Senin, 16 Februari 2009

Gatot Mudiantoro Suwondo : Zikir Kunci Kesuksesan

Gatot Mudiantoro Suwondo : Zikir Kunci Kesuksesan
Oleh : Rivanli Azis
(Penulis Kuliah Umum Kewirausahaan Unand)
Kendati do’a dan zikir hanya berpengaruh satu persen dalam meraup kesuksesan namun memberikan imbas yang luar biasa dalam menapak jenjang karier.Hal inilah yang dirasakan oleh Gatot M.Soewondo (Direktur Utama Bank Negara Indonesia)Perjalanan karier yang dialami oleh Gatot penuh lika-liku.Sebelum memutuskan menapaki karier menjadi professional,Gatot sempat tergoda untuk menekuni karier sebagai entrepreneur.Ia ingat betul waktu itu tahun 1989 Gatot mengelola pabrik rotan.
Seiring berjalannya waktu membuat Gatot harus memilih antara menjadi profesional atau menjadi pengusaha.Setelah melalui perenungan panjang dan perhitungan yang matang akhirnya Gatot memutuskan hanya menekuni karier sebagai Profesional.Sejak memutuskan jadi Profesional Gatot benar-benar memberikan kemampuan terbaiknya dalam menjalankan profesinya.Hal ini didasari keyakinan bahwa tanpa kesungguhan menjalani sebuah profesi pastilah kariernya mentok dan tak seindah seperti sekarang ini.Selain itu Gatot terus mengembangkan jaringannya.
Salah satu hasil penelitian yang menjadi pegangan Gatot menyatakan untuk mencapai kesuksesan yang 100% haruslah didukung oleh tiga faktor yang sangat vital.
1.Pendidikan.Pendidikan hanya berperan sebesar 14% dalam sebuah kesuksesan.
2.Jaringan atau networking.85% kesuksesan bergantung pada jaringan.
3.Do’a dan Zikir.Kekuatan spiritual ini menyumbang 1% dalam menentukan kesuksesan.
Ketiga komponen tersebut harus berjalan seimbang.Khusus untuk zikir ia merasakan sendiri bagaimana kekuatan yang satu ini.Tanpa dukungan faktor ini upayanya menggapai kesuksesan akan terganjal.Bahkan banyak orang yang akhirnya menyesal karena mengabaikan kekuatan do’a dan zikir.
Masih segar dalam ingatan Gatot ketika Bank Duta merger ke Bank Danamon tahun 2002 nasib Gatot boleh dibilang tak jelas.Ia kian kesulitan sebab waktu itu Gatot menjabat Ketua Pengalihan Aset ke BPPN.Otomatis ia harus keluar dari Bank Duta.Hal inilah yang membuatnya gundah.Namun semua hal itu dihadapi dengan tenang.Hal ini didapatnya berkat dari saran-saran koleganya yang memintanya untuk senantiasa membaca zikir dimana saja ia berada.Bermodal keyakinan inilah Gatot optimis dalam kehidupannya.Pada tahun 2000 beliau menunaikan Haji Ke Mekkah.
Dengan izin Allah SWT,tak disangka-sangka pada tanggal 9 Oktober 2002 ia ditelepon oleh seseorang yang meminta kesediaannya untuk menjadi salah satu direktur.Jadilah waktu itu Gatot menjadi salah satu direktur Bank Danamon.Jika sebelumnya ia hanya bekerja di Bank yang jumah tenaga kerjanya hanya 3500 orang dengan aset Rp10 triliun sekarang ia bekerja dengan karyawan mencapai 12 ribu orang dengan aset Rp10 triliun.Kekuatan zikirlah yang membalikkan fakta dan tidak terjangkau oleh akal sehat manusia.Walaupun Cuma 1% tapi sangat vital sekali.Dan saat ini beliau dipercaya menjadi Direktur Utama Bank BNI yang memiliki 18.500 karyawan.
Gatot berasal dari keluarga tentara.Tahun 1974 beliau menjalani Strata Satu di Philipina dan selesai pada tahun 1979 kemudian mengambil master di University of Philipine (UP).Semula Gatot bercita-cita jadi tentara.Beliau menjaga bentuk badannya agar tetap sehat.Ibunya melarang Gatot jadi Tentara.Cukup Bapaknya saja yang jadi tentara.Akhirnya Gatot mengalah demi menghormati Ibunya.Ia mengambil kuliah di UP (University of Philipine).Jurusan yang diambilnya adalah Akuntansi.Kebetulan pada tahun 1974 Akuntan di Indonesia baru 74 orang.Kemudian menyelesaikan MBA pada tahun 1982.
Beliau berpendapat wirausaha merupakan salah satu jalan untuk mengatasi dampak dari krisis global yang melanda dunia.Untuk menjadi seorang enterpreneur seseorang harus berani menanggung resiko atas bisnis yang ditekuninya.Wirausahawan juga harus mampu melihat peluang luar biasa dalam suatu bidang yang dikerjakan dimana belum ada orang yang merintisnya.Seorang Wirausaha dituntut untuk mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat menunjang keberhasilannya dalam menekuni usaha.Semua orang tanpa memandang status dapat menjadi pengusaha asalkan ada kemauan dimana kemauan tersebut harus disertai usaha dan do’a.Berdasarkan pengalaman Gatot banyak pengusaha sukses berkat ketekunan dan kebulatan tekadnya menjadi pengusaha yang berhasil.Kejayaan yang mereka peroleh tidak didapat dengan mudah akan tetapi melewati proses panjang yang berliku.Semua itu mengeluarkan tenaga dan pikiran sampai pada akhirnya mereka mencapai puncak kesuksesan.Seorang entrepreneur memiliki spirit yang tinggi,pantang menyerah dan selalu berupaya melakukan yang terbaik.Mereka tidak kenal lelah dan tidak suka berpangku tangan.Inilah yang patut ditiru oleh generasi sekarang ini.Jangan sampai bermalsa-malasan.Sebab tantangan kian besar di masa yang akan datang.
Menurut Gatot lagi pengembangan kewirausahaan dan menciptakan entrepreneur baru merupakan salah satu solusi efektif terhadap tujuh agenda prioritas pemerintah.Seperti mengurangi angka pengangguran,menjaga inflasi,menjaga pergerakan sektor riil,mempertahankan daya beli masyarakat.Selain itu kewirausahaan dapat memberikan perlindungan bagi orang miskin,memelihara sumber daya pangan,energi dan memelihara angka pertumbuhan.Jika ingin beruntung ubahlah semuanya menjadi peluang.Keberuntungan mungkin terjadi dan kita siap menangkap kesempatan.Jadi jangan sia-siakan kesempatan yang ada.
Seorang wirausaha juga harus memiliki rasa optimis yang tinggi dalam melihat masa depan yang terbentang luas.Pola pikir positif harus ada dalam diri para wirausaha yang optimis.You Can If You Think You Can (Kamu Bisa Jika Kamu Pikir Kamu Bisa).Buang jauh-jauh pikiran negatif.Pikiran negatif akan nyata dan membawa kehancuran bagi kita.Pikiran positif ini harus sejalan dengan tindakan nyata.Artinya berbuat untuk menjalankan program yang telah terpola dalam pikiran.Wirausaha yang tangguh adalah orang yang punya rasa percaya diri dan kemandirian yang tinggi.Dia mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya secara lugas dan tangguh.Dia mau dan mampu menangkap peluang.Dia pekerja keras dan menekuni bidang usahanya tanpa kenal lelah dan dia adalah orang yang mau serta mampu berkomunikasi baik dengan internal maupun eksternal.Dia tidak percaya mitos dan cemooh dari orang lain sekelilingnya.Hal ini akan membuat wirausaha tetap tegar dalam menghadapi badai terpaan dalam mengembangkan usahanya.Kemudian kurangi sifat yang terbiasa dengabn jiwa melankolis dan suka memvonis diri sendiri tidak mampu dalam membuka usaha.
Tidak hanya itu wirausaha adalah orang yang mau dan mampu bernegosiasi dengan win-win solution.Kemudian mampu menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana,jujur,hemat dan disiplin.Orang tersebut mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri,perusahaan dengan mengelola dan memotivasi orang lain.Dia mampu melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan resiko moderat dan orang itu mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang kemitraan secara berkelanjutan.
Keberanian merupakan modal awal bagi seorang wirausaha yang akan memulai bisnisnya.Berani disini adalah berani bermimpi,merantau,mencoba.berani gagal dan berani pula sukses serta berani bekerja keras.Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.Jikalau frustasi jangan kelamaan.Kegagalan akan membuat kita tangguh dan sensitif.Di Indonesia kepiawaian orang minang dalam berwirausaha tidak diragukan lagi.Untuk wilayah Barat dikuasai oleh Minang dan wilayah Timur dimotori oleh Bugis Makassar.

0 komentar: