagi sekolah-sekolah yang memiliki potensi berkembang dan dijadikan model

5.Meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat untuk mendukung program

peningkatan kualitas pendidikan.

Struktur Organisasi

1.Team Leader: Asep Sapa'at, Evi Afifah, dan Rina Fatimah

2.Koord. Pelatihan : Evi Afifah Hurriyati

3.Koord. Pendampingan: Asep Sapa’at

4.Trainer : Agung Pardini, Rina Fatimah