Anugerah Unand 2009 menjadi tolak ukur kesiapan generasi muda bangsa menyongsong perubahan ke arah yang lebih baik. Pemberian penghargaan yang ditalangi Dewan Penyantun Unand ini, disebut-sebut sebagai lompatan besar yang mesti ditiru setiap perguruan tinggi di Indonesia. Itu berdasar jumlah kategori yang dilakukan penilaian cukup banyak (7 kategori) serta keberadaan tim juri yang didominasi kalangan di luar Unand.
Tujuh kategori yang dinilai pada Anugerah Unand 2009 yakni : dosen berprestasi bidang mengajar, dosen berprestasi bidang penelitian-terapan, dosen berprestasi bidang pemberdayaan kewirausahaan, karyawan berprestasi, mahasiswa berprestasi bidang eksakta, mahasiswa berprestasi bidang rekayasa sosial ekonomi dan mahasiswa berprestasi bidang kewirausahaan.
“Peserta mengikuti seleksi wawancara sesuai portofolio yang mereka serahkan,” kata Ketua Dewan Juri Prof Dr Asep Saefudin di Kampus Unand. Asep yang berasal dari Institut Pertanian Bogor (IPB) didampingi tim juri antara lain, pengusaha nasional Bob Sadino, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Azyumardi Azhra, Sejarahwan Prof Taufik Abdullah, Prof Amri Bachtiar dan Dr Saldi Isra.
Penentuan untuk penetapan pemenang I,II dan III dilaksanakan melalui pengiriman angket secara independen. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara terbatas dan presentasi di hadapan panelis Dewan Juri pada Minggu, kemarin sejak pukul 09.00-16.00WIB. Malam penganugerahan dilakukan di Best Western Premier Basko Hotel Padang, tadi malam.
“Kita harapkan penerima penghargaan bisa menjadi motivator di lingkungan masing-masing untuk bisa melahirkan prestasi yang lebih baik lagi di tahun-tahun depan,” kata Rektor Unand Prof Dr Musliar Kasim MS.
Total hadiah mencapai Rp 250 juta dengan alokasi Dosen berprestasi mendapatkan Rp 50 juta + laptop, karyawan dan mahasiswa berprestasi masing-masing Rp 25 juta + laptop. Pembiayaan ditalangi Dewan Penyantun Unand yang antara lain anggotanya Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Penasehat dan Fahmi Idris sebagai Ketua Umum.
Malam Anugerah Unand 2009 dihadiri juga Direktur Dirjen Dikti Depdiknas Prof Fasli Jalal, Wakil Gubernur Sumbar yang juga mantan rektor Unand Prof Dr Marlis Rahman, Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah (alumni Faperta Unand), pejabat dekan se-Unand, aktivis mahasiswa, LSM dan sejumlah tokoh masyarakat di Sumbar.
Akhir acara, Universitas Andalas secara khusus menyerahkan plakat tanda penghargaan terhadap Menteri Perindustrian yang juga Ketua Dewan Penyantun Unand Fahmi Idris. Selama ini Fahmi dinilai telah berbuat lebih untuk mendorong kemajuan civitas perguruan tinggi khususnya di Unand. Fahmi Idris juga tercatat sebagai founding beasiswa bagi puluhan mahasiswa Unand.
“Penghargaan memang diberikan bagi mereka yang berprestasi atau telah berbuat lebih demi kemaslahatan orang lain. Sebagai bangsa yang besar sudah sepantasnya kita merubah kebiasaan dari semula selalu melihat kekurangan semata, sekarang berupaya memberi penghargaan yang setimpal bagi mereka yang telah menghasilkan prestasi,” tandas Fasli Jalal yang juga anggota dewan penyantun Unand.
Penerima Anugerah Unand 2009
- Dosen Berprestasi Bidang Mengajar : Dr Rahmi Fahmi SE MBA (Fakultas Ekonomi)
- Dosen berprestasi Bidang Penelitian dan Penerapannya : Prof Dr (Phil) Gusti Asnan M Hum (Fakultas Sastra)
- Dosen Berprestasi Bidang Pemberdayaan Kewirausahaan : Drs Syahrial Syarif MBA (Fakultas Ekonomi)
- Karyawan Berprestasi : Drs Masrizal SH MM (Rektorat)
- Mahasiswa Berprestasi Bidang Eksakta : Madona Utami Dewi (Fakultas Kedokteran)
- Mahasiswa Berprestasi Bidang Rekayasa Sosial Ekonomi : Rivanli Azis (Fakultas Hukum)
- Mahasiswa Berprestasi Bidang Kewirausahaan : Niko Raberta (Fakultas ISIP)
Minggu, 04 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar