Senin, 10 November 2008

"Tuhan, Jangan biarkan Aku Sendiri"

"Tuhan, Jangan biarkan Aku Sendiri"

Mohammad Faudzil Adhim *

==========================================

Ada saat2 ketika resah tak menemukan jawabnya. Ada

saat2 ketika gelisah tak menemukan muaranya kecuali

dengan menikah. Di saat kesendirian tak sanggup kita

tanggungkan, sementara peristiwa suci itu tak

datang-datang juga, ada yang perlu kita renungkan

dengan hati yang jernih, " kesendirian yang panjang

itu, apakah sebabnya sehingga tak kunjung berakhir?"

Ada yang tak bisa kita jawab, karena semua rahasia ada

dalam genggangam-Nya. Tetapi ada satu hal yang bisa

kita coba telusuri diam-diam, dengan hati yang tenang

dan jiwa yang bersih.

Kita mencoba merenung sejenak dengan JUJUR, .....

apakah lambatnya jodoh itu merupakan ujian atas

ketakwaan kita yang tinggi kepada-Nya, sebagai teguran

atas kekhilafan2 - dan bahkan mungkin kesombongan

kita- terhadap apa yang diberikan Allah kepada kita

...

Ataukah jodoh sesungguhnya belum saatnya tiba.

Bukankah segala sesuatu ada masanya sendiri? Bukankah

kematian juga tidak datang pada saat yang sama, usia

yang sama dan keadaan yang sama untuk setiap orang?

Cobalah bertanya sejenak pada suara nuranimu, tanpa

perlu menitikan airmata duka. Kalau malam telah lelap,

dan suara2 telah sunyi, renungkanlah dengan jernih

apakah jodoh yang tak datang2 itu sebagai kesempatan

dari Allah agar kita menyiapkan bekal yang lebih

sempurna untuk memenuhi amanah sebagai istri dan ibu

atas anak2 yang kita lahirkan kelak???

Cobalah untuk bertanya.

Cobalah......!

Cobalah......!

Dan tahanlah dulu kerisauan itu......

0 komentar:

Template by:
Free Blog Templates