Ibu Fifi Elvira : “Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin”
Oleh : Rivanli Azis
(Penulis Kuliah Umum Kewirausahaan)
Bermimpilah dan kejar mimpi itu.Demikianlah salah satu kunci sukses seorang Ibu Fifi Elvira dalam mengarungi bisnisnya.Saat ini Ibu Fifi menjabat sebagai Brain Of Manager sebuah Perusahaan Kredit yaitu Astra Credit Company (ACC).Ibu Fifi merupakan anak keempat dari enam bersaudara.Berasal dari keluarga sederhana.Beliau menempuh Pendidikan di SD Inpres,SMP 7 dan SMA N 1 yang semuanya di Bukittinggi.Ada sebuah pengalaman menarik kenapa Ibu Fifi memilih bersekolah di SMA N 1 N Bukittinggi.Adalah selain dekat dari tempat tinggal juga asyik melihat para siswa-siswinya bercengkrama di balkon lantai tiga sekolah tersebut.Itulah pemandangan yang setiap hari ketika sepulang sekolah di SMP N 7 Bukittinggi melewati SMA N 1 Bukittinggi.Di SMP Ibu Fifi ikut ekstrakurikuler Pramuka dan bermimpi untuk sekolah di SMA N 1 Bukittinggi yang bertabur prestasi.Akhirnya setelah menyelesaikan pendidikan di SMA N 1 Bukittinggi,Ibu Fifi melanjutkan pendidikan di YPTK (Sekarang UPI) pada jurusan Teknik Komputer.
Semasa kuliah Ibu Fifi merupakan aktifis kampus.Sering pulang malam ke rumah kosnya yang berada di Jati.Beliau berpikiran bahwasanya rugi kalau hanya dengan waktu ± 4 tahun hanya dihabiskan dengan kuliah dan baca buku tanpa ada kegiatan pengembangan diri.Dengan ikut menjadi aktifis kampus,Ibu Fifi mengembangkan kemampuan diri,melatih kepekaan sosial,belajar komunikasi dan segala kemampuan softskill yang ternyata akan menunjang karirnya dikemudian hari.Ibu Fifi menyelesaikan kuliahnya dalam jangka waktu 3,5 tahun dengan predikat Cumlaude (dengan pujian).Semasa kuliah dengan prestasinya yang bagus Ibu Fifi juga mendapat Beasiswa dan menjadi anak asuh Yayasan Harapan Bunda.Semula Ibu ingin bekerja di Bank Indonesia.Pandangan Ibu Fifi sederhana saja menjadi pegawai Bank Indonesia yaitu bergaji besar.Namun akhirnya Ibu Fifi memilih menjadi karyawan Astra Credit Company.Ibu Fifi berpendapat belum tentu sesuatu yang bagus menjadi yang terbaik bagi kita.Bisa jadi yang bagus itu akan menambah beban kita bahkan menyengsarakan kita.
Ibu Fifi mulai dari nol besar.Pekerjaan sales ditekuni oleh Ibu Fifi sampai akhirnya Ibu Fifi dipercaya menjabat sebagai Kepala Cabang (Brain Of Manager) ACC di Kota Padang.Sebuah prestasi yang bagus.Kini dengan jabatan sebagai Kepala Cabang Ibu Fifi dapat menentukan maju mundurnya Perusahaan Cabang yang dipegangnya.Ada sebuah keanehan jika seorang Ibu Fifi kesulitan mencari karyawan.Akan tetapi memang begitulah kenyataannya.Banyak yang memasukkan lamaran kerja ke ACC ini.Beberapa waktu yang lalu ada sekitar 600 orang yang ingin bergabung dengan ACC.Yang lulus tes tertulis ada sekitar 300 orang.Disaring lagi menjadi 90 orang.Dari 90 orang ini diadakan tes wawancara.Hanya beberapa orang saja yang bisa memenuhi keinginan dari Ibu Fifi.Banyak calon karyawan yang gagal pada tes wawancara termasuk yang memiliki IPK tinggi bahkan Cumlaude lagi.Pernah suatu ketika ada peserta yang ikut tes karyawan ACC tahun-tahun sebelumnya.Tes Administrasi sudah dilewati.Ujian tertulis mampu dijawab.Ketika wawancara gagap.Keringat dingin mengucur deras.Memandang mata pewawancara tidak sanggup.Jawaban terkesan asal jadi.Rasa kepercayaan diri melemah.Hal seperti inilah yang banyak menimpa lulusan Perguruan Tinggi.
Sebuah Perusahaan Kredit membutuhkan orang-orang yang tangguh dan pantang menyerah.Sanggup bekerja dibawah tekanan dan memiliki komunikasi yang mantap.Sebab bekerja di Perusahaan Kredit tidak mengenal limit.Artinya gaji seseorang karyawan ditentukan oleh seberapa besar usahanya.Makin besar usahanya maka akan makin besar pula penghasilannya.Tidaklah mengherankan jika gaji seorang sales mencapai 70 juta sebulan jika ia berusaha semaksimal mungkin.Dan inilah yang dialami oleh Ibu Fifi saat ini ketika ada bawahannya pernah berpenghasilan 70 juta sebulan yang akhirnya dipotong pajak sehingga penghasilan bersihnya 50 juta.
Dari pengalaman ini nyatalah bahwasanya tidak ada sesuatu yang tidak mungkin.Semuanya bisa saja terjadi jika berusaha dan terus berusaha.Kadangkala kita tersandung bukan pada batu-batu yang besar.Akan tetapi yang akan menghancurkan kita adalah batu-batu yang kecil yang kita anggap kecil dan gampang.Janganlah kita sampai gagal pada hal-hal yang sepele dan sebenarnya dapat kita atasi.
ACC sebagai Perusahaan kredit yang fokus pada penjualan Mobil memiliki jaringan pemasaran yang handal berupa mitra yaitu agen mobil baik di showroom ataupun tempat penjualan mobil lainnya yang menjadi penghubung konsumen dengan ACC.Bagi konsumen yang ingin memiliki Mobil namun terkendala dibidang pendanaan karena tidak ada uang tunai maka ACC membantu membayarkan mobil tersebut dan konsumen mencicil pada ACC.Selain mitra,ACC sendiri juga memiliki sales yang menawarkan kreditnya pada konsumen yang berminat untuk membeli mobil.
Seorang mitra ataupun sales dalam menawarkan produk harus memperhatikan penampilan.Seorang Buyer (pembeli) ataupun konsumen akan tertarik atau respek jika pada tatap muka pertama kita berpenampilan bersih,rapi dan meyakinkan sehingga timbullah kesan positif dalam diri konsumen.Untuk memancing konsumen bertanya seorang sales dapat bercerita tentang keunggulan produk atau hal-hal lain yang dapat menggugah wawasan konsumen daripada seorang sales hanya diam dalam menawarkan produknya.Disinilah pentingnya mempengaruhi orang lain agar orang tersebut mengikuti pendapat kita dan ikut dengan kita.
Sebuah kesuksesan tidaklah tercipta dengan sendirinya.Ibu Fifi juga menyadari hal ini.Sebagai seorang Muslimah yang taat Ibu Fifi mengawali pekerjaan dengan Basmalah.Basmalah merupakan kunci pembuka sebuah langkah kesuksesan.Ibu Fifi juga menganggap pekerjaan merupakan sebuah Ibadah.Ibadah tidak hanya sekedar penyembahan kepada Allah SWT semata tetapi juga seluruh aktifitas kehidupan juga merupakan Ibadah.Jika meniatkan pekerjaan menjadi Ibadah Insya Allah akan ada balasannya.Kemudian apa yang kita tanam hari ini pasti dikemudian hari akan kita tuai hasilnya.Yang penting usaha keras sangat dipelurkan menuju sebuah kesuksesan.Tanpa usaha keras hanya akan sia-sia.
Terkait dengan krisis global hari ini yang melanda dunia, Ibu Fifi menyarankan jangan mudah terpengaruh oleh Perubahan.Banyaknya kendaraan hari ini membuktikan kemakmuran sebuah masyarakat.Masyarakat hari ini memiliki ekonomi yang cukup mapan sehingga dapat membeli mobil walaupun secara kredit.Mengapa masyarakat berani mengkredit mobil? Karena masyarakat yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia baik dan masyarakat sudah mencapai kemapanan ekonomi.
Senin, 15 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar