"Tuhan, Jangan biarkan Aku Sendiri"
Mohammad Faudzil Adhim *
==========================================
saat2 ketika gelisah tak menemukan muaranya kecuali
dengan menikah. Di saat kesendirian tak sanggup kita
tanggungkan, sementara peristiwa suci itu tak
datang-datang juga, ada yang perlu kita renungkan
dengan hati yang jernih, " kesendirian yang panjang
itu, apakah sebabnya sehingga tak kunjung berakhir?"
dalam genggangam-Nya. Tetapi ada satu hal yang bisa
kita coba telusuri diam-diam, dengan hati yang tenang
dan jiwa yang bersih.
Kita mencoba merenung sejenak dengan JUJUR, .....
apakah lambatnya jodoh itu merupakan ujian atas
ketakwaan kita yang tinggi kepada-Nya, sebagai teguran
atas kekhilafan2 - dan bahkan mungkin kesombongan
kita- terhadap apa yang diberikan Allah kepada kita
...
Ataukah jodoh sesungguhnya belum saatnya tiba.
Bukankah segala sesuatu ada masanya sendiri? Bukankah
kematian juga tidak datang pada saat yang sama, usia
yang sama dan keadaan yang sama untuk setiap orang?
Cobalah bertanya sejenak pada suara nuranimu, tanpa
perlu menitikan airmata duka. Kalau malam telah lelap,
dan suara2 telah sunyi, renungkanlah dengan jernih
apakah jodoh yang tak datang2 itu sebagai kesempatan
dari Allah agar kita menyiapkan bekal yang lebih
sempurna untuk memenuhi amanah sebagai istri dan ibu
atas anak2 yang kita lahirkan kelak???
Cobalah untuk bertanya.
Cobalah......!
Cobalah......!
Dan tahanlah dulu kerisauan itu......
0 komentar:
Posting Komentar