Senin, 12 Januari 2009

BOB SADINO

Bob Sadino Pukau Mahasiswa Unand
“Mau Merdeka atau Tergantung Orang Lain”
Oleh : Rivanli Azis
(Penulis Kuliah Umum Kewirausahaan)
Jum’at (8 Januari 2009) sore pukul 14.00,ribuan mahasiswa Unand menyesaki Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unand di Limau Manih.Ada apa gerangan?Mereka mendengar stadium general kewirausahaan yang dipaparkan oleh Om Bob.Pengusaha sukses Indonesia Bob Sadino itu langsung akrab dengan komunikasinya yang simple dan segar.Ketika paparan Om Bob selesai,mahasiswa seakan berebut ingin bertanya.Lina,mahasiswi Ekonomi Unand berlari mengejar mikrofon.Lina bertanya kiat sukses menjadi Pengusaha.Secara spontan ia memberanikan diri minta izin memakai nama Bob Sadino untuk nama usaha kafenya.”Saya ingin nama Om untuk nama usaha saya,inspirasi itu sebagai symbol keberhasilan Om sebagai Pengusaha yang sukses,”tutur Lina bersemangat.
Si Om kontan tersenyum lebar mendengar permintaan sedikit nyeleneh itu.Dengan gayanya plus celana jeans pendek,Om Bob menghampiri si Mahasiswi.”Keberanian adalah modal sukses.Anda boleh memakai nama BOB,yang artinya Beef On Breat,”ujarnya yang langsung disambut tepuk riuh mahasiswa.
Dikatakan Bob Sadino,keberanian dari Mahasiswi itu adalah contoh menuju kunci sukses dalam melakukan sebuah tindakan.Digambarkan oleh Bob Sadino keberhasilannya sebagai pengusaha juga diawali keberaniannya saat menjual telor bebek,sampai ia menjadi kuli bangunan dengan membuang rasa malu jauh-jauh.”Tiada perubahan tanpa keberanian.Untuk berubah buang rasa malu,”tegasnya.
Kepiawaian akan terasah dengan mau mengorbankan waktu dan mampu menghadapi risiko.Tanpa dimulai dengan itu,Bob menegaskan mustahil keberhasilan bisa tercapai.Bob Sadino juga mengajak mahasiswa berpikir praktis dan realistis.Tidak terjebak hal-hal teoritis.Merancang daya nalar dan keberanian mahasiswa serta berupaya mengatasi persoalan dengan mencari solusi.
Pemilik Kemchicks Group kelahiran Lampung itu,menekankan kunci sukses menjadi pengusaha adalah berani mengambil setiap peluang yang ada,tidak malu-malu dengan kondisi apapun serta menanamkan tekad yang kuat terhadap usaha.
“Tak mungkin saya bisa sukses jika saya saat itu malu menjadi penjual telor bebek.Yah, akibat keberanian itu ternyata membuahkan hasil.Kalau dulu saya pakai becak sekarang pake jaguar,”paparnya.
Ia mengatakan menjadi pengusaha itu sangat mulia dan merdeka,mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan tidak tergantung terhadap orang lain.Disisi lain menjadi pengusaha berarti lepas dari ketergantungan dan mampu membuka peluang bagi orang lain.”Nah kowe orang mau tergantung terhadap orang lain atau merdeka ?”tanya Bob.
Bob mengajak mahasiswa melepaskan belenggu ketakutan menghadapi resiko.Diakuinya tak ada yang akan tahu seperti apa hasilnya tanpa pengalaman dan mencoba.Mendengar itu secara spontan mahasiswa berteriak “Siap menjadi Pengusaha!”
Bob Sadino bagaikan menimba air disebuah mata air yang jernih.Makin ditimba makin banyak airnya.Pengalamannya dalam dunia bisnis sangat matang sehingga wajar saja beliau mengolok-olok mahasiswa yang tidak berani meninggalkan kuliah untuk berbisnis.Bob yang lulus SMA tahun 1953 itu mengkritik keras kecendrungan para orang tua yang malas mendidik sendiri anak-anaknya.Para orangtua itu melepaskan tanggungjawab mendidik anak dan seenaknya membebankan tugas itu pada sekolah.Akhirnya sering mereka memaksakan kehendak pada anak-anak dalam hal memilih jenis pendidikan.Padahal,kata pengusaha gaek yang pernah ikut-ikutan temannya kuliah di Fakultas Hukum Universitas Andalas ini,semua anak bebas menentukan pilihannya.Namun itulah egoisnya orang tua.Tanpa sadar mereka sedang memperkosa pikiran anak-anak.
Bagi Bob keteladanan sangat bermakna untuk membangun mental seseorang.”Bukan dengan memicu dan memacu karena banyak orang yang tidak mau dipicu dan dipacu,”tegas Bob.Ia mengaku sangat keras dalam mendidik anak-anaknya.tetapi juga memberi pilihan sebebas-bebasnya.Disiplin harus ditegakkan tapi kemandirian juga harus ditumbuhkan.Itulah semangat Bob dalam menggerakkan para karyawan di Kemchicks Group yang telah dianggapnya sebagai anak-anaknya sendiri.
Pada tahun 1970 Om Bob menjual 5 kg telur ayam.Akan tetapi tidak ada satupun yang membeli telur ayam Om Bob waktu itu.Di daerah kemang Om Bob mengetuk pintu orang asing dan menjual telur ayam.Telur itu disukai oleh Orang Asing.Alasan memilih orang asing adalah mereka termasuk golongan alas pasar alias orang kaya.Om Bob juga menjalankan bisnis Sosis dan Produk daging olahan.Minggu pertama dijual 2 kg sosis.Sampai akhirnya berdiri Pabrik sosis yang terbesar di Indonesia dengan kapasitas 250 ton per bulan.Kemudian Om Bob juga merintis bisnis keripik dari Buah-buahan.Semua buah dibuat keripik.Om Bob juga mengekspor Nangka ke Amerika Barat.Om Bob juga memperkenalkan buah melon ke masyarakat Indonesia dan jagung manis.Dan 15 tahun terakhir ini Om Bob mengekspor sayur-sayuran ke Jepang.
Teramat sayang jika orang hanya mengingat Bob Sadino sebagai Pengusaha nyentrik yang kemana-mana pakai celana pendek.Makin digali makin ketemulah sosoknya sebagai seorang Master Kehidupan.Bahasanya bernuansa sufistik.Ungkapan-ungkapan yang sederhana,lugas, dan kadang provokatif namun kaya makna itu menjadikannya bak seorang “Guru Zen” dalam hal bisnis.Hal ini terungkap dalam buku yang ditulis oleh Edy Zaqeus yang berjudul “Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah”.“Saya ini seperti sebuah gitar tua diatas meja.Apakah saya bisa mengalunkan irama yang indah atau buruk tergantung siapa yang memetiknya,”ungkap Bob saat didesak untuk mengeluarkan seluruh ‘ilmunya’.Atau kalau pikiran ini kita umpamakan sebuah cangkir teh,maka kita tak bakalan pernah bisa mengenal “teh”nya Bob Sadino,jika kita tak lebih dulu mengosongkan cangkir itu.
Dalam menjalankan usahanya Om Bob berguru pada alam.”Alam Takambang Jadi Guru” dipraktekkan oleh Om Bob.Beliau melihat anak-anak yang begitu polos dan bersemangat,beliau lihat pohon yang menjadi tempat berteduh,beliau lihat matahari yang menyinari kehidupan,beliau lihat jalanan,batu dan disekelilingnya apa saja yang terlihat.Om Bob memperkirakan baru 0,018 % masyarakat Indonesia menjadi seorang Entrepreneur.Sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan Singapura yang sudah mencapai 7,4% dari masyarakatnya.Hal ini menandakan masih banyak sektor-sektor bisnis yang belum digarap dan berpotensi besar untuk dikembangkan.Untuk menjadi seorang Pengusaha, Om Bob mengemukakan Prakondisi yang harus ada yaitu:
Buang Rasa Takut.
Takut itu antara lain takut dengan modal atau takut dengan resiko.Modal sering menjadi hambatan bagi yang ingin berwirausaha.Menurut Bob,Rata-rata kalau orang bicara modal langsung otaknya bilang duit.Orang yang lebih canggih lagi kalau bukan duit ya benda-benda modal seperti pacul,pikulan atau becak.Itu modal yang bisa dilihat,dipegang,dirasakan,modal tangible.Ada modal yang tidak bisa dilihat,dirasakan,dipegang.Umpamanya modal keberanian,kemauan,tekad.Bob Sadino mulai dari modal yang tidak kelihatan tadi.Kalau orang biasanya menghindari resiko Bob Sadino malahan mencari resiko.Masa bodoh dengan akibat yang akan ditimbulkan.
Jangan berharap terlampau banyak.
Dibalik semua harapan banyak kekecewaan.Untuk tidak kecewa maka jangan berharap.
Lepaskan belenggu jalan pikiran (mindset).
Rata-rata orang Indonesia masih berpikir untuk jadi pegawai saja.Termasuk mereka yang sudah selesai sekolah dan jadi Sarjana.Kebanyakan orang tidak mau dipicu dan dipacu mental kewirausahaannya.Karena tidak mau pendekatan terhadap orang tersebut harus beda.Yaitu pendekatan keteladanan.Kalau orang melihat Anda berhasil,Anda hanya bisa berharap orang lain mengikuti anda.
Kemudian Bob Sadino mengemukakan seorang Entrepreneur harus bersandarkan pada :
Ada Kemauan merubah nasib.
Tekad yang bulat.
Keberanian mengambil peluang.Hidup ini adalah menghidupi.
Tahan banting dan tidak cengeng.Dari awal seorang entrepreneur sudah menghadapi masalah.Bangkit lagi,jatuh lagi dan bangkit untuk menjadi seorang entrepreneur sejati.
Pandai bersyukur pada Sang Pencipta
Rektor Universitas Andalas Musliar Kasim mengatakan kegiatan berkala kuliah umum dengan tema wirausaha kali ini sengaja mengundang Bob Sadino.”Diharapkan mahasiswa bisa memanfaatkan momen ini untuk menggali potensinya dengan belajar dari orang-orang sukses.Kita ingin menciptakan lulusan-lulusan sarjana yang andal dan mampu tampil ditengah masyarakat secara bersaing dan terampil,”ujar Musliar Kasim.Dikatakan Musliar Kasim,tingginya persaingan global maka mahasiswa harus punya skill.Jangan puas dengan nilai-nilai teori yang didapat dibangku kuliah.”Inilah yang coba kita tanamkan kepada mahasiswa guna menuju Sumbar yang andal.”

Senin, 05 Januari 2009

http://www.permahi.org/index.php

Mon 22 Dec 2008

DPP IKA PERMAHI Habiskan Dana 154 Juta untuk Aktifkan Kembali Permahi? PDF Print E-mail
Written by Administrator
Monday, 22 December 2008 10:59

Munas Ika Permahi telah usai dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2008 lalu. Terpilih memimpin IKA untuk 5 tahun kedepan adalah Rini M.Dahliani, SH, MKn, senior yang sebelumnya menjabat sebagai sekjen IKA Permahi 2003-2008, dikenal sebagai salah satu seniorita Permahi yang cukup heroik dan peduli terhadap aktifnya kembali permahi. Namun Munas Ika yang diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta tersebut menyisakan banyak pertanyaan terutama terhadap isi laporan pertanggungjawaban keuangan IKA Periode 2003-2008 dimana dalam laporan itu ditulis bahwa DPP IKA Permahi telah menghabiskan dana sebesar 154 juta rupiah untuk Permahi. Pada laporan Keuangan tersebut memang tidak dirinci/dijabarkan layaknya sebuah laporan keuangan, namun hanya ditulis total angka.

Banyak pertanyaan mungkin akan timbul dibenak anda sebagai anggota permahi terhadap angka tersebut, namun jangan curiga dulu karena DPP IKA Permahi memang tengah menyiapkan Laporan Keuangan yang lebih rinci untuk membuktikan angka tersebut. Saya akan coba merinci laporan penggunaan tersebut, demikian Bunda Rini sapaan akrab Ketum IKA Permahi ini ketika melakukan pembicaraan via telphone dengan Bang Feri Setiawan, mantan Ketum Permahi 2006-2008. Hal senada juga disampaikan Bang Feri mengingat beliau mulai mendapat banyak pertanyaan dari beberapa rekan-rekan anggota permahi perihal dana 154 juta tersebut.

Saya pikir kita jangan negatif thinking dulu, karena pada dasarnya DPP Ika Permahi sangat berjasa atas bangkitnya kembali Permahi, namun tetap bahwa hal tersebut perlu dijelaskan untuk menghindari penilaian yang tidak baik bagi IKA Permahi dan juga bagi Permahi sendiri, kata Bang Feri lagi. Saya takut rumor seperti ini malah menafikkan jasa senior-senior kita di IKA yang sudah begitu banyak berkorban bagi Permahi, kalau itu yang terjadi saya sebagai mantan ketum permahi juga tidak terima, jadi tunggu saja rincian dari IKA nanti, ini pengalaman untuk masa yang akan datang bagi kita semua, bang Feri menutup komentarnya.(sekjen)

http://www.lpi-dd.net/index.php?a=isi&id=3

Tentang Makmal Pendidikan

Makmal Pendidikan adalah sebuah laboratorium pendidikan yang berusaha menjawab kebutuhan peningkatan kualitas guru dan sekolah dengan aktivitas utama: Riset dan pengembangan; Up grading dan training guru; Konsultan manajemen dan supervisi sekolah; serta Pendamping sekolah potensial.
Latar Belakang

Salah satu faktor pendukung kesuksesan hasil belajar adalah sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu sarana yang paling penting adalah gedung sekolah itu sendiri. Lebih khusus lagi adalah ruang belajar atau ruang kelas. Berdasarkan data Balitbang Depdiknas, 2003,dari 937.500 SD/MI di Indonesia 24,96% dinyatakan rusak berat, sementara dari 206.000 SMP/MTs, 7,42% juga dalam kondisi yang parah.

Namun cerita miris tentang pendidikan Indonesia tidak hanya sampai di situ, karena kondisi di atas juga diperparah dengan kualitas mengajar guru yang masih di bawah standar. Berdasarkan laporan Pusat Data dan Informasi Pendidikan Balitbang Diknas, 2004. Prosentase guru SD/MI yang tidak layak mengajar mencapai 49,3%, sementara untuk tingkat SMP/MTs mencapai 35,9%. Di sisi lain masih banyak fenomena gedung sekolah yang baik namun belum ditunjang dengan kualitas guru yang baik pula.

Berdasarkan permasalahan di atas nampaknya sangat perlu partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan baik sarana/prasarana dan yang utama adalah kualitas pengajarannya.

Untuk itulah Makmal Pendidikan Lembaga Pengembangan Insani (LPI) hingga kini telah aktif membantu masyarakat untuk mendapatkan pendidikan berkualitas melalui berbagai program, di antaranya, menyelenggarakan training, up grading dan workshop bagi para guru serta program pendampingan bagi sekolah yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

Deskripsi Lembaga

Makmal pendidikan adalah sebuah laboratorium yang melakukan penelitian di dunia pendidikan. Penelitian difokuskan pada hal-hal yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, terutama menyangkut guru, siswa, interaksi dan pengelolaan belajar. Hasil-hasil penelitian tersebut kemudian di-share ke masyarakat melalui kegiatan training guru dan pendampingan sekolah.

Training guru yang berbasis hasil penelitian ini dirasakan mampu memberikan efek yang signifikan bagi peningkatan kualitas guru. Baik dari ketrampilan mengajar (teaching skill), motivasi, manajemen kelas, pemahaman psikologi pendidikan dan perkembangan, penguasaan berbagai metode dsb. Peningkatan kualitas guru tersebut kemudian berdampak pula pada pengelolaan pembelajaran di kelas dan peningkatan kualitas hasil belajar siswa. Peningkatan kualitas hasil belajar yang dimaksud adalah daya kreatifitas, penalaran, kearifan sosial dan peningkatan nilai akademik.

Untuk mempertahankan kualitas sebagaimana dipaparkan di atas, maka diperlukan sebuah mekanisme yang mampu membuat guru senantiasa mengaplikasikan segenap kemampuannya secara optimal. Untuk itulah Makmal Pendidikan juga memberikan pendampingan bagi para guru. Program pendampingan ini dilakukan melalui kegiatan workshop untuk mengasah terus berbagai jenis ketrampilan guru, lesson study untuk menciptakan learning community di kalangan guru sehingga memunculkan ketrampilan learning how to learn.

VISI

Memperbesar alternatif sekolah yang bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat.
MISI

1.Melakukan penelitian berkelanjutan bagi peningkatan mutu pendidikan dan

pengajaran

2.Meningkatkan kualitas dan Memberdayakan tenaga kependidikan melalui training

3.Meningkatkan manajemen sekolah melalui workshop dan pelatihan

4.Melakukan pendampingan bagi sekolah-sekolah yang memiliki potensi berkembang dan dijadikan model

5.Meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat untuk mendukung program

peningkatan kualitas pendidikan.

Struktur Organisasi

1.Team Leader: Asep Sapa'at, Evi Afifah, dan Rina Fatimah

2.Koord. Pelatihan : Evi Afifah Hurriyati

3.Koord. Pendampingan: Asep Sapa’at

4.Trainer : Agung Pardini, Rina Fatimah

Jumat, 02 Januari 2009

http://www.lpi-dd.net/web/etos/

Beastudi Etos

Beastudi Etos adalah beastudi untuk mahasiswa berpotensi namun memiliki keterbatasan ekonomi di sebelas perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. Bentuk beastudi yang diberikan adalah biaya masuk perguruan tinggi, SPP semester I dan II, akomodasi asrama selama tiga tahun, uang saku sebesar Rp 350.000,00 – Rp 400.000,00 per bulan selama tiga tahun, dan pelatihan pengembangan diri (self development training).

I. Latar Belakang

1. Potensi kaum dhuafa yang kurang tersalurkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
2. Biaya kuliah semakin tidak terjangkau
3. Perlu upaya sistematis untuk membangun mental dan karakter mahasiswa dari kalangan tidak mampu

II. Visi Program

1. Memutuskan rantai kemiskinan
2. Membentuk generasi mandiri secara ekonomi, dan sikap

III. Struktur organisasi
Koordinator Nasional Bambang Suherman, M.Si
Asisten Program Keuangan Zainal Umuri
Asisten Program Pembinaan Mardiyanti
Koordinator Wilayah Padang Osmarwan Putra
Koordinator Wilayah Jakarta Abdurrahman
Koordinator Wilayah Bogor Asep Nurhalim
Koordinator Wilayah Bandung Hartanto
Koordinator Wilayah Semarang Effendi Nugroho
Koordinator Wilayah Jogja Akbar K Setiawan
Koordinator Wilayah Surabaya Nurul Aisyah
Koordinator Wilayah Malang Era Catur Prasetya
Koordinator Wilayah Makassar Anwar

IV. Ketentuan pemberian Beastudi Etos

1. Biaya masuk perguruan tinggi
2. SPP semester I dan II
3. Uang saku sebesar Rp. 350.000,00 – Rp 400.000,00/bulan (tergantung wilayah) selama tiga tahun
4. Akomodasi asrama selama tiga tahun
5. Pelatihan pengembangan diri (Self Development Training)

V. Empat domain pembinaan

1. Akademik
2. Agama
3. Pengembangan Diri
4. Sosial

http://www.lpi-dd.net/web/etos/penerimaan.php

Informasi Penerimaan
Persyaratan Umum

1. Siswa yang kurang mampu secara ekonomi
2. Lulus SMA/sederajat dan atau akan mengikuti USMI/UM/PMDK/SPMB pada tahun seleksi

Persyaratan Khusus

1. Diterima pada universitas dan jurusan yang direkomendasikan oleh Beastudi etos
2. Bersedia menandatangani akad Beastudi etos
3. Lulus seleksi Beastudi etos yang meliputi seleksi administrasi, tes tulis dan wawancara, home visit, lolos SPMB/USMI/UM/PMDK, dan ranking nasional

Berkas Pendaftaran

1. Mengisi biodata calon peserta (bisa didapatkan di stand pendaftaran Beastudi etos di sembilan kota di Indonesia, atau download dari website www.lpi-dd.net
2. Mengisi dan menandatangani akad Beastudi etos (bisa didapatkan di stand pendaftaran Beastudi etos di sembilan kota di Indonesia atau download dari website www.lpi-dd.net
3. Fotokopi raport SMA dari semester I – V
4. Surat Keterangan Tidak Mampu dari ketua RT atau Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) setempat
5. Slip gaji orang tua (bila ada) atau surat keterangan penghasilan orang tua, dengan ditanda tangani oleh ketua RT atau DKM setempat
6. Foto kopi kartu keluarga yang masih berlaku
7. Foto kopi KTP/Kartu Pelajar
8. pas foto 4 x 6, 2 lembar
9. Melampirkan foto rumah (tampak keseluruhan dari luar, dan dari dalam)

Waktu seleksi

Akan diberitahukan kemudian

Kota pendaftaran

1. Padang
2. Jakarta
3. Bogor
4. Bandung
5. Semarang
6. Jogja
7. Surabaya
8. Malang
9. Makassar

Pusat Informasi :
Beastudi etos
Bumi Pengembangan Insani
Jl. Parung-Bogor, desa Jampang, kecamatan Kemang, kab Bogor
Telp : 0251 – 610818/ 610817
Fax : 0251 – 615 016

Daftar perguruan tinggi negeri dan jurusan yang direkomendasikan Beastudi etos* (*berdasarkan data seleksi tahun 2006, data sewaktu-waktu dapat diperbarui)

1. Universitas Andalas
* Teknik Elektro
* Teknik Mesin
* Teknik Sipil
* Farmasi
* Manajemen
* Ilmu Hukum
* Sosek pertanian/agrobisnis
* Teknologi Hasil Pertanian
* Produksi Ternak
* Sosek Peternakan
2. Universitas Indonesia
* Teknik Elektro
* Teknik Mesin
* Teknik Industri
* Teknik Arsitektur
* Teknik Kimia
* Teknik Gas dan Petrokimia
* Teknik Sipil
* Ilmu Komunikasi
* Administrasi Niaga
* Ilmu Komputer
* Ilmu Kesehatan Masyarakat
* Ilmu Keperawatan
* Psikologi
* Akuntansi
* Manajemen
* Ekonomi Pembangunan
* Ilmu Hukum
3. Institut Pertanian Bogor
* Teknik Pertanian
* Teknologi Pangan
* Teknologi Industri Pertanian
* Ilmu Keluarga dan Konsumen
* Ilmu Gizi
* Arsitektur Pertamanan
* Konservasi Sumber Daya Hutan
* Holtikultura
* Sosek Pertanian/Agribisnis
* Budidaya Pertanian
* Manajemen Sumber Daya Perikanan
* Teknologi Hasil Perikanan
4. Institut Teknologi Bandung
* Teknik Elektro
* Teknik Mesin
* Teknik Informatika
* Teknik Industri
* Teknik Kimia
* Teknik Sipil
* Arsitektur
* Teknik Perminyakan
* Teknik Pertambangan
* Teknik Geofisika
* Teknik Lingkungan
* Teknik Planologi
* Farmasi
5. Universitas Padjajaran
* Ekonomi
* Manajemen
* Ilmu Hukum
6. Universitas Diponegoro
* Teknik Kimia
* Teknik Elektro
* Teknik Mesin
* Teknik Industri
* Teknik Sipil
* Pendidikan dokter
* Kesehatan Masyarakat
* Ilmu Keperawatan
* Psikologi
* Akuntansi
* Manajemen
* Ilmu Hukum
* Nutrisi dan Makanan Ternak
* Ilmu Kelautan
7. Universitas Gadjah Mada
* Teknik Kimia
* Teknik Elektro
* Teknik Mesin
* Teknik Industri
* Teknik Sipil
* Ilmu Komputer
* Pendidikan Dokter
* Ilmu Keperawatan
* Psikologi
* Akuntansi
* Manajemen
* Ilmu Hukum
* Ekonomi Pembangunan
* Farmasi
* Ilmu Administrasi Negara
* Kedokteran Hewan
* Budidaya Hutan
* Konservasi Sumber Daya Hutan
* Manajemen Hutan
* Geofisika
* Agronomi
* Pemuliaan Tanaman
* Hama dan Penyakit Tumbuhan
* Manajemen Sumber Daya Perairan
* Sosek Pertanian/Agrobisnis
* Produksi Ternak
* Teknologi Hasil Ternak
* Arsitektur
* Teknik Geologi
* Teknik Nuklir
* Teknologi Industri Pertanian
* Teknologi Hasil Pertanian
8. Universitas Airlangga
* Pendidikan Dokter
* Farmasi
* Psikologi
* Akuntansi
* Ilmu Hukum
* Ilmu Komunikasi
* Kesehatan Masyarakat
* Ekonomi Pembangunan
9. Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
* Teknik Sipil
* Teknik Elektro
* Teknik Industri
* Teknik Informatika
* Teknik Kimia
* Teknik Mesin
* Teknik Kelautan
* Teknik Perkapalan
* Teknik Sipil Perkapalan
10. Universitas Brawijaya
* Teknik Sipil
* Teknik Mesin
* Administrasi Niaga
* Ilmu Hukum
* Akuntansi
* Ekonomi Pembangunan
* Manajemen
* Ilmu Keperawatan
* Pendidikan Dokter
11. Universitas Hasanudin
* Pendidikan Dokter
* Farmasi
* Kesehatan Masyarakat
* Teknik Sipil
* Teknik Mesin
* Teknik Elektro
* Akuntansi
* Ekonomi Pembangunan
* Manajemen
* Ilmu Hukum
* Ilmu Administrasi Negara
* Ilmu Pemerintahan
* Budidaya Pertanian/Agronomi
* Hama dan Penyakit Tumbuhan
* Manajemen Hutan
* Teknologi Hasil Hutan
* Sosek Pertanian/Agrobisnis
* Teknologi Hasil Pertanian
* Nutrisi dan Makanan Ternak
* Produksi Ternak
* Sosek Peternakan
* Ilmu Kelautan
* Manajemen Sumber Daya Perairan
* Pemanfataan Sumber daya Perikanan
* Teknik Perkapalan

http://www.lpi-dd.net/web/etos/detailagenda.php?idx=27

DIBUKA : Pendaftaran Seleksi Beastudi Etos 2008 (Diyanti)
Ketentuan dan syarat2 pendaftaran ada informasi penerimaan di website ini. Tempat dan contact person dapat menghubungi nama-nama di bawah ini : PADANG : Osmarwan putra (0812 676 1013)/Angga Putri (0852 7495 4437) JAKARTA : Abdurrahman (0813 1084 5934)/ Asrama Etos Jakarta (021-92660986) BOGOR : Asep Nurhalim (0813 1515 0768)/ Andri Susanto (0813 8143 7217)/ Asrama Etos Bogor (0251-420148) BANDUNG : Hartanto (0812 0185 585/ Fathkurrahman (0856 2471 2378)/ Asrama Etos Bandung (022-251 2891) JOGJA : Akbar Setiawan (0812 2691 243)/ Romi Ardiansyah (0815 7871 1775)/ Asrama Etos Jogja (0274-587136) SEMARANG : Effendi Nugroho (0815 7509 0400)/ Tri Windarti (0817 9541 858)/ Asrama Etos Semarang (024-7648 2311) SURABAYA : Nurul Aisyah (0817 9340 271)/ Agung Iswadi (0813 3134 7391)/ Asrama Etos Surabaya (031-592 8400) MALANG : Arif Setiono (0856 3572 511)/ Asrama Etos Malang (0341-571363) MAKASSAR : Anwar (0813 4292 5665)/ Misbahuddin Azis (0813 5558 0765)/ Asrama Etos Makassar (0411-4772803) KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGI : Beastudi Etos (Zainal/Yanti) di 0251-610818 ext 2

Senin, 29 Desember 2008

MAPERCA V DPC PERMAHI PADANG

MAPERCA V DPC PERMAHI PADANG
27-28 Desember 2008
Aula KNPI Sumatera Barat GOR H.Agus Salim Padang
Oleh : Rivanli Azis
(Wakil Ketua II DPC Permahi Padang)
Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia Padang kembali menggelar Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca) V yang diselenggarakan selama 2 hari pada tanggal 27-28 Desember 2008 di Aula KNPI Sumatera Barat GOR H.Agus Salim Padang.
Acara ini diprakarsai oleh Biro OP (Organisasi dan Pembinaan) dengan OC (organizing committe) adalah saudari Pitria Erwina.Dalam sambutannya dalam pembukaan Maperca V beliau menuturkan ada 44 orang dari 100-an orang yang mendaftar yang lulus interview untuk selanjutnya mengikuti Maperca.Maperca kali ini akan menghadirkan akademisi,praktisi hukum,Advokat,Jaksa dan Polisi.
Sementara itu Ketua DPC Permahi Padang Saudara Ardiansyah Hasibuan menuturkan dalam Maperca kali ini hampir diikuti oleh seluruh perwakilan Fakultas Hukum yang ada dikota Padang.Selama ini mungkin yang mendominasi adalah Universitas Andalas,IAIN Imam Bonjol dan Universitas Bung Hatta.Sekarang juga ada perwakilan dari STIH (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum) Padang.Bung Ardi mengharapkan peserta serius dalam mengikuti Maperca ini.Sebab pada acara ini kawan-kawan peserta akan mendapat ilmu yang jarang-jarang ada dibangku kuliah.Mulai dari materi tentang Advokat sebagai Profesi Hukum,Teknik Loby,Peran Penegak Hukum dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan materi kepemimpinan dan organisasi disamping materi kepermahian yang dibawakan langsung oleh bang Didi Nazmi SH,MH (Ketua Ika Permahi Padang).
Acara Maperca V ini dibuka langsung oleh Bang Didi Nazmi SH,MH selaku Pembina DPC Permahi Padang.Dalam sambutannya beliau mengisahkan bagaimana beratnya perjuangan Permahi Masa lalu.Permahi Padang dahulunya berjaya sehingga mendapat sorotan dari media lokal dan perhatian dari DPP di Jakarta.Bahkan ketika DPP Permahi Vakumpun,DPC Permahi Padang masih eksis memperjuangkan penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Ada beberapa orang pemateri dalam acara Maperca ini diantaranya adalah Bang Didi Nazmi,Bang Sahnan Sahuri Siregar dari PBHI,Bang Koswara SH,MH dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat,Bang Untung SH,M.Hum dari Poltabes Padang,Hasriadi SS dari PAHAM Sumbar serta bang Nadirsyah Bakri dari HMI Cabang Padang yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPC Permahi Padang.
Untuk menentukan kelulusan para peserta selain mengikuti materi secara keseluruhan juga harus mampu menjawab soal-soal pada tes tertulis yang diadakan oleh Panitia.Secara garis besar kemampuan para peserta dalam menjawab soal sudah boleh dikatakan baik.Hanya saja perlu pemantapan lagi dan tidak gegabah dalam menjawab soal.Disini perlu ketelitian dan mampu memahami kemana arah persoalan.dar tes ini akan nampak bagaimana kualitas anggota permahi kedepan.
Dari hasil seleksi 36 orang dinyatakan lulus dan berhak menyandang status Anggota DPC Permahi Padang serta memperoleh Kartu Tanda Anggota Sementara sampai ada Kartu Tanda Anggota yang tetap.Permahi Padang benar-benar mengutamakan kualitas calon anggota.Tidak sembarangan orang yang akan menjadi Anggota Permahi Padang.Betul-betul diseleksi dengan ketat agar kemampuan Anggota Permahi Padang semakin teruji dan mampu menjawab tantangan hukum kedepan.Hal ini terkait juga dengan tema Maperca kali ini yaitu : Membentuk Kader Profesi Hukum Yang Kritis,Responsif, dan Profesional.Tema ini tidak akan tercapai jika calon anggota Permahi Padang memiliki intelektualitas yang rendah.Akhir kata saya ucapkan Selamat Datang Anggota Permahi Padang lulusan Maperca V 27-28 Desember 2008.
Salam Permahi !!!
Permahi !!! Permahi !!! Permahi !!!