Kamis, 13 November 2008

Lafal Allah di Lumpur Lapindo

Samuel dan Api Lafal Allah
Fotografer: Budi Sugiharto
Samuel Johnson Sutanto menjepret jilatan api ledakan pipa gas Pertamina di lumpur Lapindo berk ali-kali. S al ah satunya yang ditunjukkan memperlihatkan jilatan api berlafal Allah.
Samuel Johnson Sutanto, anggota Timnas Penanggulangan Lumpur Sidoarjo menunjukan hasil bidikannya, Kamis (14/12) di kantor Timnas di Somerset Apartemen, Surabaya .

S al ah satu hasil jepretannya membentuk laf al Allah. Saat ledakan terjadi, Samuel yang bekerja sebagai pekerja di bagian drainase Timnas lumpur Lapindo ini sedang memantau pembuangan lumpur di pond 4.

Samuel menggunakan kamera digit al poket Sony 7,1 Mega Pixel-nya untuk memotret ledakan pipa gas milik Pertamina.

Hasil jepretannya, kini, ditempel di tembok ruang kerjanya.
Samuel tidak mempermasal ahkan foto yang diabadikan nya ini menyebar ke khalayak ramai. Dia juga telah menyerahkan fotonya ini ke Timnas Lumpur ………..









Keajaiban di Balik Foto
Fotografer: Pool
Kejaiban Tuhan bisa terjadi di mana saja, termasuk kala musibah. Ada awan panas, jilatan api, dan riak ombak yang membentuk laf al Allah. Tempat ibadah tidak hancur, meski sekelilingnya hancur lebur diserbu tsunami.
Hasil foto satelit memper lihatkan riak-riak gelombang Tsunami di Sri Lanka mirip tulisan kaligrafi "Allah". (Foto: Glob al security. Org)











Foto Wedhus Gembel di Gunung Merapi, Yogyakarta pada 8 Juni 2006 lalu, yang bila dilihat secara seksama membentuk lafal Allah. (Foto: Bagus Kurniawan).



Yang terbaru adalah jilatan api saat terjadi ledakan di pipa gas milik Pertamina di lokasi lumpur Lapindo, jalan Tol Porong-Gempol KM 38 22 November 2006 lalu. Api yang membubung setinggi hampir 1 kilometer itu ternyata sempat membentuk lafal Allah dalam tulisan Arab beberapa saat. (Foto: Samuel Johnson)


Masjid di Meulaboh, Aceh, yang berkubah warna gelap ini tampak tetap berdiri. Sejumlah bangunan di sisi-sisinya tampak tidak tersisa tersapu tsunami. (Foto: Setpres/Dudi Anung)

Foto Wedhus Gembel di Gunung Merapi, Yogyakarta pada 8 Juni 2006 lalu, yang bila dilihat secara seksama membentuk lafal Allah. (Foto: Bagus Kurniawan).






Bangunan untuk bersujud kepada-Nya di salah satu sudut kota Meulaboh ini tampak tetap berdiri kokoh. Bangunan di sekitarnya roboh tersapu gelombang tsunami, kecu al i pohon kelapa. (Foto: Indra Sh al ihin)







Masjid berkubah putih di sudut lain kota Meulaboh juga tampak tetap berbentuk. Sekitarnya, tampak porak-poranda. (Foto: Setpres/Dudi Anung)





Hanya 1 Foto yang Perlihatkan Jilatan Api Berlaf al Allah
Budi Sugiharto - detikcom

Jilatan api pipa gas Pertamina di Lapindo yang berbentuk laf al Allah (foto: dok. Samuel Johnson/Timnas Lumpur)
Surabaya - Samuel Johnson Sutanto menjepret jilatan api ledakan pipa gas Pertamina di luapan lumpur Lapindo berk al i-k al i. Dari sekian foto koleksinya, hanya ada satu foto yang memperlihatkan jilatan api itu seperti laf al Allah.
"Saya ada beberapa foto jilatan api itu, tapi yang dinilai mirip laf al Allah, cuma satu," kata Samuel sambil menunjukkan foto-foto jilatan api hasil bidikannya kepada detikcom yang menemuinya di kantor Timnas Lumpur Lapindo, Apartemen Sommerset, Surabaya, Kamis (14/12/2006) .
Menurut dia, foto-foto di aw al hanya memperlihatkan pijaran api biasa. Kemudian foto-foto sesudahnya juga tidak istimewa.
Dia mengambil foto-foto jilatan api pipa gas Pertamina itu dari tol Porong KM 40 di kawasan Desa Besuki, Porong, Sidoarjo. Saat itu, Samuel yang bekerja sebagai pekerja di bagian drainase Timnas Lumpur Lapindo ini sedang memantau pembuangan lumpur di pond 4.
Samuel juga sempat membidikkan kamera digit al poket Sony 7,1 Mega Pixel-nya ke arah kawasan Permisan yang berada di sekitar KM 41. Di tempat itu, ada juga bangunan yang memercikkan api. Tapi, hasil jepretan ke jilatan api bangunan tersebut tidak bagus, karena jarak yang terl al u jauh dan suasana yang gelap.
Samuel tidak mempermas al ahkan foto yang diabadikannya ini menyebar ke kh al ayak ramai. Dia juga telah menyerahkan fotonya ini ke Timnas Lumpur Lapindo.
"Saya senang bila foto saya bermanfaat bagi orang lain," ujar dia. Samuel juga mengirimkan foto-foto hasil jepretannya yang disimpan di laptop kepada detikcom. (asy/nrl)
Pemotret Api Berlaf al Allah:
Saya Lihat Api Itu Bak 2 Naga
Budi Sugiharto - detikcom

Jilatan api pipa gas Pertamina di Lapindo yang berbentuk laf al Allah (foto: dok. Samuel Johnson)
Surabaya - Secara tidak sengaja, Samuel Johnson Sutanto memotret jilatan api ledakan gas Pertamina di luapan lumpur Lapindo yang hasilnya, jilatan api itu membentuk laf al Allah. Namun, Samuel selihat foto hasil jepretannya itu sebenarnya lebih mirip dua naga.
"Memang, para anggota Timnas Lumpur bilang foto itu menyerupai laf al Allah dan kuda laut. Tapi, di pikiran saya, foto ini menyerupai dua naga," kata pria berumur 26 tahun yang juga pemeluk Katolik yang taat ini kepada detikcom, Kamis (14/12/2006) .
Samuel yang sering disapa Sony ini tidak mas al ah bila memang foto hasil bidikannya itu dianggap menyerupai laf al Allah, Tuhan kaum muslim. "Saya sangat menghormati pendapat orang lain yang menilai foto saya itu menyerupai laf al Allah. Tapi, secara pribadi, saya tidak percaya. Saya anggap ini sebuah kebetulan. Tapi yang jelas, foto ini asli, bukan hasil rekayasa," ujar Sony yang tidak keberatan fotonya dipublikasikan di detikcom.
Pekerja di bagian drainase Timnas Lumpur Lapindo ini mengaku tidak memiliki firasat apa pun saat dirinya memotret jilatan api pipa gas Pertamina itu. Bahkan, dia sebenarnya memotret jilatan api itu dengan kamera digit al poket Sony 7,1 Mega Pixel itu secara as al saja. Tidak pilih-pilih objek.
Samuel sendiri sebenarnya terkejut mengetahui foto hasil bidikannya itu menjadi perbincangan banyak orang. "Saya terkejut memang. Tapi, sampai sekarang, saya menganggap foto saya ini menyerupai dua naga. Bukan yang lain-lain," kata dia.
Dia tersadar fotonya itu menyerupai dua naga pada 23 November 2006, sehari setelah ledakan pipa gas yang menewaskan 13 orang itu. Saat itu, dia sedang menyeleksi foto-foto hasil jepretannya di laptop di kantor Timnas Lumpur Lapindo di Apartemen Sommerset, Surabaya. "Kok jilatan apinya menyerupai dua naga. Tapi, kok banyak orang melihatnya sebagai laf al Allah," ujar dia. (asy/nrl)

Samuel Bidik Jilatan Api Lafal Allah dengan Kamera Poket Digital
Budi Sugiharto - detikcom

Jilatan api pipa gas Pertamina di Lapindo yang berbentuk laf al Allah (foto: dok. Samuel Johnson Sutanto)
Surabaya - Foto jilatan api pipa gas Pertamina di luapan lumpur Lapindo yang membentuk laf al Allah d al am tulisan Arab benar-benar asli. Foto jilatan api ini buah karya Samuel Johnson Sutanto, s al ah seorang pekerja di Timnas Lumpur Lapindo. Samuel menjepret jilatan api itu dengan kamera poket digit al merek Sony.
"Saya jamin foto saya ini asli, tidak ada rekayasa digit al ," kata pria pemeluk agama Katolik ini kepada detikcom, Kamis (14/12/2006) .
Samuel menjepret jilatan api itu saat ledakan pipa gas Pertamina terjadi pada 22 November 2006 l al u. Dia menjepret secara as al saja. "Tapi, kok banyak anggota Timnas menilai bahwa jilatan itu menyerupai laf al Allah," ungkap pria berumur 26 tahun as al Teg al ini.
Pada 22 November 2006 m al am, saat ledakan pipa gas Pertamina itu terjadi, kebetulan dirinya sedang berada di j al an tol KM 40 Desa Besuki, Porong, Sidoarjo, sekitar 700 meter dari sumber ledakan. Saat itu, Samuel yang bekerja di bagian drainase Timnas Lumpur Lapindo itu sedang sedang memantau pembuangan lumpur di Pond 4.
Ketika sedang serius mengetes pompa itu, Samuel dikejutkan dengan adanya ledakan keras dari are al luapan lumpur Lapindo. "Saya tidak berpikir k al au yang meledak itu pipa gas. Teman-teman saat itu memperkirakan yang meledak dan terbakar itu pabrik," kata Samuel.
Lantas, dengan reflek tinggi, Samuel pun mengeluarkan kamera digit al Sony 7,1 Mega Pixel dari sakunya dan memotret jilatan api itu. "Saya foto saja itu. Kebetulan saya bawa kamera sejak siang, karena siangnya saya melakukan survei drainase. Nah, kamera yang saya bawa itu sebelumnya saya gunakan untuk memotret saat survei," ujar pria yang sering disapa Sonny ini. (asy/nrl)


Lihat Foto Api Ledakan Pertamina, Tubuh Saya Merinding
Arifin Asydhad - detikcom

Jilatan api pipa gas Pertamina di Lapindo (atas), wedhus gembel Merapi (bawah)
Jakarta - Api ledakan pipa gas Pertamina di lokasi semburan lumpur Lapindo ternyata membentuk laf al Allah d al am huruf Arab. Laf al Allah itu terekam dal am foto yang diabadikan Timnas Lumpur Lapindo. Foto ini asli. "Saya melihat foto itu, tubuh saya jadi merinding."
Itulah salah satu tanggapan pembaca detikcom d al am emailnya kepada redaksi, Kamis (14/12/2006) . "Waktu saya lihat foto semburan api pipa gas Pertamina, seketika itu tubuh saya merinding dan menangis tanpa sebab. Saya gak tahu kenapa tubuh saya bisa meng al ami h al tersebut," tulis Ahmad Husen.
Menurut Husen, yang dirinya rasakan sekarang ad al ah kebesaran Sang Maha Pencipta dan perasan dosa yang selama diperbuatnya dengan sengaja atau tidak sengaja. "Allah Maha Besar ...hanya dengan kuasa-Nya suatu h al yang mustahil oleh pikiran manusia bisa jadi kenyataan..kunfayakun.. Jadilah, maka jadilah ia," tulis Husen lagi.
"Tubuh saya benar-benar lemas saat ini. Saat mengetik surat ini pun saya masih dalam kondisi menangis..gambar itu rencana akan saya copy untuk saya jadikan wal lpaper di komputer saya," tulis Husen.
Memang, foto api ledakan pipa gas Pertamina pada 22 November 2006 lalu memang cukup mencengangkan bagi orang-orang yang melihatnya. Termasuk dikalangan Timnas Lumpur Lapindo. "Setelah melihat dan meneliti foto itu memang sungguh sebuah keajaiban," kata juru bicara Timnas Lumpur Rudi Novrianto saat dihubungi detikcom.
Sebenarnya, bukan kal i ini saja musibah yang membuat lafal 'Allah'. Sebelumnya, semburan awan panas Merapi (Wedhus Gembel) yang diabadikan oleh fotografer detikcom, Bagus Kurniawan, juga dinilai berlafalkan Allah. Penilaian ini datang dari sal ah seorang pembaca yang mengirimkan email beberapa waktu l al u.
Sebagaimana foto api ledakan pipa gas Pertamina di semburan lumpur Lapindo, foto wedhus gembel ini juga terlihat biasa bila tidak dilihat secara seksama. Namun, begitu diperhatikan agak lama, maka wedhus gembel itu membentuk lafal Allah. Lafal Allah terbentuk agak miring. Subhanallah! (asy/nrl)





Foto Api Ledakan Pertamina yang Berlafal Allah Itu Asli
Budi Sugiharto - detikcom

Jilatan api pipa gas Pertamina yang berlaf al Allah
Surabaya - Jilatan api ledakan pipa gas Pertamina di lokasi lumpur Lapindo cukup mencengangkan. Dilihat dari foto yang diabadikan s al ah seorang Timnas Lumpur Lapindo, jilatan api itu membentuk laf al Allah dan bergambar kuda laut. Foto ini bukan hasil rekayasa. Dijamin asli.
Kepastian bahwa foto jilatan api membentuk laf al Allah ini asli datang dari juru bicara Timnas Rudi Novrianto. "Kita jamin keasliannya, kita juga punya foto sebelum dan sesudahnya," kata Rudi saat dihubungi detikcom, Kamis (14/12/2006) .
Rudi mengaku mengetahui foto jilatan api itu tak berapa lama setelah terjadi ledakan. "Setelah melihat dan meneliti foto itu, memang ini sungguh sebuah keajaiban. Sangat luar biasa," kata Rudi yang tidak mau menyimpulkan maksud yang tercermin d al am foto itu.
Detikcom telah menerima softcopy foto ini. Dilihat dari objeknya, foto tersebut kemungkinan dibidik dari tanggul Desa Renokenongo yang berada di bagian utara pusat ledakan.
Memang jika dilihat sekilas, foto jilatan api itu terkesan biasa. Namun jika foto itu dicermati dan diteliti lebih lama, memang terlihat jilatan apinya membentuk laf al Allah dan kuda laut, logo lama Pertamina.(gik/ asy)
Api Ledakan Pipa Pertamina di Lapindo Berlafal Allah & Kuda Laut
Budi Sugiharto - detikcom

Jilatan api pipa Pertamina di Lapindo membentuk lafal Allah dan kuda laut
Surabaya - Allah Maha Besar! Ledakan pipa gas milik Pertamina di lokasi lumpur Lapindo, j al an Tol Porong-Gempol KM 38 22 November 2006 l al u yang menewaskan 13 orang masih menyimpan misteri. Ada yang mengejutkan sesaat api melumat tanggul di sekitar pusat semburan lumpur tersebut.
Seorang pekerja PU yang tergabung d al am Tim Nasion al Penanggulangan Semburan Lumpur Sidoarjo diam-diam berhasil mengabadikan jilatan api yang cukup mecengengangkan. Bagaimana tidak! Tanpa disadarinya, hasil bidikan fotografer amatir yang namanya dirahasiakan itu menunjukkan keagungan Tuhan Yang Maha Esa.
Kok bisa? Api yang membubung setinggi hampir 1 kilometer itu ternyata sempat membentuk laf al Allah d al am tulisan Arab beberapa saat. Selain itu, api itu juga menunjukkan gambar logo lama perusahaan minyak negara, PT Pertamina: kuda laut.
Boleh percaya, boleh juga tidak. Yang jelas, wartawan detikcom yang menerima softcopy foto ini sempat terkejut menyaksikan foto yang selama ini dianggap biasa oleh Timnas itu.
Pengamatan detikcom, foto tersebut kemungkinan dibidik dari tanggul Desa Renokenongo yang berada di bagian utara pusat ledakan. Memang jika dilihat sekilas, foto itu terkesan biasa.
Namun jika foto itu dicermati dan diteliti lebih lama, terlihat jelas apinya membentuk laf al Allah dan kuda laut. Pertanyaan yang muncul apakah itu jilatan api yang membentuk laf al Allah ini kebetulan saja atau memang memuat pesan-pesan dari Allah? W al lau a'lam. (gik/asy)

0 komentar:

Template by:
Free Blog Templates